15 🌼She hee🍂

106 11 1
                                    

Happy reading ☺️

Vote vote haechuseyeo
Komentar komentar imnidha 😉







Jisoo perlahan membuka pintu kamarnya dengan cahaya yang sedikit redup,ia tak menelponnya ayahnya karena memang dari awal ia tak memiliki nomor telepon sang ayah jadi ia memilih nekat sendiri menelusuri rumah yang sudah sedikit tak terurus

Brug!!!
Suara kencang terdengar dari lantai bawah, wanita itu menoleh dengan kilat dengan wajah cemas dan takutnya
"Duguya!!!!"teriak jisoo sambil menatap gelisah ke arah tangga yang memperlihatkan bayangan seseorang yang mulai menaiki tangga

Jisoo mengejamkan matanya dan menutupi wajah dengan kepalan tangannya dengan seribu ketakutannya

"Sooya...."setelah ia mendengar bahwa itu adalah suara manusia ia menurunkan tangannya dan membuka sedikit demi sedikit matanya

"Appa....."bisiknya sambil memeluk sang ayah yang datang dengan pakaian rapih

Awalnya pria Kim itu tak membalas pelukan putrinya namun setelah ia merasakan air yang membasahi lengan bajunya ia langsung memeluk jisoo dengar ragu dan perlahan
"Appa..... apa kabarmu.... bogoshipooyoo"ungkap jisoo sambil memeluk tubuh ayahnya yang nyaman

"Apa yang kau lakukan di sini?"tanya pria itu saat melihat putrinya menghapus air mata dengan kasar

"Aku merindukanmu...aku kemari ingin bertemu denganmu"Isak jisoo sambil tersenyum pada ayahnya

Pria itu masih termakan gengsi yang kuat namun seketika itu terluluhkan oleh senyuman putrinya yang ia rindukan

.
.
.

Rumah itu kembali memiliki cahaya yang kuat, rupanya sang ayah sudah lama tak menempati rumah ini yang membuat bangunan besar itu termakan oleh alam dan waktu

Jisoo dan ayahnya duduk di meja makan untuk makan malam bersama
Menu hari cukup spesial bagi pria itu karena putrinya sendiri yang memasaknya

Wanita itu melayani ayahnya dengan senyuman dan kelembutan walaupun pri ini hanya duduk diam membiarkannya putrinya melayaninya
"Gumaweo...."untuk pertama kali jisoo mendengar kata kata terimakasih dari sang ayah

"Appa...apa kau benar benar sehat? Rasanya seperti ada yang berbeda dengan tubuhmu?"jisoo duduk di tempatnya dan mulai memakan makanannya

"Aku baik baik saja.... bagaimana kabar eommamu di sana?"

"Eomma...dia merindukanmu sangat"tatap jisoo saat melihat sang ayah yang menikmati makanannya

"Lalu mengapa kau tak datang bersamanya hari ini?"

"Eomma masih ragu jika dia ikut akan di tolak keras olehmu"
Pria itu terdiam sebentar dan melanjutkan makannya

"Untuk apa aku melarangnya, inipun rumahnya jadi dia bisa datang kapan saja" saat mendengarnya jisoo dengan bahagia tersenyum lebar dan mengangguk

"Arrasoo, lainkali aku akan membawa eomma kemari dan makan malam bersama"
Jisoo menatap makanannya dengan berbagai pikiran yang melintas setelah sang ayah mulai menerima kembali ibunya untuk berkumpul bersama

"Kalo begitu aku akan kembali kesini secepatnya"batin jisoo sambil terus tersenyum tipis

....

....
Satu Minggu telah berlalu

"Bagaimana kau suka liburan di sini? Sepertinya kau memang betah di kota Busan karena aku melihat wajah yang berbeda hari ini?"tanya Joshua setelah melihat jisoo yang sangat bersemangat untuk pergi ke Seoul

just be my baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang