Doublllee up mau abisin draft 🙂
Happy reading 📖
Vote and coment.
.
.
."Taehyungshi....pria yang selalu menemani malamku sudah tiada....eomma... beritahu dia...aku kesepian disini aku membutuhkannya....aku mau melihat ia tertawa dan tersenyum padaku..."sepanjang perjalanan pulang jisoo menatap jalanan dengan mata kosong dan terus menerus memanggil nama suaminya "aku ingin bersama Taehyung....."lirihnya lagi
"Sayang... sudahlah....jangan berlarut larut dalam kesedihan ini, kau harus memikirkan dua putrimu yang masih memerlukan mu....ingat itu"ibunya memeluk jisoo sepanjang perjalanan untuk memberi penyemangat hidup jisoo yang hampir terputus oleh kaya kata bodohnya yang sempat ingin ia lakukan
"Katakan jika ini hanyalah mimpi......"bisik jisoo
.
.
.
.
.Setelah pemakaman berakhir,jisoo pulang ke apartemennya bersama dua putrinya karena hari sudah gelap jisoo mengajak aseul dan areum untuk tidur di kamarnya, walaupun ia harus terlihat baik baik saja di depan mereka tapi rasanya ia tak bisa menerima begitu saja. Kesunyian, kesedihan sudah menyelimutinya mulai detik ini
Namun dua bocah itu tetap happy sambil bersenandung seperti biasa ,membawa boneka kesayangannya untuk mereka bawa tidur,suasana di rumah cukup sepi dan sunyi tak ada teriakan ataupun candaan lagi yang di buat Taehyung sebelum semuanya tertidur
Jisoo melihat sekelilingnya yang seketika berubah menjadi hitam putih tak ada warna yang terpancar di hidupnya sekarang,matanya mulai berkaca-kaca kembali saat ia melihat jas Taehyung yang masih tergeletak di sofa
"Mama!!! Ayo cepat..... Aku mengantuk"panggil areum sambil menarik lengan ibunya
Akhirnya jisoo berjalan menuju kamar mereka dan duduk untuk membacakan sebuah cerita agar mereka tertidur
"Mama,tadi di ruangan putih itu mengapa semua orang menangis? Apa yang mereka tangisi?"tanya assa saat menarik selimutnya ke seluruh badan
"Aku melihat foto papa di sana...ada apa dengan papa? Mengapa semua orang menangisi foto itu?"belum sempat menjawab pertanyaan assa,arra sudah mulai bertanya
"Arra,assa... dengan sini(jisoo duduk di tengah tengah putrinya sambil menggunakan selimut yang sama) mulai malam ini.....papa tak bisa bersama sama lagi dengan kita"jisoo menjelaskan dengan suara yang lembut dan gemetar
"Wheeo? Papa tak sayang lagi kita? Apa apapa tak merindukan kita ?"tanya arra sambil menatap ibunya
"Papa sudah tidur panjang mulai saat ini...tak akan kembali lagi ke rumah ini,jadi biasakan mulai saat ini mama menjadi papa juga untuk kalian..."Mata putrinya mulai berkaca-kaca saat mendengar penjelasan jisoo "papa dimana? Aku ingin bertemu papa..."rengek arra
"Jadi aseul mulai sekarang tak punya papaaaa..... haaaaaaaaa!!!!!!! Papa....aseul rindu papa"tangisan aseul pecah seketika yang di lanjut oleh areum dan jisoo"Hey ... jangan menangis,kalian bisa ko bertemu papa...kalian mau kan? Kalian rindu papa kan?"jisoo mencoba menguatkan anak anaknya walaupun dirinya juga sedang hancur "bagaimana...."
"Jika kalian mengejamkan mata seperti ini...dan berdoa 'tuhan....areum,aseul merindukan papa... bisakah undang papa dalam mimpiku,aku merindukannya ' pasti papa akan datang" wanita itu memperagakan bagaimana cara memohonnya
"Kalo begitu aku akan berdoa untuk bertemu papa" areum mulai tidur dengan terlentang dan mengejamkan matanya lalu mulai berdoa
"Tuhan....jika areum tak bisa lagi bertemu papa di sini, bisakah papa bermain dengan areum dalam mimpi,areum ingin mendapatkan pelukan papa yang hangat "
KAMU SEDANG MEMBACA
just be my baby
Fantasykeseharian yang di penuhi drama oleh jisoo dan Taehyung setiap harinya "Bisakah aku memilikimu?" "Tentu jika kau mau menunggu sampai aku memberikan hatiku untukmu" "Ckhh.... pembohong!!!" "Rupanya semua pria sama saja,tak pernah memegang janji" (on...