Dua - Bully (2)

257 27 2
                                    

⚠️Ada kata kasar⚠️

Kimmy sedang ada di kamar mandi sejak 5 menit tadi. Dia izin keluar kelas untuk membuang hajat. Setelah selesai, Kimmy berjalan ke arah wastafel untuk mencuci tangan. Kimmy tidak menyadari bahwa dia dari tadi sedang di amati oleh Zea and geng alias pembully Kimmy pada waktu itu.

Kimmy hendak menuju kelas tapi Kela mendorongnya sangat keras hingga punggungnya membentur tembok yang ada dibelakang.

Sekarang Kimmy terpojokkan oleh 5 gadis pembully itu.
"WOY, BABI!!. Gue ga bakal lepasin lo gitu aja ya. Meskipun gue udah di skors, gue bakal tetep benci sama lo. Gue bakal selalu dendam sama lo, ingat itu!!". Ucap Zea sambil mencengkram dagu Kimmy.

"Gue salah apa sih Ze. Gue gatau salah gue apa?. Lo selalu datang tiba-tiba bully gue". Ucap Kimmy, dia terus memberontak untuk melepas cengkeraman tangan Zea.

"LO TANYA SALAH LO!!! HAHAHA. LO TANYA AJA SANA SAMA SELLO BAJINGAN ITU. LO SAMA DIA EMANG SAMA-SAMA TOLOL. DASAR BABI!! MATI AJA LO!!". Bentak Zea

Kimmy tidak menjawab sekarang, dia berusaha terus memberontak tapi tenaganya sangat kurang untuk melawan 5 orang didepannya ini.

Zea menyuruh anak buahnya untuk menyeret Kimmy kedalam kamar mandi. Dengan tanpa ampun Zea menyiram Kimmy sampai basah kuyup semua badannya. Saat sudah puas, dia menyudahi kegiatannya, kemudian menjelaskan kesalahan yang dilakukan keluarga Kimmy terhadap keluarga Zea.

Flashback On

3 tahun lalu.
Zea dan keluarganya saat ini sedang berada di ruang makan. Seperti biasa, keluarga itu makan dalam keadaan hening. Selesai makan langsung pergi.
Keluarga Zea seperti tidak ada kehidupan karena tidak ada tegur sapa antara Rendi-Ayah dan Arsha-kakaknya.
Arsha, tidak akrab dengan Rendi, dia selalu saja berselisih paham. Arsha sebagai anak juga tidak pernah nurut sama Ayahnya itu.

"Yah, sampai kapan kamu gini terus sama Arsha?". Tanya sang Bunda, sekarang dia sedang menonton TV bersama

"Hmm, ga tau Bun, anaknya aja ga pernah nurut sama aku". Jawab sang Ayah

"Coba kamu kalau ngomong sama dia baik-baik, kita perbaiki hubungan keluarga kita". Ujar Bunda

"Ya, nanti Ayah coba".

Zea dari tadi menguping di ruang tengah, dia mendengar semua percakapan Ayah dan Bundanya. Setelahnya, dia pergi ke kamar kakaknya, ternyata Arsha sedang bermain PS

"Kak, join dong". Ucap Zea setelah membuka kamar kakaknya. Arsha mengiyakan kemudian mereka berdua bermain game sampai jam 22.40

"Kak, udah ya. Aku ngantuk banget nih". Ucap Zea

"Iya, tidur gih sana!". Titah Arsha

"Bentar deh kak aku mau ngomong penting sama Kakak" ucap Zea, Arsha hanya menatap adiknya, dia yakin pasti adiknya akan membahas tentang Ayahnya itu.

"Kak, maaf banget ya sebelumnya. Em, kakak ga mau gitu baikan saman Ayah. Ayah sebenernya baik kak, semua permintaan Ayah juga untuk masa depan Kakak loh". Ucap Zea

"Hm, nanti kakak pikirin. Udah sana kamu tidur!". Arsha memaksa Zea pergi dari kamarnya, Zea hanya berdecak kesal pada sang Kakak.

...

"GW BENCI RENDI, GW BENCI LO, GW BENCI LO, DASAR BAJINGAN!!! AARRRGGHH". Teriak Arsha. Sekarang dia ada di tepi laut, menenangkan pikirannya. Bunda dan Adiknya selalu meminta agar dia berbaikan dengan sang Ayah.

Dia benci Ayahnya karena dia tau kalau Ayahnya mendua dengan wanita lain. Dia sering melihat Ayahnya ke barr dan menggoda wanita lain. Makanya dia ga sudi untuk berbaikan dengan tua bangka itu!

The Twins Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang