.
.
.
.
.
Pagi hari ini Sunghoon tidak bisa jalan dengan normal seperti biasanya, untung saja calon mama mertuanya tidak menginap kalau tidak, Sunghoon tidak tau semalu apa ia nanti
Sunghoon kini dalam masa ngambek ngambekan dengan ketiga dominant nya, seperti saat ini..
"Hufhhh sampai kapan kamu mau diem gini hoon" ucap jake yang sendiri tadi membujuk kekasih kecilnya itu
"... "
"Maafin kakak hoon tadi malam kakak bener bener kelepasan"
"... "
"Maafin kakak hoon"
"..."
"Nanti kakak ajak jalan jalan deh"
"...."
Lelah membujuk kekasih kecil mereka itu Lee bersaudara memutuskan untuk keluar dari kamar kekasihnya itu dengan niatan ingin membeli sesuatu agar kekasih nya itu tidak marah lagi
Tetapi baru saja mereka membuka knop pintu itu mereka mendengar isakan kecil dari bilah bibir kekasih kecil mereka
"Hiks... Hiks~" isakan itu lolos begitu saja dari bilah bibir cerry Sunghoon
Ketiga dominant yang mendengar itu hanya menghela nafas lelah, mereka bingung mengapa kekasih nya itu sangat sensitif
Heeseung mulai mendekati kekasih kecil nya itu.
"Ada apa sayang, mengapa menangis hmm? " tanya heeseung sambil membawakan Sunghoon ke dekapan hangat nya.
"Hiks kakak tidak sayang Sunghoon lagi" ucap Sunghoon sembari terisak kecil
"Mengapa bicara seperti itu sayang?" tanya heeseung memastikan
"Kakak mau ninggalin Sunghoon, hiks" isak Sunghoon
"Tidak sayang kakak gak akan ninggalin kamu" ucap Heeseung membujuk kekasih kecil nya itu
Sunghoon yang mendengar itu pun mendongak untuk melihat mata kekasihnya itu untuk sekedar mencari kebohongan di sana, tetapi nihil Sunghoon hanya melihat tatapan tulus di sana
"Beneran? " tanya Sunghoon memastikan
"Iya sayang kakak janji" ucap Heeseung
...
Satu minggu setelah kejadian Sunghoon di gangbang
Ntah mengapa hari ini Sunghoon merasa gelisah tidak karuan, pikiran Sunghoon di penuhi oleh pikiran negatif
Kekasih nya belum ada yang pulang dari kantor padahal jam telah menunjukan pukul 1 dini hari
Sunghoon tetap terjaga menunggu kekasihnya itu sampai suara deruan mobil mengalihkan atensi Sunghoon
Sunghoon mengintip dari jendela, bukannya melihat kekasihnya keluar justru Sunghoon melihat hana yang keluar dari sana di susul oleh kekasihnya
Saat itu juga pertahanan Sunghoon goyah manik indahnya terlihat berembun bersiaplah mengeluarkan muatan
Sunghoon langsung saja pergi ke kamar dan berpura-pura tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Manipulative Sunghoon
Novela JuvenilPark Sunghoon dengan wajah cantik dan menggemaskan, sifat yang di buat seolah olah dia adalah lotus putih yang suci dan lemah, dan ahh jangan lupa kedua manik binar nya yang memancarkan kepolosan Park Sunghoon itu manipulatif ia akan melakukan segal...