BL_Orang Gila

3

Tiba-tiba ada bayangan di depannya, Wang Jin memandang pria itu, pria itu mengangkat kakinya dengan lembut, dan memakai sepatunya tanpa suara.

Pelayanan yang bijaksana menyebabkan Wang Jin kesurupan sejenak, dia masih anak kaya dan bangsawan, dikelilingi oleh sekelompok pelayan, mendandaninya, memberinya makan dan minum.

Wang Jin ingat bahwa pelayan di kehidupan sebelumnya semuanya dipilih. Ya, bahkan tamu yang dia undang ke mansion semuanya adalah pria tampan.

Dan pria ini...

Wang Jin menunduk dan mengulurkan tangan untuk menyentuh bekas luka di wajah pria itu. Hanya bekas luka ini yang dapat secara akurat mengingatkannya saat ini bahwa dia bukan lagi anak yang kaya dan mulia.

Wang Jin cemberut, dan tiba-tiba merasa bekas luka itu sedikit mengganggu, dan dia bahkan tidak dapat mengingatnya dengan baik!

Wang Jin membelai bekas luka itu bolak-balik, dan jari-jarinya yang lembut jatuh ke wajahnya seperti tetesan air hujan tipis di musim semi, yang sangat nyaman.

Apakah tangan kakakmu begitu lembut?

Pria itu seperti musuh besar, membeku di tempat, tidak berani bergerak.

Wang Jin tidak menyadarinya, menyentuh bekas luka yang kasar, menatap wajah tampan pria itu, dan sebuah pikiran muncul di benaknya.

Jika dia bisa disembuhkan, pria ini pasti akan lebih tampan dari semua tamu yang dia pekerjakan sebelumnya.

Ia teringat bahwa dirinya selalu terluka karena sering terbentur, dan di rumahnya ada apoteker yang sering memberikan obat untuknya.

Ada obat bernama "Salep Bisheng", yang secara khusus dibagikan oleh apoteker kepadanya untuk menghilangkan bekas lukanya. Dan dia hampir membawanya.

Mata Wang Jin berbinar, seolah memikirkan sesuatu, dia dengan gembira berkata: “Bekas luka ini Jika bisa disembuhkan, saya punya salep Bisheng.”

Pria itu tertegun sejenak, namun ia tidak pernah menyangka bahwa kalimat pertama yang diucapkan orang gila ini saat datang ke rumahnya adalah kalimat ini.

Wang Jin mendorong pria itu menjauh sedikit, tangannya diikat, tangan kirinya terhuyung-huyung ke tangan kanannya, dan dia pergi mencari sesuatu di bawah tangan kanannya, tetapi tidak menemukan apa pun.

Dia menunduk dan melihat lengannya kosong, bukan lagi lengan brokat yang panjang.

Tanpa lengan panjang, tidak akan pernah ada "Bisson Cream" di saku lengan panjang.

Dia pikir dia mengingatnya, tapi dia masih lupa.

Dia bukan lagi anak yang kotor, dia tidak punya apa-apa!

"Pfft..."

Wajah kakak di depannya berubah lagi. Setelah melakukan gerakan aneh, dia membeku di tempatnya, dan ekspresinya berubah dari senang menjadi kaget.

Mulut halusnya terbuka sedikit karena kejutan ini, memperlihatkan sedikit porselen putih di dalamnya, terlihat sangat lucu.

Pria itu tidak bisa menahan diri, dan setelah tertawa, dia mengulurkan tangan dan mengusap kepalanya.

Pria ini bertingkah normal sejak dia bangun, tapi dia adalah orang yang pilih-pilih makanan. Dia pikir itu kesalahan orang lain, tapi dia tidak gila sama sekali, tapi sekarang sepertinya.

Pria itu melirik Wang Jin dan menggelengkan kepalanya sedikit: "Tentu saja, dia seorang Gila."

"..." Mata Wang Jin bergerak-gerak.

Orang gila!

Meskipun dia orang gila, dia memiliki hati yang baik.

Pria itu menggunakan ibu jarinya untuk menekan bekas luka di wajahnya. Sudah lama sekali, dan rasa sakitnya sudah lama berhenti. Siapa yang peduli dengan luka yang tidak sakit dan tidak akan mengkhawatirkan nyawanya? ini baik? Apakah bisa disembuhkan? Kecuali orang gila ini.