chap 26

760 69 29
                                    

.

.

.

.

.

Pagi hari ini Sunghoon tidak bisa jalan dengan normal seperti biasanya, untung saja calon mama mertuanya tidak menginap kalau tidak, Sunghoon tidak tau semalu apa ia nanti

Sunghoon kini dalam masa ngambek ngambekan dengan ketiga dominant nya, seperti saat ini..

"Hufhhh sampai kapan kamu mau diem gini hoon" ucap jake yang sendiri tadi membujuk kekasih kecilnya itu

"... "

"Maafin kakak hoon tadi malam kakak bener bener kelepasan"

"... "

"Maafin kakak hoon"

"..."

"Nanti kakak ajak jalan jalan deh"

"...."

Lelah membujuk kekasih kecil mereka itu Lee bersaudara memutuskan untuk keluar dari kamar kekasihnya itu dengan niatan ingin membeli sesuatu agar kekasih nya itu tidak marah lagi

Tetapi baru saja mereka membuka knop pintu itu mereka mendengar isakan kecil dari bilah bibir kekasih kecil mereka

"Hiks... Hiks~" isakan itu lolos begitu saja dari bilah bibir cerry Sunghoon



Ketiga dominant yang mendengar itu hanya menghela nafas lelah, mereka bingung mengapa kekasih nya itu sangat sensitif


Heeseung mulai mendekati kekasih kecil nya itu.

"Ada apa sayang, mengapa menangis hmm? " tanya heeseung sambil membawakan Sunghoon ke dekapan hangat nya.


"Hiks kakak tidak sayang Sunghoon lagi" ucap Sunghoon sembari terisak kecil

"Mengapa bicara seperti itu sayang?" tanya heeseung memastikan

"Kakak mau ninggalin Sunghoon, hiks" isak Sunghoon

"Tidak sayang kakak gak akan ninggalin kamu" ucap Heeseung membujuk kekasih kecil nya itu

Sunghoon yang mendengar itu pun mendongak untuk melihat mata kekasihnya itu untuk sekedar mencari kebohongan di sana, tetapi nihil Sunghoon hanya melihat tatapan tulus di sana

"Beneran? " tanya Sunghoon memastikan

"Iya sayang kakak janji" ucap Heeseung




...







Satu minggu setelah kejadian Sunghoon di gangbang







Ntah mengapa hari ini Sunghoon merasa gelisah tidak karuan, pikiran Sunghoon di penuhi oleh pikiran negatif



Kekasih nya belum ada yang pulang dari kantor padahal jam telah menunjukan pukul 1 dini hari


Sunghoon tetap terjaga menunggu kekasihnya itu sampai suara deruan mobil mengalihkan atensi Sunghoon

Sunghoon mengintip dari jendela, bukannya melihat kekasihnya keluar justru Sunghoon melihat hana yang keluar dari sana di susul oleh kekasihnya



Saat itu juga pertahanan Sunghoon goyah manik indahnya terlihat berembun bersiaplah mengeluarkan muatan


Sunghoon langsung saja pergi ke kamar dan berpura-pura tertidur


Manipulative SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang