four [④]

985 141 11
                                    

Maaf ya yang tadi ketipu 🤗
Happy Reading...

Wuush

Wuush

Setelah berjalan dengan penuh perbincangan mereka terhenti di sebuah toilet dengan tulisan "akan digusur" di pintunya.

'Orang waras mana yang memiliki rumah dibawah toilet? Yak! Anh jiwon, keren sih..' batin m/n.

"Kita akan masuk kesana.." ucap peter, m/n melirik peter dan mengangguk. Peter pun membuka pintu toilet tersebut.

Krieet

"Hati-hati, jangan sampai tersandung" ucap peter.

Walaupun sudah tau kalau didalam akan ada banyak orang yang tergeletak tak sadarkan diri, m/n tetap terkejut "baiklah..." ucap m/n.

Tap

Groook-

Tap

Groook-

'Kenapa makin banyak saja orang yang ada disini' batin peter.

Peter melirik seorang kakek yang sedang tertidur pulas, terlihat karena dia mengorok dengan keras 'maaf, tapi aku mau lewat' batin Peter.

Groook-

Groook-

Peter kembali terhenti diikuti m/n yang ikut terhenti karena ada dinding didepan mereka. Peter mencoba meraba dinding tersebut untuk mencari sesuatu.

'Coba kulihat...' batin Peter.

Raba

Raba

'Aku ingat tempat nya diantara penjualan organ tubuh dan malam yang panas...' batin Peter.

Setelah mencoba meraba dinding akhirnya Peter menemukan sebuah tombol yang ia cari-cari 'ini dia' batin peter.

Tuk

Krieet

Setelah tombol itu ditekan dinding yang berada dihadapan mereka berdua mulai terbuka memperlihatkan sebuah tangga yang menuju kebawah.

M/n yang melihatnya takjub karena saat didunianya dulu ia tidak pernah melihat hal yang seperti ini secara langsung 'keren...' batin m/n.

Saat selesai menuruni tangga, mereka berdua memasuki ruangan disana dan lagi-lagi dibuat terpukau karena walaupun dibawah sebuah toilet ruangan ini terlihat mewah dan luar biasa.

"Wah.." Peter.

Cklek

"Rupanya kamar ini masih luar biasa, itu berarti dia sangat pandai menyimpan uang" ucap Peter, namun setelah itu ia tiba-tiba ditodong dengan sebuah tongkat yang dibawah nya terdapat jarum.

Set

Peter terdiam sejenak lalu berucap "entah pakaian sutra atau permata, semua tak akan berguna untuk mu, kan? Lagi pula kau buta" ucap Peter pada jiwon yang sedang menodong nya.

Grrrrr
Geraman Alexander Mcking, anjing milik jiwon.

"Selama ini aku sudah cukup lama berdiam diri, tapi kurasa sekarang akan ada satu mayat yang harus ku bereskan" ucap jiwon.

Jiwon mencoba mengendus Peter untuk tau siapa orang yang berada didepannya itu.

Endus

'... Dia masih muda, tak ada bau alkohol dan dia bukan pengemis disekitar sini. Namun, untuk disimpulkan sebagai pencuri amatir, dia terasa seperti orang yang sudah lama hidup alih-alih kekanakan' batin jiwon.

KILLER PETER X [m/n]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang