chap 29

360 44 10
                                    

Tepat saat membuka pintu mansion terlihat Heeseung tampak sangat marah, tetapi jake tidak menghiraukan Heeseung ia berjalan acuh dengan Sunghoon du gendongan nya

Heeseung yang melihat itu pun segera menghampiri jake dan langsung merebut paksa Sunghoon yang sedang berada di gendongan jake

"APA YANG KA-"

belum selesai menyelesaikan perkataannya ucapan jake terputus saat lenguhan Sunghoon terdengar

"Eunghh hiks" racau Sunghoon saat merasa tidurnya terganggu

Heeseung sedikit menimang Sunghoon di gendongan nya ia kemudian langsung membawa Sunghoon ke kamarnya tanpa menghiraukan jake yang tengah mengerem marah

Chap sebelumnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

_____

Kini Heeseung membawa tubuh kecil Sunghoon menuju kamar pribadinya,

Sesampainya di kamar Heeseung meletakkan tubuh Sunghoon di kasur empuknya, ia sedikit menenangkan Sunghoon yang sedikit terusik dari tidurnya.

Heeseung pergi ke walk in closed untuk mengambil piyama untuk kekasih kecilnya itu, kemudian ia perlahan mengganti baju Sunghoon dengan piyama,

Heeseung memandang lambat wajah cantik Sunghoon yang tertidur, ia sibuk dengan pikirannya sendiri. Heeseung berfikir mengenai betapa malangnya nasip Sunghoon karena telah bertemu dengan nya dan juga saudaranya

Sekarang hal yang paling Heeseung takutkan telah terjadi, kekasih kecilnya Sunghoon telah kehilangan masa depannya, semua cita cita yang telah di dusun oleh Sunghoon kini sudah pupus begitu saja karena mereka.

Jika waktu bisa diulang Heeseung akan menahan diri untuk mendekati Sunghoon dan bersabar menunggu Sunghoon. Tetapi kini semua itu hanya angan angan semata, kini Sunghoon nya telah mengandung anak mereka.

.

.

.

.

.

Sadar dari lamunannya Heeseung mengecup permukaan wajah Sunghoon mulai dari kelopak mata sampai bibir pria manis itu tidak lupa dengan kecupan dan usapan hangat di perut Sunghoon yang mulai menggembul itu

"Daddy menyayangimu baby, daddy harap tetaplah bertahan, daddy akan memastikan keselamatanmu dan mommy mu, daddy berjanji sayang. " ucap Heeseung lirih tepat di depan perut Sunghoon

Dan akhirnya Heeseung menyamankan posisinya di kasur king size itu dan memeluk kekasih kecilnya itu, dan perlahan terlelap menyusul ke alam mimpi


Skippp


Pagi hari ini Sunghoon dan kekasihnya tengah sarapan bersama, pagi ini Sunghoon mengatakan kalau ia ingin makan dengan waffle yang di padukan dengan ice cream, dan tentu saja ketiga kekasihnya itu menolak secara bersamaan, tetapi hal itu harus pupus karena melihat manik bulat Sunghoon yang melihat mereka dengan manik yang berkaca kaca

5 menit sebelumnya...



"Selamat pagi kakak~" sapa Sunghoon dengan girang kepada Heeseung yang terlihat tengah berkutat dengan handphone nya

Heeseung yang mendengar suara kekasihnya itu pun segera menoleh dan berkata "selamat pagi juga sayang, gimana tidurnya nyenyak gak? " tanya Heeseung sembari mengelus surai halus Sunghoon yang tengah mendusel manja di dada bidang nya

"Eumm, Sunghoon tidur dengan nyenyak kakak" ucap Sunghoon dengan senyum manisnya

Asik berbicara mereka berdua tidak menyadari kalau duo J sedang melihat mereka dengan pandangan yang sengit, dan langsung menghampiri keduanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Manipulative SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang