Angin malam berhembus menusuk kulit untuk yang menyentuhnya, Jeremiah salah satu dari mereka, walau jaket menempel pada tubuh kekarnya tetap saja angin terus berusaha untuk bisa menyeludup mencari ruang.
Hal itu tentu tidak menjadi masalah, karena menurutnya malam ini adalah malam yang akan menyenangkan dari pada malam-malam sebelumnya.
melirik ke kanan, sudah ada Xavier-lelaki manis kesayangannya- yang menatap sengit pada dirinya, dia tertawa dalam hati melihat ekspresi yang pujaan hatinya itu buat.
flashback on
Xavier menatap sekitarnya dengan seksama, sudah lama sekali ia tak menginjak negara kelahirannya sendiri, sebab ada hal lain yang buat ia tak berkunjung dalam waktu yang lama.
Diedarkan pandangan, lalu matanya jatuh pada sobat karib yang selalu membantu, terlebih saat ini.
"Yooo whats up bro! long time no see," katanya mengajak tos ala-ala sobat yang tak lama bertemu.
"Gue pergi bentar njirr," jawab Xavier dengan sengaja menonjok bahu sobat karibnya itu.
"Pergi bentar apa yang satu tahun lamanya nyet!" Balas Leo sembari mengacak pelan rambut Xavier kasar.
"Gak berubah lu, suka banget ngacak rambut gue," ucap Xavier dengan jengkel.
Yang dituduh tertawa garing sedangkan Xavier menatapnya aneh.
"Bawa oleh-oleh gak nyeth?"
"Gue?"
"Beda lah sama lu," iseng Leo.
"Monyet," jitak lelaki berparas lucu itu.
"Ilang setaun, noh pacar lu ketar ketir," Leo mengalihkan pembicaraan.
Lelaki dengan jaket denim itu bergidik ngeri. "Dia bukan pacar gue anjir."
"Dia tau lu balik?" tanya lelaki kelahiran jepang dengan penasaran akan hubungan asmara temannya itu.
"DIBILANG BUKAN SIAPA SIAPAAA GUE LEONANDO!!!" Teriaknya, yang mengundang tatapan aneh dari semua orang yang ada di bandara.
...
Ditatapnya apartemen sebentar dan menghela nafas, lelaki berkelahiran september mulai memasuki apart yang sudah lama ia tak tinggali.
Kotor, terlihat banyak debu yang menempel pada furniture yang tak ia gunakan selama satu tahun lamanya, tak ada yang mengurus juga, dia hanya malas ketika orang lain menyentuh barang-barangnya.
Jatuhkan badan pada kasur buat beberapa debu menguar ke udara yang akhirnya Xavier batuk-batuk dengan sakit.
"Gak expect debunya bakal sebanyak ini," gumam si lucu sembari memulai acara bersih-bersihnya.
Pekerjaan akan lebih mudah dan terkesan happy saat dirinya tidak disuruh untuk bekerja, dia jadi teringat maminya yang di Belanda selalu menyuruh dia melakukan sesuatu. Walaupun akhirnya dia berakhir dimarahi karena tidak menurut, ia jadi merindukan perempuan ceriwisnya itu.
tut tut
"HAI SAYANGG, SUDAH SAMPAI??" Teriak maminya dengan sangat keras.
"Biasa aja kali gausah teriak-teriak."
"TERSERAH MAMI LAH."
Xavier memutar bola matanya malas.
"EHH EHHH KOK MATANYA GITU SAMA MAMI???" Mami melotot melihat kelakuan anaknya.
"hehee, maaf mi gak bermaksud," kekeh Xavier tak bersalah.
"Mami kangen kamu, kapan kesini?"
"Aku baru sampe lo mi? Jangan bercanda."
"Aeris kangen kamu tuh, dek abang kesayangan kamu nih," panggil mami pada anak bungsunya.
"KAKK VIERRR!! AERIS KANGEN!!"
"Astaga, suaranya tolong kecilin telinga aku bisa pecah," memejamkan mata karena keluakan mereka sangat mirip, mana dia juga anaknya lagi.
mereka mengobrol cukup lama, hingga perutnya keroncongan meminta untuk diisi.
"guys guys permisi? dilanjut nanti ya, kalian kalau mau berantem jangan ajak aku, aku pamit dulu. bye."
"Iya sayang, hati-hati ya di sana, jaga diri kamu. we love you!"
"love you too," Xavier memang orang yang tak malu untuk menunjukan kasih sayang serta cinta terhadap keluarganya.
Setelah memesan makanan sebab ia tak bisa memasak, sembari mununggu ia selesaikan pekerjaannya lalu pergi mandi dan melakukan ritual setelah itu.
"KASURKUU!!" Teriak dia lalu meloncat pada kasurnya.
"plis plis jangan bolong kasur, aku sayang kamu muach," sepertinya dia gila berbicara dengan kasur.
ting ting
Senyum dibibirnya luntur ketika 2 bubble chat merusak moodnya.
Jeremiah, lelaki menyebalkan yang seringkali menganggu ketenangan hidupnya.
...
Hai! Aku bawa cerita baru lagi, anyway cerita ini pernah aku buat diplatfom X yang sebenernya ide gak sengaja dan sekarang aku kepikiran buat bikin narasinya 🥹
Kita tunggu kisah Jere dan Vier 🫡
mari berkenalan dengan keduanya
©dkakfkk 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
taruhan (harukyu)
RomanceJeremiah, lelaki dengan sejuta pesona yang seringkali membuat Xavier jengkel akan kelakuannya, sampai suatu ketika mereka membuat taruhan saat Xavier kembali ke negara kelahirannya dan terjebak akan taruhan yang dibuatnya sendiri bxb alias homo haru...