Dulu waktu kuliah ada yang indekos enggak? Penulis mah tim PP... alias pulang-pergi.
Mau tanya deh sama yang pernah kos, temen-temennya asyik enggak? 🤔
Di bawah ada cerita tentang kebersamaan Alifah sama temen-temen kos-nya.💕💕💕
Masing-masing tangan keempat gadis penghuni Rumah Kos Amanah itu mengambil makanan dan menyusunnya ke dalam mulut. Alifah dan Sintia menyantap mi ayam, sedangkan Yuki dan Indah menikmati semangkuk bakso dengan kuah kaldu yang segar. Tampak jelas raut wajah mahasiswi Universitas Darul Ulum itu memerah menahan sensasi tajam di lidah mereka.
"Astaghfirullah... pedas banget ini!" Alifah buru-buru menenggak air mineral.
"Yuki kebiasaan banget, dibilang jangan terlalu banyak sambalnya, tapi rasanya selalu sepedas ini!" protes Sintia.
Yuki dengan gaya duduk santainya terkekeh. "Gua nanya, kan... dikasih sambal atau enggak? Kalian jawabnya apa?"
"Dikasih," ujar Sintia. "Tapi dikit aja!" imbuhnya.
"Aku bilang gak pedes, ya!" tegas Alifah.
"Lagian lu bilang jangan pedes pas kita udah pesen mi ayam!"
Gadis cantik yang tak pernah terlepas dari skincare pun ikut terkekeh. "Ya udah, sih, Fah... Tia... makan aja, kan aku udah sediain susu tuh." Indah menunjuk ke arah minuman yang dimaksud. "Lagian makan pedes itu seru tahu... ada sensasi yang berbeda! Belum lagi kalau makanan habis, terus sensasi pedas masih nempel, itu rasanya kaya punya bibir seksi!"
Yuki terkekeh mendengar ucapan Indah.
Sintia menaruh garpu di atas mangkuk. "Tau ah! Aku udah pusing mikirin tugas, sekarang ditambah pusing mikirin habisin mi ayam yang pedas banget!"
"Tugas apa?" tanya Alifah.
"Ushul Fiqih, tuh!"
"Ada apa dengan pacarnya Indah?" Yuki hendak bercanda.
"Ih, Yuki... ini mata kuliah Ushul Fiqih bukan si Fiqih pacarnya Indah." Alifah protes.
"Nggak apa-apa kalau mau bahas pacar aku juga, Fah... orang-orang memang gak akan pernah berhenti membahas dia! My honey bunny sweety itu terlalu keren, jadi sayang kalau sehari aja nggak bahas dia!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf Kekinian [END] 18+
RomanceBuaya syar'i! Julukan itu yang cocok untuk Rifky Isfandiyar, mahasiswa Fakultas Agama Islam yang terus mendekati Alifah untuk diajak pacaran berkedok ta'arufan. Alifah tidak sadar bahwa yang dilakukannya adalah kesalahan. Gadis itu memilih mempertah...