A Romantic Story About Kai [SOOKAI]

PROLOG

Dalam hidupnya, Impian Kai hanyalah ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja. Dia ingin menikah dengan Jeno kekasihnya, membentuk keluarga kecil yang bahagia, lalu seperti akhir kisah klise lainnya, bergandengan tangan di usia senja, melangkah menuju matahari terbenam.

Tetapi ternyata apa yang dia inginkan meskipun sederhana, tidak semudah itu menjadi kenyataan. Kecelakaan itu telah merenggut semua yang diimpikannya, orang tuanya, merenggut rencana pernikahannya dengan Jeno yang kemudian tak berdaya dan membuatnya harus berjuang sendirian dan menghancurkan semua mimpi-mimpinya yang sebelumnya terbungkus dalam rencana masa depan yang telah tersusun rapi. Semuanya hancur.

Dalam perjuangannya untuk bangkit itulah dia harus berhubungan dengan Choi Soobin, seorang taipan kaya yang sombong dan arogan, suka memaksakan kehendak, dan.... Punya obsesi seksual terpendam terhadap dirinya.

Kai membutuhkan Soobin lebih demi menyelamatkan Jeno, sedangkan Soobin membutuhkan Kai untuk memuaskan hasrat obsesif yang terus menerus menyiksanya.

Choi Soobin dan Hueningkai. Dua manusia yang seharusnya tidak pernah bersilang jalan inipun dipertemukan oleh keadaan.
Mereka menjalin hubungan karena keterpaksaan, yang lama kelamaan menjadi hubungan saling membutuhkan, saling merindukan dan saling memuaskan dan.... akhirnya menyerah untuk saling mencintai.

Sampai kemudian tiba saatnya Kai harus memilih antara Hasratnya pada Soobin, lelaki arogan yang terus menerus menyakitinya tetapi berhasil merenggut hatinya, atau cintanya kepada Jeno, lelaki yang baik, yang pernah meninggalkannya untuk berjuang sendirian, tetapi tetap menjaga janjinya dalam sebentuk cincin pertunangan di jari manisnya.