5 🍂old day🌼

172 21 0
                                    

Hai chinggu 🙌🏻
Bantu outhor Share story ini kepara vsoo lovers ya ^~^

Supaya story ini bisa mencapai ribuan reader seperti story sebelumnya 😉

Okey vote vote haechuseyeo
Komentar komentar imnidha

Happy reading nyorobun 📖

.


.


.





Mata jisoo membulat saat ia melihat sang ayah yang memancarkan expresi marahnya ketika melihat putrinya pulang larut malam dengan seorang pria

"Aa...appa!!!!"jisoo gugup dan ketakutannya saat melihat wajah sang ayah

"Darimana saja kau...pukul berapa sekarang!!!"kini kali pertamanya ia mendengar suara ayahnya yang sangat kencang untuk mengomelinya

"Aku...
Aku baru saja makan malam bersama keluarga temanku"jisoo sedikit menundukkan kepalanya sambil memainkan hari jemari tangan

"Untuk apa...apa kau tak punya rumah? Tak memikirkan malam....
Untuk apa kau makan malam bersama keluarga orang lain,apa kau tak memiliki keluarga?" Emosi sang ayah semakin naik saat mengetahui ini kali pertamanya jisoo pulang larut malam
Yang membuat pria itu cemas

Jisoo sedikit terdiam dan menegakkan kepalanya dengan tatapan mata yang sudah di penuhi air mata
"Nee...aku memang tak memiliki keluarga lengkap...
Jika aku memilikinya juga mustahil bukan untuk kita makan malam setiap harinya,sehari saja sulit bagaimana jika setiap hari"
Jisoo mulai meluapkan keinginannya itu pada sang ayah

"Apa maksudmu!!!"

Jisoo melemparkan tas miliknya di atas sofa Dengan sedikit kencang dan menatap sang ayah yang membuatnya tak bisa melakukan kebersamaan dengan sang ibu
"Appa!!!" Jisoo menatap sang ayah dengan sebuah harapan kecil

"Biarkan aku bertemu dengan eomma.... biarkan aku mendengar suaranya lagi
Appa....aku rindu eomma berikan kesempatan kecil untuk itu"ungkapnya sambil mendekati Mr Kim yang ada di dekat pintu masuk

"Kim jisoo!!!!! Lupakan eomma .... lupakan dia!!!
Dengar ini semua terjadi karenamu!!!! Mengapa kau selalu menyalahkanku
jangan menyalakanku jika aku memisahkanmu dengan eomma
Dia tak menginginkan seorang anak perempuan,ia meninggalkanmu karena ia pikir seorang anak perempuan adalah pembawa keburukan
Makanya mengapa hari ini malam ini juga kau tak bisa menatap wajah eommamu "emosi sang ayah meledak saat mengatakan hal yang sebenarnya

Jisoo menelan ludahnya dengan sulit karena mendengar kenyataan yang di ungkapkan oleh pria yang ia sebut sebagai appa, wanita itu membuang mukanya
"Lalu.. mengapa kalian menyalahkanku..."jawab jisoo dengan suara kecil dan Isak tangisannya

"Mengapa kalian menyalahkan bayi yang tak tau apa apa!!!! Whegeree ....
Mengapa tak kau bunuh saja saat dia masih bayi...bukan kah itu yang seharusnya terjadi?"jisoo mulai mengeluarkan semua suaranya karena tersentak oleh pengakuan sang ayah

"Biarkan mulai malam ini tak ada panggilan eomma appa untuk kalian "setelah mengantarkan hal itu jisoo meninggalkan sang ayah di tempat dan ia berlari pergi dari rumahnya entah kemana tujuan yang ia inginkan

"Kim jisoo!!!!!"pria itu mencoba menarik lengan putrinya namun jisoo melepaskan tangannya dengan kasar

.
.
.
.

Jisoo memilih untuk duduk di taman dekat sungai yang waktu itu ia datangi bersama Taehyung yang datang secara tiba-tiba

Air matanya terus mengalir walaupun pandangan kosong yang terpancar
Entah apa yang tiba tiba melintas di pikirannya wanita itu memegang kepalanya karena merasakan sesuatu yang mendadak menyerang seluruh kepala itu

just be my baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang