prolog

1.7K 187 5
                                    

Kebanyakan orang saat malam minggu akan pergi jalan-jalan ke luar bersama gebetan nya tapi tidak dengan m/n mc kita di book ini.

"Ternyata killer peter seru njirrr aghxrujokvyygxy."

"Eh sekarang dah jam berapa... Anjirr? Keknya tadi baru jam 7 kok sekarang dah jam 3 subuh aja sihh..??" ia segera berjalan menuju kasur nya untuk tidur, tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk membuat nya tidur.

Disisi lain hp yang baru saja ia gunakan bergetar dan menyala sangat terang hingga memenuhi kamar tidurnya.



















"Hoaammm.. Kek nya baru tadi terlelap kok dah bangun aja sih" ucap m/n sambil mengedip ngedipkan matanya "hp ku man- INI KAMAR SIAPA BUSETTT?? " saat ia merasa bahwa kamar yang ia tempati  berbeda dengan kamarnya ia langsung melompat dari kasur sambil langsung melihat sekitar nya dengan seksama.

"Jangan jangan gw diculik nih? Tapi masa penculik nempatin gw di kamar semewah ini sih?" ia berucap sambil melangkah menuju cermin yang tak begitu jauh dari tempat nya berdiri.

Terkejut itulah yang ia rasakan saat matanya tertuju pada cermin yang memantulkan dirinya disitu "apa-apaan ini!!? Ini siapa? Kok cakep bet? " ucapnya sambil memegang cermin "eh bjir ini gw cok!!"

Ia kembali melihat sekeliling dengan wajahnya yang masih tekejut "ini gw fermentasi? Eh ejakulasi? Eh salah apa sih namanya... Transaksi? Transportasi? Transisi? Transmigrasi? Apasih ngaco banget.. Oh oh reinkarnasi njirr jauh banget perasaan."

"Gw pikir begituan cuma ada dicerita fiksi aja ternyata didunia nyata ada cuy."

Setelah ia puas melihat dirinya didalam cermin ia langsung mandi dan mengenakan pakaian casual yang ia dapat dilemari yang dimiliki pemilik tubuh sebelumnya, ia ingin coba-coba pergi keluar siapa tau ia diberikan petunjuk.

"Eh dipikir-pikir kenapa dari tadi gw ngomong bahasa korea? Jangan-jangan..? Gw masuk Lookism? How to fight? Questism? Manager kim? Apa ya..?" ia bergumam sambil berjalan.

Masih pagi sekali sih sebenarnya cuma mas emen gk sabaran orang nya.

Tiba-tiba ia berhenti berjalan pandangan nya terfokus di sebuah toko buku "ada manga gk ya kira-kira? Masuk ah."

Saat masuk ia kembali dikejutkan...
































'Opung peter...? fzhcpftai4xpycys5oe' batin emen.

"Kau kenapa nak? Ingin beli buku?" tanya peter kepada m/n yang sedari tadi diem, udah kek manekin good looking dia.

"A-a-a-apakah ada ma-manga kimetsu no yaiba?" tanya m/n sambil gemeteran.

"Tentu saja, tunggu sebentar akan ku ambilkan untuk mu" balas peter, m/n segera menetralkan dirinya lalu pergi lebih dalam.

"Disini banyak sekali buku" ucap m/n.

"Tentu saja karena ini toko buku" balas peter sambil membawakan manga yang m/n minta.

"Hehe iya juga •_•" m/n.

"Ngomong-ngomong aku belum pernah melihat mu didaerah sini apakah kau baru disini?" Peter.

"Iya aku baru disini, oh iya Pak namamu siapa? Boleh kah kita berkenalan? Nama ku seong m/n" ucap m/n secara blak-blakan, ia baru mendapatkan ingatan pemilik tubuh sebelumnya namun hanya nama, alamat rumah, sekolah dan umurnya saja.

"Tentu saja boleh nama ku Bae Sangjik Salam kenal m/n" ucap peter.

"Kalau begitu bisakah aku memanggilmu Pak Sangjik" m/n.

"Ya dan ini manga yang kau minta ambil saja tidak usah dibayar" Peter.

"Eh tidak usah! Aku akan membayar nya! Berapa harganya?!" m/n.

"Tidak perlu dibayar kau bisa mengambilnya m/n" Peter.

"Emm baiklah!! Aku akan sering-sering kesini kalau begitu (≧∇≦)/" ucap m/n semangat 45.

To be continued

KILLER PETER X [m/n]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang