Bella duduk disofa seraya memainkan ponsel. Sesekali dia melirik kearah sekitar dimana terlihat beberapa orang berlalu lalang. Dia menghela nafas beberapa kali dan terlihat sangat bosan duduk disofa itu."Hai Bella kenapa menunggu disini? kenapa tidak diruangan Mrs. Rose saja? " Seseorang yang baru datang langsung berkata pada Bella.
"Tidak Apa Ahjumma, disini lebih enak. Banyak angin juga" Jawab Bella seraya tersenyum manis.
"Baiklah, jika kau butuh sesuatu ruanganku ada disitu" Ucap wanita itu lagi, Bella mengangguk seraya tersenyum.
Wanita itu pun kemudian pergi dari sana. Bella kembali menghela nafas panjang. Dia benar-benar bosan berada disini. Jika bukan karna Daddy nya yang memaksa dirinya untuk ikut Mommy nya ke Roses Song maka dia tidak akan mau menunggu disini. Lebih baik dia dirumah saja tapi karna setelah dari sini mereka akan makan malam diluar sekaligus belanja bulanan jadi terpaksa Bella mengikuti kemauan Daddy nya.
"Kenapa lama sekali" Gumam Bella sambil mendengus sebal.
"Nuna" Mike yang baru datang diantar oleh salah satu pegawai Rose pun menyapa Bella dengan senyum sumringah.
"Bella, Mommy mu masih ada satu les lagi. Kalian disuruh untuk menunggu diruangan saja" Ucap wanita yang mengantar Mike barusan.
"Lagi? " Tanya Bella, jelas sekali terlihat raut kekesalan diwajahnya mendengar kabar bahwa dia harus menunggu Mommy nya lagi.
"Iya kebetulan guru yang harusnya mengajar hari ini tidak bisa datang jadi mau tidak mau Mrs. rose yang menggantikannya" Jelas wanita itu. Bella tidak menjawab ucapan wanita itu lagi. Dia sontak mengalihkan tatapannya kearah ponselnya.
"Ayo aku akan mengantarkan kalian keruangan Mrs. Rose" Ucap Wanita itu lagi.
" Tidak apa-apa. Kami disini saja. Lagipula Mommy tidak akan lama kan. Hanya 1 jam saja" Jawab Bella memutuskan untuk tidak beranjak dari tempat duduknya.
Baginya lebih baik dia menunggu diruang tunggu dibandingkan harus diruangan Rose. Ntah lah, anak itu lebih nyaman jika bisa melihat orang berlalu lalang dadi ruangan ini walaupun hanya terhalang kaca transparan.
"Baiklah, Mike tetap disini bersama Nuna mu ya. Inget pesan Mommy mu. Jangan kemana-mana" Ucap wanita itu lagi pada Mike.
"Ndee~" Jawab Mike dengan gemas, membuat wanita itu tidak tahan untuk tidak mencubit gemas pipi Mike.
Sepergiannya wanita itu Bella kembali memainkan ponselnya. Dia membuka Youtube untuk menonton DIY. Mike pun duduk disamping Bella untuk ikut menonton video tersebut.
***
"Terima kasih atas kerjasamanya Mr. manoban. Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Lc Company" Seorang paruh baya dengan pakaian rapi menjabat tangan Lice dengan senyum yang mengembang.
"Terima kasih kembali pak, saya juga senang bisa bekerja sama dengan bapak" Ucap Lice membalas jabatan tangan itu dengan senyum yang tak kalah ramah.
"Anda sangat sukses Mr. Anda masih muda tapi perusahaan anda sudah sebesar ini. Anda harus mempunyai banyak keturunan supaya perusahaan ini tetap jaya sampai anda tua nanti haha" Ucap pria paruh baya itu seraya sedikit bercanda sebelum mereka meninggalkan ruangan meeting.
"Haha tidak perlu banyak-banyak pak. Aku sudah memiliki Putra yang akan meneruskan bisnisku ini. Dia bahkan sudah menjabat sebagai direktur disini. Semuanya sudah memanggilnya dengan sebutan Bos kecil tapi sayangnya dia masih suka memakan permen sehingga giginya sedikit busuk. Saya khawatir jika dia memimpin perusahaan saat ini maka semua karyawan disini akan dia bagikan permen per orangnya hahaha" Jawab Lice menanggapi candaan pria paruh baya itu. Mereka sontak tertawa mendengar ucapan Lice.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAELICE'S LIFE
RandomKesibukan Chaeyoung atau biasanya dipanggil dengan sebutan Rose dalam menghandle segala sesuatunya dimulai dari mengurus suami, dan kedua anaknya serta rumah dan tempat les vocal yang dia dirikan 2 tahun lalu. Lice yang selalu sibuk dengan perusahaa...