Mungkin kalian udah banyak baca tentang mafia tapi semoga cerita aku jadi salah satu favorit kalian
Di pagi yang cerah ini bella sedang berada di taman bersama dengan kucing kesayangannya yang dia beri nama mio"Mio kita main kejar kejaran hayuk"ujar bella berbicara pada mio yang hanya di balas dengan keheningan
"Ihhh mio mah nggak seru,nggak like akoh"ucapnya lalu melempar mio dari pangkuannya dan berlalu pergi menuju dapur
"Hemm,mari kita lihat apakah ada camilan yang bisa kita cicipi"gumamnya sambil mengacak ngacak kulkas dua pintun di hadapannya
"Lagi ngapain?"Bunyi suara seseorang di belakangnya
"Lagi berak"jawabnya asal tanpa melihat ke belakang
"Udah mulai nakal ternyata yah"ujar orang di belakang bella yang kembali bersuara membuat bella kesal dan membalikkan tubuhnya
"Apa sih abang,Ara lagi sibuk pergi sana"usir bella kembali pada kegiatan awalnya tetapi sebelum kembali berbalik pintu kulkas telah di tutup oleh abangnya
"Ihhh bang al kok di tutup sih minggir nggak"kesalnya pada lelaki di hadapannya ini
"Yaudah okey,tapi jangan banyak banyak nanti batuk"pasrah lelaki yang tak lain adalah alvaro saudara kembar dari elvano
"Iya iya paling cuman 10 bungkus"jwab enteng bella membuat varo melotot
Sedangkan bella tak memperdulikan tatapan tajam dari abangnya dan sibuk memilih camilan apa yang akan dia pilih,tetapi baru tiga bungkus camilan di tangannya tubuhnya sudah melayang akibat varo yang menggendongnya ala karung beras
"Huaaa dady bang varo jahat"pecah sudah tangisan bella membuat varo panik takut di serbu orang rumah
"Varo kamu apakan putri kecil dady"ucap lelaki paru bayah yang datang bersama melinda dan vano
"Ng-nggak varo apa apain kok cuman va-varo larang buat makan cemilan kebanyakan"jawab varo yang gugup akibat tatapan tajam dari sang dedy Dan segera menurunkan bella dari gendongannya
"Huaaa dedy abangnya di jewer aja masa ara di bikin nangis"ujar bella berlari memeluk pinggang dedynya
"1,2,3 Lari!!!"teriak varo lari kekamarnya untuk menghindari amukan sang dedy
"Bwahahaha ngakak anjing hahahaha"bunyi suara tawa vano menertawakan saudara kembarnya yang ternistakan
"Vano jangan ngumpat!!"tegur Januarta
"Ups sorry keceplosan"ujar vano sembari tersenyum memperlihatkan gigi rapihnya
"Emmm dady jalan jalan yok"ucap bella tiba tiba mengalihkan intens ketiga orang di sana
"Emangnya ara mau jalan jalan kemana "tanya melinda pada anak gadisnya ini
"Nggak tau tapi ara pengen jalan bareng momy sama dedy dan abang twins"jawab bella
KAMU SEDANG MEMBACA
KING AND QUEEN DEVIL (HIATUS)
Teen FictionYANG NGGAK VOTE MASUK NERAKA JALUR VVIP 😘😘😘 _____________________________________ Ashana Arabella Belvina Florenza,gadis 18 tahun yang tak pernah takut pada bahaya yang selalu datang menghampirinya dan bahkan menjadi hiburan untuknya Wanita yang...