tres

101 9 1
                                    

harap bijak memilih bacaan

Sepeda motor dengan kecepatan tinggi membelah jalanan yang cukup sepi sebab malam sudah larut, sebagian sukma mungkin sudah pergi ke alam mimpinya.

Xavier menancap gasnya dengan penuh segala emosi, ia akan pergi menghampiri Jere untuk menyelesaikan taruhan yang dibuat.

"Monyet banget tu anak, bisa aja bikin gue kejebak sama hal yang gue buat sendiri!"

...

Malam tentu dingin tapi tidak untuk keduanya, panas serta kecupan terdengar di apartemen Jere, mereka bercumbu dengan mesra, walau awalnya Vier menolak tapi pria panas seperti Jere bisa membuatnya tunduk.

"Oke we're done. thank you Vier," kata Jere mengusap bibir lelaki lucu dengan lembut.

Vier menatapnya dengan puppy eyes seolah ingin melanjutkan kegiatan yang sengaja Jere hentikan.

"Kenapa hm?" tanya Jere dengan sangat lembut, memangku Vier dan menatapnya dalam.

"Oke, we're done," jawab Vier pamit berdiri sebelum pinggangnya ditahan kembali oleh pria panas yang memangkunya.

"Can I?" tanyanya lembut menangkup wajah Vier dengan lembut.

Tanpa menjawab Vier langsung menempelkan terlebih dahulu, mengulum lembut dan dia mendominasi awalnya sebelum Jere mengambil alih, mengecup mencumbunya dengan lembut dan bergairah.

Malam yang dingin namun panas untuk keduanya.

...

Matanya mengerjap saat matahari muncul malu-malu dari ufuk timur, menyesuaikan dengan cahaya yang masuk pada matanya setelah melihat disamping ada seseorang yang menatapnya.

"Good morning, Vier," sapa Jere tersenyum manis.

"Lu gila," jawab Vier dengan suara seraknya, ia lelah berteriak tadi malam, dan dia kesal apa yang  dilakukan Jere padanya, seolah tak memberi ampun.

"But you like it, Vier," tawa Jere memainkan poni Vier dengan lembut. "ouch, iya sebelah situ Jer, ahhh.. i like it ouh.."

"ANJINGGGGGG!!!" Umpat Vier sambil menonjok dada Jere dengan kasar.

Lelaki berkelahiran April tertawa setelah melihat kelakuan pujaan hatinya yang menyeludupkan seluruh tubuh pada selimut.

...

Telaten mungkin ada pada diri Jere sebab saat ini ia membersihkan kekacauan yang mereka buat, Vier tertidur kembali mungkin? Wajah lucunya membuat Jere tersenyum saat membereskan barang-barang.

Diusapnya tubuh Vier dengan lembut membersihkan sela yang dirasa kotor dan sentuhan terakhir memakaikan salep pada hole yang membuat ia keleyengan nikmat tadi malam.

cup

Kesempatan dalam kesempitan tentu ia akan ambil, pergi keluar kamar untuk belanja ke bawah sebab bahan makanan yang biasa ia siapkan sudah habis.

...

clingy Vier 🫠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

clingy Vier 🫠

dkakfkk 2024

taruhan (harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang