Aku dan Kamu

366 16 1
                                    

Songkang berjalan kedalam sebuah bar yang sering ia kunjungi, bar ini adalah bar milik sahabat dekatnya yaitu Dohyun, Songkang masuk kedalam ruang VIP dan duduk sambil sesekali menghisap wine yang telah disediakan dia sedang duduk dengan Dohyun yang sedang menghisap rokok.

Tok tok tok*
Seorang wanita mengetuk pintu lalu masuk kedalam ruang tersebut sambil membawa amplop

"Ini bayaran untuk hari ini" ucap Yoojung pada Dohyun.
"Kenapa hanya segini? Ini tidak sesuai kesepakatan kita" jawab Dohyun.
"Maaf, gaji ku ditempat lain belum keluar.. aku hanya memiliki ini saja"

Sementara Songkang hanya duduk sambil memperhatikan Yoojung dari atas hingga bawah, Songkang familiar dengan wanita ini, dia adalah pelayan di bar ini dan sudah bekerja cukup lama.. dilihat dari tampilan-nya Yoojung sangat menarik, wajah cantik.. tubuhnya pun bagus.. Sebenarnya Songkang sudah sejak lama memperhatikan gadis ini. Dan kalau boleh jujur Yoojung adalah type wanita yang Songkang sukai, seketika Songkang teringat surat wasiat orangtua nya tentang menikah, akhirnya Songkang ikut bergabung dengan percakapan Dohyun dan Yoojung.

"Ada apa Dohyun, kenapa aku liat wanita ini sering datang membawa amplop padamu" tanya Songkang.
"Dia mempunyai hutang padaku Songkang"
"Berapa Jumlahnya?"
"700 jt, Ayahnya berhutang karena bermain judi disini"
"Dia sudah melunasi berapa?"
"Dia baru melunasi 40jt"
Songkang pun menatap Yoojung dengan seksama.

"Siapa namamu,wanita dengan rok merah mini yang sangat menggoda" ucap Songkang sambil tersenyum jahat.
Yoojung mengepalkan tangan, dia merasa telah dilecehkan secara verbal oleh Songkang, dia juga tidak ingin memakai rok mini ini kalau bukan karena hutang ayahnya, dia harus kerja di bar ini sebagai salah satu pengurang hutang Ayah-nya selain iuran yang tiap minggu ia beri kepada Dohyun. Yoojung menghelai nafas berat ia tidak bisa marah karena Songkang lebih berkuasa disini.
"Namaku Yoojung" jawab Yoojung singkat.

Songkang pun berdiri sambil mengisap rokok yang ia nyalakan tadi.
"Dohyun, berapa sisa hutangnya tadi?"tanya Songkang
"Tersisa 660jt lagi"
"Akan aku lunasi sekarang hutang dia" ucap Songkang.
Yoojung dan Dohyun tampak kaget dan bingung

"Yoojung, aku punya penawaran yang bagus, aku akan melunasi hutangnya dengan syarat kau menikah denganku lusa" ucap Songkang.
Seketika Dohyun dan Yoojung kaget mendengar hal tersebut.

Yoojung terdiam sejenak.
"Bagaimana kamu mau?" Tanya Songkang.
"Hanya menikah? Tidak ada syarat lain kan?" Tanya Yoojung kembali.
"Ia menikah, bukan menikah kontrak melainkan menikah sungguhan"
Yoojung mencengkram kuat rok-nya dia sebenarnya sudah lelah harus banting tulang mencari uang untuk melunasi hutang ayahnya juga ia sudah lelah bekerja di bar ini, bar ini sangat membuat dia tidak nyaman..

Yoojung mengelai napas berat lalu menatap Songkang dengan berani.
"Ya, aku terima penawaran-nya"

Songkang tersenyum penuh kemenangan. Setelah kejadian itu tak lama mereka menikah, Yoojung kini sudah hidup leluasa tanpa hutang-nya pada Dohyun karena Songkang melunasi hutang tersebut sebelum mereka menikah.

Yoojung dan Songkang membina rumah tangga seperti layaknya suami istri pada umum-nya, Yoojung sendiri jauh sebelum penawaran dilakukan sudah menaruh hati pada Songkang, awalnya dia hanya terpana karena paras wajahnya Songkang, namun sejak pernikahan terjadi kini perasaan Yoojung mulai semakin dalam.. dan dia sudah merasakan cinta pada Songkang.. Songkang sendiri tidak mungkin menikahi orang yang dia tidak suka atau pernikahan kontrak demi warisan.. Dia menikahi Yoojung karena perasaan cinta juga meski awalnya hanya tertarik saja.

Jam menunjukkan pukul 11 malam.
Yoojung duduk sambil khawatir menunggu Songkang pulang, suara mobil akhirnya terdengar.. Yoojung senang Songkang akhirnya pulang.

"Kamu sudah kembali, Sayang?" Tanya Yoojung
"Ya.." ucap Songkang sambil membuka dasi.
"Apakah kamu sudah makan?" Tanya Yoojung kembali.
"Belum.."
"Aku hangatkan dulu makanan-nya ya, kamu mandi dulu sekarang.." ucap Yoojung.
Songkang mengiyakan dan naik ke lantai atas tempat kamar mereka berada.

Setelah mandi Songkang pun makan ditemani oleh Yoojung, suasana malam amat sunyi.. kegiatan makan sudah selesai, Songkang mendekati Yoojung yang tengah mencuci piring, Songkang mengalungkan tangan-nya pada perut Yoojung, memeluk dari belakang, dan mulai mencium leher Yoojung.

"Sebentar sayang, aku sedang mencuci piring" Jawab Yoojung sadar bahwa Songkang menginginkan-nya.

Akhirnya Yoojung selesai membersihkan piring, Songkang membopong tubuh Yoojung kedalam kamar, malam itu adalah malam yang sangat romantis dan intim bagi kedua pasangan suami istri ini.

Keesokan harinya..
Yoojung tengah merapihkan dasi Songkang, hari ini Songkang akan pergi bekerja.

"Sudah rapih sayang.." ucap Yoojung setelah selesai merapihkan dasi suami
"Terimakasih sayang, aku pergi dulu ya.." ucap Songkang lalu mengecup bibir Yoojung sebelum memasuki mobil pribadinya.
Yoojung pun melambaikan tangan pada suaminya yang pergi.

My Fault [Short Story Songkang x Yoojung] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang