------------------------------------------------------------- Pagi-pagi buta chika sudah bangun karena ashel menelpon nya, chika mengangkat telpon tersebut dengan mata sepat nya.
"Halo..." ujar chika pelan dengan nada mengantuknya.
"Bangun met, kita otw bandung sejam lagi, 30 menit lagi gue jemput ke rumah, jangan tidur lagi lu met" ujar ashel panjang lebar.
"Hmm..." chika berdehem sembari menutup matanya.
"Met??? Halo.... met?? Eh jamet bule lu masih hidup nggak sih?!" Teriak ashel di telpon.
"Apasih ganggu banget, iyaiya gue udah bangun, ck lagi enak tidur juga" ujar chika dengan sewot.
Chika segera bangun dan pergi mandi setelahnya bersiap-siap untuk jadwal hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kamar sebelah shani terbangun karena alarm nya berbunyi, shani akan pergi ke salah satu sekolah di pinggiran jakarta yang terkenal elite.
Sekolah itu milik ayahnya, yang bernama PRAMUDYA'S HIGH SCHOOL rencana hari ini shani akan mewakili ayahnya sebagai ketua direksi. Rapat tahunan yang membahas perkara sarana maupun lingkungan sekolah.
"Uhh... jam berapa ini?" Shani menyipitkan matanya melihat jam di handphone nya.
"Udah jam 5 ternyata, mandi dulu deh, jam 7 harus udah di sekolah" gumam shani.
Shani pergi bersiap-siap, dan untuk kali ini shani hanya memakai outfit yang simple, serta makeup tipis-tipis saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shani turun kebawah melihat papa dan mama nya tengah sarapan, hanya ada mereka berdua tanpa adanya chika.
"Si adek kemana ma?" Tanya shani dan duduk di sebelah kiri sang ayah.
"Udah berangkat ci subuh tadi, ada jadwal di bandung dan besok baru pulang" mama ve memberikan shani roti bakar dengan selai nuttela serta susu putih dan segelas air putih.
"Manusia penuh event si adek" ujar shani, papa dan mama pun terkekeh mendengar celetukan shani.
