05. kesal

47 3 1
                                    

pagi ini di kelas sangat ramai karena akan ada acara pergantian osis baru, semua siswa akan berkumpul dan mencatat siapa yang mendaftarkan dirinya sebagai ketua osis dan wakil ketua osis, ada juga beberapa siswa yang mencalonkan temannya untuk menjadi kepengurusan osis.

saat sedang riuh nya tiba-tiba ketua osis dan wakil ketua osis tahun lalu beserta anggota lainnya memasuki kelas 11ad jurusan D-kafi, semua orang pun langsung berhambur dan menduduki bangkunya masing-masing. 

"Assalamualaikum, hallo semuanyaa!"ucap syahrul sebagai ketua osis dan anggota lainnya.

"waalaikumsalam, hallo juga kak"sahut mereka semua dengan semangat

"sebelumnya maaf kalo kami menganggu waktu kalian, disini saya selaku ketua osis dan masa jabatan saya sudah habis jadi kami ingin menyakan mengenai perihal kepemilihan osis tahun ajaran ini. apakah disini teman kalian ada yang mau mencalonkan dirinya?"tanya syahrul dengan ramah, wakil ketua osis ber]serta anggota lainnya pun tersenyum ramah dan sambil menunggu jawaban dari adik-adik semuanya.

"ada kak!"teriak ghaitsha 

"siapa yang mendaftarkan? apakah klian sudah sepakat untuk itu?"balas rania sebagai wakil ketua osis

"udah pada sepakat kan semuanyaaa"tanya riung ghaitsha pada teman sekelasnya

"sepakat dong masa engga sih"sahut gita kencang

"gas aja sih gua mah setuju bangett"ucap teman yang duduk paling belakang

"eh jancok emang siapa yang pada kalian calonin? jangan asal asalan"tanya aldo sambil mngeryit keningnya, pasalnya ia tak tahu menahu soal ini

"yaelah masa gak tau sih lo!"kata putri dengan mendelik malas

"itu loh si fasha siapa lagi"tambah teman sekelasnya

"hah bangsat?!"pekik aldo kaget, ia langsung melirik sahabatnya yang juga sama-sama terkejut mendengarnya

"siapa yang ngijinin kalian semua buat daftarin fasha jadi ketua osis"tanya aldo dingin, ia menatap semua cewek dikelasnya dengan wajah datar

"kalian tau kan jadi ketua osis gak mudah"ucap dika tak kalah dingin, yang di tatap pun kini hanya bungkam dan menunduk

"kenapa diam?"tanya aldo sekali lagi

"maaf do, kami semua setuju karena fasha sangat terlihat aktiv dalam bidang apapun walaupun terjadang bandel tapi dia selalu berani mencoba hal apapun dan kami rasa fasha cocok untuk menjadi ketua osis tahun ini"ucap puput pelan, ia mencoba memberanikan diri dan ucapan itu diangguk setuju oleh yang lainnya

"tapi ga gini juga astaga.."aldo menunduk tangannya terangkat mengusak rambutnya frustasi

"apa fasha tau soal ini?"tanya dika dan dijawab gelengan pelang serta komdak dari mereka

"maaf sebelumya, orang yang kalian daftarkan sebagai ketua osis apa ada disini? kami ingin bertanya dan meminta persetujuan jika dia berminat mencalonkan dan bergabung sebagai ketua osis."ucap syahrul serius

"fasha ada urusan penting kak jadi gabisa masuk hari ini"jawab rehan sopan

"oh begituu, kira kira apa besok fasha bisa masuk sekolah?"tanya derry anggota osis 

"kalo itu kami gatau kak, kalo sudah masuk sekolah nanti kita diskuiin lagi ya kak"ucap dika tak kalah sopan

"oh oke deh kalo gitu, makasii ya untuk waktu yang kalian sempatkan pada kami dan maaf menganggu istirahat klian, wassalamualaikum"kata syahrul sambil membungkuk sopan dan diikuti oleh anggota lainnya

"kalian tau resiko jadi ketua ataupun wakil?"ucap aldo membuka obrolan yang sempat tertunda beberapa detik

tak ada sahutan yang keluar dari mereka, semuanya hanya diam dan menunduk.

"tapi kan si fasha tinggal naik jabatan doang yang tadinya anggota jadi ketua"sahut dina pelan

aldo hanya menatap datar tanpa menyahut ucapan dari teman sekelasnya, lalu tanpa sepatah kata apapun ia langsung pergi keluar dengan tangan terkepal, disusul oleh rehan dan dika










IHSANI FASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang