Jeremiah, lelaki dengan sejuta pesona yang seringkali membuat Xavier jengkel akan kelakuannya, sampai suatu ketika mereka membuat taruhan saat Xavier kembali ke negara kelahirannya dan terjebak akan taruhan yang dibuatnya sendiri
bxb alias homo
haru...
Pria dengan mata legam menyapu pandangan di kamar tidurnya perhatikan gundukan selimut yang sekarang terlihat kosong. Satu persatu ruangan ia buka dan ternyata nihil si keras kepala pergi menghilang
Terkekeh pelan sambil mengusap rambutnya ke belakang. "makin cinta gue, anjing!" Umpat Jere mrmejamkan matanya membayangkan Vier yang bisa tunduk padanya.
Xavier berlari untuk pergi dari apartemen Jere, dia ingin kabur dari pandangannya sebab ia terlalu malu akan ketidaktahu dirian dirinya saat malam mereka yang panas itu.
Berhentikan taksi lalu menyenderkan kepalanya. "Gatau malu anjing! maluu," ujarnya pada diri sendiri memejamkan mata mengingat betapa jalang dirinya saat berhadapan dengan Jere.
12 missed call
leo: dmn nyet? leo: p leo: anjing kabur leo: gue mau inpo leo: pacar lu tf ke rekening victor total 50 juta, catatannya "thanks" leo: lu ngapain bangsat 😭 leo: bodo amat anjing 03.50 am
me: gatau leo: BANGSATTTTTT LU DARI MANA GUE TANYA me: itu tfan bener 50 juta? leo: MONYET NGALIHIN PEMBICARAAN leo: iya tu 50 juta me: balikin aja leo: sayang njirrrr me: terserah, tugas gue sebagai ketua udah selesai. leo: njing, siap capt 🫡 me: kasih notes "gausah dibalikin lagi jere anjing" leo: siap 🫡 14.50 pm
Jere benar-benar terkekeh akan kelakuan Vier yang selalu bisa membuat ia tertawa, biarkan hari ini lelaki berkeras kepala itu pergi dari dia, sebab ia yakin dan pasti Vier akan selalu kembali padanya, Jeremiah Orlo takkan semudah itu melepaskan mangsanya.
...
Seharian ini lelaki lucu terus berdiam diri di kamar apartnya benar-benar diam dan hanya seperlunya untuk bergerak hanya menyelesaikan series dari logo N yang membuat ia kecanduan.
"LAPAARRRR," ia tiba-tiba berteriak sambil menguletkan badannya karena sudah seharian tidak melakukan apapun, mencari cemilan dan ternyata tak ada apa-apa.
"Please God, help me," ujarnya mengangkat tangan karena ada satu telur yang ia akan buat.
Dengan telaten ia pecahkan telur, takut telurnya tidak bisa diajak kompromi, tersenyum puas akan hasil karyanya yang buat sempurna dia berteriak kesenengan.
"Oke, tambah garam sedikit, dan sedikit lada," ujarnya sebelum garam yang ia tumpahkan jatuh ke sebagian telur.
"huft... sabar...."
"MONYETTTTTT," kesabarannya memang setipis tisu.
Di sinilah ia sekarang, duduk manis sembari menunggu makanan datang, Vier memustuskan untuk pergi ke restoran saja dari pada harus berkutat dengan alat dapur lagi, dia selalu tak suka akan hal itu.
Makanan datang juga Leo yang tersenyum kstika melihat sahabat karibnya. "Oyt bro, ngapain?"
"Ngamen," jawab Vier memakan sesendok makanannya, Fried Rice with ommelete atau singkatnya nasi goreng dengan telor dadar menjadi pilihan.
"Lawak lu," jitak lelaki berambut merah nge-jreng itu.
"Berisik ye nyet, gue mau makan gausah ganggu," ucap Vier buat Leo tertawa singkat.
"Makanan lu abis, kita cabut," kata Leo.
Vier mengangguk. "Ngapain?"
"Ketemu anak victor lah monyett, satu minggu ke Indo masa gamau nyapa anak-anak," jawab lelaki jepang sembari menyeruput minuman yang dipesan oleh Vier dan mendapat tatapan tajam.
"Ganti."
"Serem banget bapak hamil," bercanda tentunya tapi macan memang sedang mengaung dan mode senggol bacok maka yang didapat Leo adalah tendangan pada tulang kering kakinya.
"Ampun capt," ringgis Leo setelah itu memesan minuman kembali untuk mengganti.
"Btw, lu sama pacar lu gimana?"
Membuat tulang keringnya terkena dua kali dengan tendangan dikaki kanan dan kirinya. Salah sekali membahas Jeremiah dihadapan Xavier.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vier punya Jere intinya, jangan ada yang ganggu. si paling bucin
