Mungkin kalian udah banyak baca tentang mafia tapi semoga cerita aku jadi salah satu favorit kalian:)
Di lain tempat di sebuah bandara di Indonesia tempat Bian berada sehabis menuju negara eropa membasmi sebuah hama yang melupakan jati dirinya sebagai hama pengganggu
"Bagaimana malvin apakah sudah kamu urus bedebah itu?"tanya bian pada malvin
"Sudah tuan dan saya sudah membuat perusahaan yang ia miliki menghilang seakan tak pernah ada"jawab malvin menyetir mobil menuju mansion bian
Bian sudah tak memperdulikan lagi masalah yang sudah ia anggap hanya seperti debu yang menempel lalu dwngan mudah ia tepis,kemudia memfokuskan tatapannya keluar jendela,hingga satu objek membuat ia ingin berhenti ke sebuah taman kota
"malvin hentikan mobilnya"perintah bian yang tentunya langsung di laksanakan oleh malvin
Setelah malvin selesai memarkirkan mobil bian pun turun menuju salah satu gazebo yang berada di taman tersebut untuk memerhatika gadis yang sedang duduk berbicara dengan seorang pria sambil sesekali tertawa membuat bian sedikit merasa panas di hatinya
***
Kembali ke sisi Bella"Dia...kembali"ujar bella menatap lelaki yang di maksud oleh felix
"Hah Lo ngomong apa"tanya felix yang tidak terlalu jelas mendengar apa yang di katakan oleh bella sedangkan bella sekan tuli dan masih sibuk menatap ke arah lelaki yang ia maksud
"WOI BELLA!!"teriak felix kesal karna seakan gadis di sampingnya ini tuli dan ia bersyukur karena atas teriakannya membuat bella berbalik menatap kepadanya
"Apa sih anjing!"kesal bella mendengar teriakan felix
"Lo yang apa,dari tadi di panggil panggil udah kek orang tuli,kenapasih lo kenal sama tuh cowok?"ujar felix
"h-hah enggak kok g-gue nggak kenal,yok pulang udah mau sore lo kan bodyguard gw jadi harus teladan nanti malah di pecat lo"ujar bella langsung berjalan mendahului felix dengan perasaan tak karuan
Setelah mendahului felix bella langsung lari menuju mansion berniat menjahili felix karna ia tau felix tak akan berani meneriaki dia saat ada keluarganya
"Huhf huhf, WOI BELLA sekate kate ya lo main tinggal aja"kesal felix dengan nafas tak beraturan akibat berlari
"ihh om marahin ara yah"ujar bella dengan tampang polosnya,lama sekalu keluarganya ke sini pikirnya
"Udah pulang"tanya varo yang baru datang bersama vano
"Oh nggak ini arwah ara"jawab bella kesal pada abangnya ini
"Kenapa di kunciin bodyguarnya?"tanya varo tanpa memperdulikan omongan bella
"Nggak gabut aja"jawabnya langsung berlalu dari sana untuk memasuki mansion dan tak peduli akan felix kalau di buka sama varo syukur kalau nggak ya bukan urusannya
KAMU SEDANG MEMBACA
KING AND QUEEN DEVIL (HIATUS)
Novela JuvenilYANG NGGAK VOTE MASUK NERAKA JALUR VVIP 😘😘😘 _____________________________________ Ashana Arabella Belvina Florenza,gadis 18 tahun yang tak pernah takut pada bahaya yang selalu datang menghampirinya dan bahkan menjadi hiburan untuknya Wanita yang...