Mungkin kalian udah banyak baca tentang mafia tapi semoga cerita aku jadi salah satu favorit kalian
"Ihhh indah banget boleh Ara main ke sana nggak"ujar bella kesenangan
"Nggak bahaya"ujar bian yang sibuk melihat setiap pergerakan dari bella
"Ih nggak jauh kok ian" rengek bella karna benar benar ingin bermain air
"Huhf,,yaudah tapi jangan terlalu jauh"pasrah bian membuat bella sangat senang
"Makasih ian"ujar bella senang dan mencium pipi bian sesaat lalu pergi menuju bibir pantai
"Kok bisa ian nggak bosan berdiri di situ aja"gumam bella membuat pikiran jahilnya muncul
"Ian"panggil bella mendekati bian di balas deheman oleh bian
"Ara punya hadiah buat ian"ucap bella kepada lelaki di hadapannya di balas alis terangkat satu
"Ini diaa!!"ujar bella langsung menyiram bian dan lari dari sana
"Ara!"teriak geram abian langsung mengejar bella sehingga terjadilah aksi kejar-kejaran antara mereka
"Hahah,tangkap kalau bisaa!!"ujar bella tertawa dengan bian yang berusaha menangkap dirinya
Dor!!
Terdengar suara tembak dari arah villa membuat aksi kejar-kejaran mereka terhenti
"Ian denger nggak?"tanya bella di angguki bian
"Kayaknya ada penyusup"ujar bian menarik bella sembunyi di balik pohon kelapa yang berada di pantai tersebut
"Oh tuan allaric!!,ingin bersembunyi di mana?di bawah air hahaha!!!"ujar lelaki bertudung hitam membuat tangan bian terkepal mana mungkin dia sembunyi ia hanya takut miliknya terluka
"napa sembunyi sih"bisik bella
"Bahaya"jwab bian ikut berbisik
"Kita berdua dia sendiri ian"bisik bella lagi
"Kok kayak ada bisik bisik yah,apa hantu"ujar lantang orang tersebut
"Ara bersiap"ujar bian di angguki bella yang sudah memegang pisau di tangan kiri dan di tangan kanan terdapat pistol
"Ian nggak pegang senjata nih pisau"ujar bella karna melihat bian tidak memegang senjata satupun
"No babe,kamu lebih penting dari nyawaku dan dia hanyalah debu yang harus di bersihkan"ujar bian langsung maju
tapi bukan bian namanya jika tak punya senjata,karna isi jaketnya adalah belati khusus yang memiliki racun yang se ujung tusukan dapat membuat jantung berhenti memompa darah
"Hai tuan allaric kita bertemu lagi"ujar orang tersebut yang tak lain adalah Mr.zibrano
"Shit,harusnya langsung ku tebas kamu saat itu"ujar bian kesal
"Hahaha,seorang mafia yang di takuti memiliki anak buah yang sangat mudah tersogok oleh dolar hahahaha"ejek zibrano membuat bian semakin kesal awas saja anak buahnya nanti
"Om jangan ketawa bau mulutnya sampe sini"ujar bella berhasil membuat zibrano kesal
"Anak kurang ajar,"zibrano hendak maju
"Banyak banget sih yang bilang ara kurang ajar,kan emang lagi libur panjang jadi ara jarang belajar jadi kurang diajar"cerocos bella membuat bian gemas
"Hei anak manis,apa perlu saya bunuh momymu yang sedang di pusat perbelanjaan saat ini?"ujar zibrano
"Berani sentuh saya pastikan anda tidak akan melihat matahari esok"ujar bella datar
"No problem bebe,momymu sudah di jaga oleh anggotaku dan anggotamu bukan"ujar bian menaikkan satu alisnya
"oh iya,kalau gitu om main yuk" ujar bella kembali dengan wajah polosnya
Dor!
"Yah om mah nggak tau nembak sini ara ajarin!"ujar bella bahagia
Dor!
"Nah gitu caranya,ian ara jagokan"ujar bella yang di balas anggukan oleh bian yang melihat bella menembak tepat di tulang kering zibrano
"Sttt awas kamu yah"geram zibrano menembaki ara dan bian tanpa jeda tetapi dengan santai mereka menghindar
"Dah ah omnya ngebosanin nggak bisa di ajak main,mati aja yah"ujar bella dengan wajah di buat murung
"Dadah ommmm"ucap bella langsung menembak tepat di kepala zibrano
"Good job babe"ujar bian mengelus kepala bella
"Eh kejar kejarannya masih berlaku yah,tadikan cuman iklan"ujar bella langsung berlari di ikuti bian yang mengejarnya tanpa memperdulikan zibrano yang sedang di bawa oleh orang berjubah lebih tepatnya anak buah bian
Tring tring
Bunyi deringan ponsel bella membuat kejar kejaran mereka terhenti"Hallo bel,momy lo hilang!!"ujar panik orang di sebrang sana yang tak lain adalah felix
"Kok bisa sih!!!,lo pada jagain apa gimana hah!!!"bentak bella emosi
"Gw bener bener nggak tau,tadi gw cuman alihin pandangan gw ke te.pat yang lagi rusuh tapi nggak ninggalin momy lo,tapi pas gw balik mau ngelihat ke momy lo dia udah nggak ada"ujar felix
"Nggak becus!!"bentak bella mematikan panggilan sepihak lalu segera berlari
"calm babe, there is me"ujar bian menenangkan bella yang sedang panik
"Momy di bawah ke gedung tua tengah hutan perdir"ucap bella memlihat ke layar ponselnya
"Dan kita kesana sekarang"ujar bella mendahului bian
~~~
Huaaa aku kehabisan ide tapi tenang aja dengan bantuan vote kalian aku bakalan lebih semangat💖💖💖
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KING AND QUEEN DEVIL (HIATUS)
Teen FictionYANG NGGAK VOTE MASUK NERAKA JALUR VVIP 😘😘😘 _____________________________________ Ashana Arabella Belvina Florenza,gadis 18 tahun yang tak pernah takut pada bahaya yang selalu datang menghampirinya dan bahkan menjadi hiburan untuknya Wanita yang...