BL_Orang Gila

31

Tiba-tiba, suara laki-laki yang kental terdengar dari kejauhan, dan semua orang menoleh.

Mantel binatang yang sederhana tidak dapat menutupi aura garang pria itu, dan keagungan yang melekat padanya membuatnya tampak seperti raja alami. Lihat lurus.

Semua orang tercengang saat itu juga, dan mereka menundukkan kepala dengan tenang, dengan arti menundukkan kepala dan melayani sebagai menteri.

Namun laki-laki itu terlahir tampan, dengan alis lancip dan hidung mancung, sepasang mata elang seperti obor, dan garis luarnya sempurna dan dalam seolah-olah diukir oleh Tuhan. Sebelumnya laki-laki itu mempunyai bekas luka di wajahnya, aku tidak menyadarinya, namun kini bekas luka itu hilang, laki-laki itu seketika. Pemandangan yang mempesona itu membuat semua saudara yang hadir tersipu dan jantungnya berdebar kencang.

Pria ini sangat tampan.

Jika bukan karena aura pria itu terlalu tajam, mata Kakak Yu yang sebesar kacang hijau akan menempel di tubuh pria itu.

"Saudara Heng..." teriak Saudara Yu ketika pria itu melewatinya.

Pria itu berhenti dan meliriknya. Pandangan sekilas itu sedikit meremehkan di mata orang lain, tetapi di mata Saudara Yu, pria itu sepertinya mengalirkan listrik ke arahnya. Pola bergelombangnya tampak terlalu elektrik.

Pria itu mengalihkan pandangannya dan maju dua langkah.

Melihat ini, Saudara Yue mengambil dua langkah ke sisi pria itu. Sepasang mata berair menatap pria itu dengan penuh kasih sayang, seolah ada ribuan benang cinta yang hendak dipasang di tubuh pria itu melalui jarak di antara mereka sambil berteriak keras. Untuk mengikat pria itu, ikat pria itu ke sisinya.

"..."

Pria itu mengerucutkan bibirnya dan matanya berangsur-angsur menjadi dingin: "Atau, menurutmu itu disiapkan untukmu?"