Chinggu maaf ya aku ga bisa up tiap hari untuk saat ini 😞
Karena jempol tanganku luka sedikit parah,jadi ngebuat mati rasa dan ga bisa dipakai buat ngetik 😅
Tpi aku usahain pakai telunjuk walaupun susah tapi untuk kalian yang nunggu updatetan, aku usahain tapi ga bisa banyak banyak 😊
Miannhe....So happy reading and
Vote vote haechuseyeo
Komentar komentar imnidha 😉.
.
.
.Sehun melajukan mobilnya begitu cepat sampai sampai mobil yang menghalangi jalannya terus ia klaksonni , perlahan mata jisoo terbuka,wajah wanita itu semakin pucat ketika darah segar itu terus mengalir dari selangkangannya
"Ssshhhh....aahh..."jisoo memegang perutnya saat ia merasakan mati rasa di area sensitifnya dan juga perutnya
"Aagghh.... s-sakit...sakit sekali....aahhh"jisoo menangis ketika ia tak bisa menggerakkan tubuhnya yang ngilu ngilu itu dengan mudahTubuh wanita itu benar benar tak bisa di gerakan karena efek obat yang di berikan oleh Sehun tadi.
Jisoo semakin ketakutan saat melihat pria itu membawa mobil dengan sembarangan seakan dirinya pembalap hebat yang ugal-ugalan
"K-kau...pe-pengemudi...kejam!!!"ungkap jisoo dengan suara gemetar.
.
.
Sehun akhirnya menghentikan mobilnya di sebuah rumah besar yang memiliki cat tembok yang gelap ,di daerah sana terlihat jarak rumah yang jauh satu sama lain bahkan jisoo sendiri baru pertama kali melihat daerah yang seperti ini.Pria itu bukannya membawa jisoo ke rumah sakit tapi ia malah membawanya ke tempat lain.jisoo masih bisa merasakan sakitnya yang semakin menjalar ke seluruh tubuhnya bahkan untuk melirikkan kepalanya ia kesulitan
"K-kau..."Sehun dengan cepat menutup mulut jisoo dengan telunjuknya saat wanita itu hendak berbicara padanya
"Sstt... perutmu masih sakit kan,aku yang akan menjadi dokter untukmu"bisiknya sambil keluar dari mobil untuk membukakan pintu sebelah kanannya untuk jisooSehun menggendong jisoo ,membawanya kedalam karena tak mungkin wanita itu bisa berjalan di saat kondisinya yang sudah membuat mobil Sehun berubah menjadi genangan darah
Jisoo lemah? Tentu saja dia lemah karena sakit yang merangsang dan juga obat bius yang Sehun berikan untuknya masih aktif di tubuh
Pintu rumah itu terbuka dengan otomatis tanpa Sehun sentuh,di sela sela jisoo merasakan sakitnya tapi wanita itu memperhatikan jelas betapa besar dan anehnya rumah ini.sehun membuka pintu kamar yang berwarna hitam itu dengan tendangan kakinya,kali ini pintu itu tak bisa terbuka secara otomatis.
"Ba-bawa....bawa aku...ssshhhh....ahhh....bawa aku... pulang"lirih jisoo disaat tubuhnya mulai di baringkan di sebuah kasur lembutSehun hanya menatap wajah jisoo tanpa rasa kasian sedikitpun,ia memilih untuk mengambilkan air minum untuk jisoo dan menyodorkannya ke arah wanita itu
"Kau....kau tau, perutku ini sakit....kau pikir dengan meminum air saja...ini bisa hilang"dia benar benar mengeluarkan nada kesalnya dan benci disaat Sehun hanya tertuju pada wajahnya tanpa berbuat apa apa
"Minumlah dulu...."akhirnya jisoo meminum air yang di sodorkan Sehun karena iapun merasa sangat haus entah mengapa, tenggorokannya pun terasa sakit karena tak ada cairan liur yang masuk kedalam tenggorokannya
Setelah meminum air itu,jisoo merasakan tubuhnya sedikit lebih membaik namun tidak dengan perutnya yang terasa ngilu setiap menit yang datang lalu hilang
Sehun berjalan ke sebuah lemari yang ada di kamar itu,Sehun mengambil kotak putih yang tak asing adalah kotak p3k
Pria itu mulai mengambil sehelai kapas dan memberi cairan yang entah apa itu ke atas kapas dan membasahi lagi beberapa kapas yang ia ambil
KAMU SEDANG MEMBACA
just be my baby
Fantasykeseharian yang di penuhi drama oleh jisoo dan Taehyung setiap harinya "Bisakah aku memilikimu?" "Tentu jika kau mau menunggu sampai aku memberikan hatiku untukmu" "Ckhh.... pembohong!!!" "Rupanya semua pria sama saja,tak pernah memegang janji" (on...