Sebelas - Ketahuan

268 39 27
                                    

"KIMMY!!!" 😡

"P-Papah". Kimmy sangat ketakutan, dia menunduk tidak berani menatap Papa nya. Yah, orang itu adalah Sello

Sello menatap Kimmy, Chyntia dan Erine secara bergantian.
Kemudian, dia langsung menarik tangan Kimmy membuat Kimmy seketika berdiri.

"Lepasin tangan anakku!" Tegas Chyntia tapi Sello tidak menggubrisnya. Sementara Kimmy menangis karena cengkeraman Sello terlalu kuat.

"Aku bilang lepasin tangan Kimmy". Chyntia memukul tangan Sello agar bisa melepas tangan Kimmy.

"KAMU! gausah ikut campur! Ini urusan saya dengan anak saya!". Ucap Sello

"Dia juga anakku, jangan kasar sama dia". Chyntia terus berusaha agar Sello tidak mencengkram tangan Kimmy.

Sello akhirnya melepas cengkeramannya pada tangan Kimmy.

"Kamu pulang sekarang, Papa tunggu di mobil!". Tegasnya

Setelah kepergian Sello, Chyntia langsung memeluk Kimmy.

...

"Kamu hati² ya sayang". Ucap Chyntia sambil mengusap pucuk kepala Kimmy. Kimmy hanya mengangguk sebagai jawaban.
Mereka sudah berada di samping mobil Sello.

"JANGAN LUKAI ANAKKU, AWAS AJA KAMU KALAU LUKAI DIA". Tegas Chyntia sambil menatap tajam kearah Sello.

Sello tidak mengindahkan, dia langsung tancap gas saat Kimmy sudah masuk mobil.

...

Di mobil, Kimmy tidak berani berbicara dengan Papanya, dia terlalu takut.

"Sejak kapan?". Ucap Sello tiba-tiba.

"Apanya yang sejak kapan Pah?". Tanya Kimmy.

Sello tidak menjawab, dia membiarkan Kimmy bergelut dengan pikirannya.

"Pantesan kamu sering nginep di rumah Erine. Erine juga sering nginep di rumah kita. Kamu udah tau yang sebenarnya?". Tanya Sello dengan nada tegas.

"Iya Pah, Kimmy sudah tau". Jawabnya.

"Pinter ya kamu, ketemu diem-diem. Kamu lupa sama janji kamu dulu! Kamu udah setuju ga bakal cari orang di foto itu". Ucap Sello membuat Kimmy tercekat lidahnya.
Dia hanya menangis dan ketakutan saat ini. Apakah dia salah bertemu dengan Bundanya?.

Kini mereka sudah sampai di halaman rumah. Sebelum keluar mobil, Sello bertanya pada Kimmy.
"Kamu mau tinggal sama wanita itu?". Tanya Sello dengan mata yang nyalang.

"Emang salah ya Pah, kalau aku ketemu sama Bunda, Maafin aku ya Pah. Aku bakal selalu tinggal sama Papa kok". Jawab Kimmy.

Sello tidak menjawab ucapan Kimmy, dia langsung keluar dari mobil dengan pintu yang di tutup sangat kencang, membuat Kimmy kaget.

Sello berjalan kedalam rumah, dia tidak membalas panggilan dari istrinya, dia langsung masuk kamar, lagi dan lagi dia membanting pintu sangat keras.

Kimmy? dia juga langsung pergi ke atas menuju kamarnya.
Didalam kamar, kimmy terus menangis.

Berulangkali Gracie dan Michie mengetuk pintu kamar Kimmy tapi tidak ada jawaban. Mereka pun membiarkan Kimmy menenangkan dirinya.

...

"Kenapa lagi mas, kamu sama Kimmy?". Tanya Gracie, mereka sekarang sedang di kamar.

"..."

"Huft~, tenangin diri kamu ya mas. Kimmy itu anak kamu lho. Baru juga waktu itu kamu marahan sama dia, sekarang kok marahan lagi sih". Gracie mengusap pundak Sello.

The Twins Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang