2. KIAMAT ZOMBIE.

170 33 7
                                    

Pada tahun 2030, bulan september, tanggal 12. Dunia menjadi kacau.

Distrik Namolia....

Dor

Dor

Dor

Duarrr

Duarr

Bruggkk

Suara tembakan dan ledakan terjadi dimana², sirine polisi dan klakson mobil saling menyahut di jalan raya.

Tabrakan hebat pun tak mampu di hindarkan, suara langkah kaki yang berlarian beserta teriakan memenuhi kota Distrik Namolia pada saat itu.

Tolong

Arrrggkkkhhh

Help me!!

Mama

Anakku!

Suara² memilukan semakin menggema.

Roarrr

Arkhhh

Teriakan para manusia yang berhasil di mungkbang semakin mencekam.

Dunia semakin kacau dimana semua orang berusaha bertahan hidup dari virus mematikan yang mampu membuat manusia menjadi mayat hidup alias zombie.

Ada yang berlari kedalam rumah, ada yang kegedung, ada juga yang bertahan di dalam mobilnya meski itu sia sia.

Pokoknya yang saat itu terpikirkan oleh mereka hanya satu, yaitu bertahan hidup.

""

Di tengah² kekacauan terjadi, seorang wanita berambut Golden yang memikat tengah berada di sebuah swalayan bersama putrinya yang tak jauh dari di rumahnya.

Swalayan itu tampak sepi sehingga si wanita dan putri begitu leluasan berbelanja. Kemudian ia tak sengaja melihat telivisi di mana berita kekacauan tengah disiarkan.

" Breanking news...bagi masyarakat yang belum terinfeksi wabah di mohon untuk selalu berada di__

Ting

Siaran tersebut langsung mati tanpa sebab, si wanita langsung merasakan keanehan dimana ia mendengar suara geraman yang menakutkan.

Tiba² ponsel si wanita berdering.

Kringgg

" ya, Halo"

" Rose, cepat cari perbekalan, Distrik Namolia mengalami kekacauan. Kamu harus tetap berada di rumah dan tunggu aku menjemputmu oke"

Tuttuttt

Belum sempat si wanita bernama Rose itu menjawab, ponselnya seketika mati.

Rose, wanita itu menghela nafas. Dia memang  tau bahwa bencana ini akan terjadi sesuai yang di ramalkan mendiang kakeknya 3 tahun lalu.

Dia menatap tato mawar hitam di pergelangan tanganya, dimana itu adalah tanda lahir yang di tinggalkan oleh orang tuanya saat ia masih kecil.

Dia pun melirik ransel yang selalu ia bawa kemana pun dia pergi, tas itu bukan tas biasa, tas itu adalah tas saku ruang dimana dia mampu menyimpan berbagai macam benda di dalamnya kecuali makhluk hidup.

Dengan cepat Rose mengumpulkan perbekalan, mulai dari makanan ringan, minuman dingin, beserta makanan beku.

Rose mengosongkan semuanya hingga terlihat kosong melompong. Merasa semuanya telah ia kumpulkan, Rose mengencangkan tali bedongan yang ia kenakan dimana putrinya tengah bergelayut di belakang tubuhnya, ia bersiap keluar dari swalayan itu bertujuan pulang kerumahnya.

KIAMAT ZOMBIE ( PORTAL).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang