bab 7

172 13 0
                                    

Persiapan ujian chunin tahap 2 membuat semua para Shinobi Konoha harus mempersiapkan diri juga persiapan tempat dan hal lainnya.

Ujian chunin tahap 2 akan di mulai 3 hari lagi,walau jarak waktunya masih sedikit lama tapi tak menutup kemungkinan semua para peserta langsung berlatih dengan keras juga giat setiap harinya,untuk menyambut hari di mana ia akan di jadikan sebagai Shinobi dengan tingkat yang lebih tinggi lagi.

Begitupun dengan pemuda bersurai kuning yang tengah berlatih dengan keras sejak pagi hingga matahari bersinar terang di atas kepalanya,sudah terhitung berapa jam ia melatih kemampuannya.

"Sepertinya aku butuh istirahat"ujar pemuda itu terengah engah.

Ia berjalan pelan ke arah pohon yang cukup rindang,dan duduk bersandar pada pohon itu.
Lalu ia mengambil air yang ia bawa dan meminumnya dengan pelan sambil menikmati waktu istirahatnya.

"Wah wah..ada yang sedang berlatih keras disini"ujar seseorang membuat boruto menoleh ke sumber suara.

Shikadai tengah berdiri sambil tersenyum miring menatap boruto,sahabat akademinya yang pemalas itu memang sudah bersahabat sejak kecil,bahkan sebelum sarada dan Mitsuki, boruto terlebih dulu kenal dengan shikadai.

"Yoo...shikadai"sapa boruto.

Shikadai mendudukkan dirinya di samping boruto sambil meletakan tangannya di bagian belakang sebagai tumpuan,ia menyenderkan dirinya dengan santai sambil menikmati semilir angin yang memainkan wajahnya.

"Kau tak berlatih dengan sarada dan Mitsuki"tanya shikadai menatap boruto.

"Entahlah...tadi pagi aku sudah menyusul mereka tapi mereka ada urusan jadi aku sendirian"ujar boruto.

Memang tadi pagi boruto berencana berlatih dengan teman satu timnya tapi setelah sampai di rumah sarada,sarada bilang ia tak bisa karena harus pergi bersama mamahnya ke rumah sakit,dan Mitsuki ia juga tak bisa karena harus pergi lagi untuk menemui Orochimaru.

"Ujian sebentar lagi yah,kau harus semangat"ucap shikadai.

"Hm,kau sih enak,kau kan sudah di anggap jounin tanpa melakukan ujian"ujar boruto.

"Heh... mendokusei tapi aku juga bersyukur,jadi kau juga harus bisa jadi jounin,jangan lakukan kecurangan lagi bodoh"

"Hm..aku tak akan curang lagi"

Mereka Saling diam sambil menatap langit biru juga matahari yang bersinar terang di langit.

"Kau tau shikadai,aku sangat rindu masa masa kita masih genin dulu"ujar boruto menoleh menatap shikadai yang masih fokus pada langit.

"Yah...sekarang umur kita sudah masuk tahap dewasa,kau juga semakin banyak perubahan setelah ikut berkenalan dengan paman Sasuke"ujar shikadai.

"Yah...waktu berkelana juga aku sedikit demi sedikit merubah sikap ke kanak kanakan ku,walau masih ada sedikit sih"ujar boruto menggaruk pelipisnya.

"Tentang kawaki..dia sudah kembali kedesa yah"tanya shikadai

"Yah kemarin kita bertemu,dia sudah banyak berubah sekarang"ujar boruto.

"Tentang sarada..."

"...."

"Ada apa dengan sarada"tanya boruto penasaran dengan perkataan shikadai.

"Kau merasa kawaki berbeda saat bersama kita dan saat bersama sarada"tanya shikadai membuat boruto terdiam sejenak.

'yang di katakan shikadai benar juga,aku juga merasa sifat kawaki berbeda dengan orang lain juga sarada'batin boruto

With you BorsaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang