Chinggu aku ingin ceper habisin story ini
Dan rupanya memang aku udah bikin draft ini sekitar satu bulan lalu, jadi aku baru aja revisi dan akhirnya aku menyelesaikan story ini....Vote vote haechuseyeo
Komentar komentar imnidha 😉Salju turun begitu lebat tepat di malam natal tiba,jisoo sedang mengunci pintu apartemennya namun dirinya terlihat berat hati untuk menutup pintu tersebut.
"Hahh..... terimakasih banyak atas segala kenangannya"gumam jisoo sebelum akhirnya ia benar benar menutup pintu tersebut
"Mama....ayo cepat aku sudah tidak sabar akan bertemu halmoni....."seru aseul sambil menarik tangan jisoo "baiklah....ayo"
Jisoo memutuskan untuk pindah dari apartemen itu,ia sedikit kesulitan saat menjaga anak anaknya apalagi ia harus pergi kerja pagi dan malam
Tak ada yang akan menjaga mereka ketika jisoo pergi.Sulit baginya untuk meninggalkan apartemen penuh kenangan ini tapi mau bagaimana lagi satu satunya pilihan yang tepat adalah dengan tinggal dengan ibunya di kota Suwon
"Mama.... berarti kita tidak akan pulang ke rumah ini lagi?"tanya areum selama berjalan ke luar apartemen "emm...kita hanya akan mengunjungi dengan melintas saja..."
"Kalo begitu bay bay rumah....saat aseul besar,aseul ingin menempati rumah ini lagi"jisoo hanya tersenyum dan menganggukHubungan dengan keluarga Taehyung sedikit memburuk,jisoo mengunjungi rumah mertuanya hanya sebatas mengantar jemput putrinya yang rindu dengan nenek kakeknya. Tapi tidak ada rasa benci atau menyesal di antara mereka hanya berjarak saja karena tempat tinggal mereka yang sekarang semakin berjauhan.
'oh sehun'
Dia masih menjadi buronan,pria itu melarikan diri entah kemana tapi jisoo berharap jika Sehun segera mendapatkan hukuman yang setimpal....
.
.
.
Tahun kini berganti,tahun ini tahun yang berbeda untuk jisoo karena ia kehilangan sosok penyemangat hidupnya yang benar benar tulus mencintainya
Salju tak turun di awal tahun ini,namun kemarin baru saja turun salju lebat dimana tanggal kelahiran Taehyung ke dunia
Dua malaikat bumi Taehyung berjalan bersamaan dengan jisoo yang menggandeng tangan mungil di kanan dan kirinya, mereka bertiga berjalan perlahan menelusuri batu batu nisan yang ada di sekitaran
"Papa....."dua bocah cantik datang dengan segenggam bunga di tangannya,mereka berjalan dengan sedikit terburu buru melepaskan genggaman tangan ibunya untuk menemui papa nya yang sedang tertidur pulas
"Areum.... Aseul.... Tak perlu berlari,kalian akan tersandung jika kalian berlari seperti itu"ujar jisoo sambil menyusul dua putrinya yang sudah hampir sampai di lokasi Taehyung berada
"Aku merindukan papa...."ungkap Aseul sambil memeluk nisan Taehyung
"No...no..noo...."jisoo segera mendekat ke arah mereka dan mengubah posisi duduk anaknya menjadi berdiri
"Berikan salam dulu pada papa...baru beri dia pelukan dan kisses..."ungkap jisoo sambil menyimpan genggaman bunga di tangan anaknya di atas tanah"Papa... annyeonghaseo... Ini Arreumy...Aseulla...ada di sini untuk mengucapkan selamat tahun baru.... Papa i Miss you..."ungkap dua bocah itu sambil menundukkan kepalanya
"Charesoo...."puji jisoo saat melihat putrinya menunduk dengan sopan
"Jahh... berikan bunga ini untuk papa Tae..."
KAMU SEDANG MEMBACA
just be my baby
Fantasykeseharian yang di penuhi drama oleh jisoo dan Taehyung setiap harinya "Bisakah aku memilikimu?" "Tentu jika kau mau menunggu sampai aku memberikan hatiku untukmu" "Ckhh.... pembohong!!!" "Rupanya semua pria sama saja,tak pernah memegang janji" (on...