bab 6

161 13 0
                                    

                             *Aishiteru*

"Lalu kita apakan dia"tanya Mitsuki membuat Konohamaru dan yang lainnya sejenak terdiam.

"Sebaiknya kita serahkan pada orang tua gadis gadis yang telah jadi korban saja,nanti mereka yang akan menentukan hukuman apa yang cocok untuk nya"jelas  Konohamaru.

"Sebaiknya memang begitu,kalau begitu aku akan mengumpulkan warga desa terlebih dulu"ujar sarada berlalu pergi.

"Kalau menurut ku dia pantasnya di hukum mati"ujar boruto melirik ke arah sukiyo yang masih memberontak untuk terlepas dari tali juga kain yang ada di mulutnya.

"Aku juga setuju, apalagi ia begitu kejam membunuh gadis gadis juga melecehkan nya,dan yang membuat aku marah dia mau melakukan aksi selanjutnya pada murid ku sarada,untung kau ada boruto"

"Aku tidak mungkin membiarkannya dia melakukan itu pada sarada"ujar boruto.

"Guru Konohamaru warga sudah mulai berdatangan di luar"

"Kalau begitu ayo"ujar Konohamaru berjalan terlebih dulu di ikuti sarada Mitsuki dan boruto yang memegang tangan sukiyo menyeretnya keluar.

Setelah memberikan sukiyo pada warga tim 7 tak lagi ikut campur masalah tentang hukuman mereka menyerahkan semua keputusan pada orang tua para gadis yang jadi korban.

Perjalanan berjalan lancar tanpa hambatan,setelah sampai dan melapor misi yang harusnya 3 hari kini jadi 4 hari tapi itu sama sekali tak masalah,setelah itu mereka semua pulang untuk mengistirahatkan tubuh mereka.


















______________________________________________-------------------------------------------------------------------------

Boruto berjalan santai di sore hari menuju tempat makan favorit nya yaitu kedai burger petir.

Setelah tidur seharian,sore ini ia bosan dan berencana untuk makan bersama teman temannya.

"Ehh boruto kun"panggil seseorang gadis
bersurai ungu dengan malu malu.

Boruto menoleh ke sumber suara dapat ia lihat ketua kelasnya dengan semburan tipis di pipinya boruto juga tak tau menahu kenapa setiap kali bertemu pipi gadis itu selalu bersemu.

"Eh ketua kelas, apa kabar"ujar boruto dengan senyum seperti biasanya.

"Baik,kau mau kemana"tanya sumire.

"Aku mau ke kedai burger,kau mau ikut"

"Tentu apakah boleh"

"Tentu saja ayo!! tebbasa"semngat boruto berjalan di iringi sumire di sampingnya.

"Hoii boruto!!" Panggil inojin melambaikan tangannya.

Boruto dan sumire berjalan ke meja teman temannya hari ini mereka berkumpul semua di sini, terkecuali Mitsuki yang tengah berlibur di desa kelahiran untuk bertemu dengan papa Orci.

"Berduaan saja nih"goda iwabe menatap sumire dan Boruto yang telah mendudukkan bokongnya.

"Begitulah"ujar sumire dengan semburan merah di pipinya.

"Uhuyy kalian pacaran yah"goda chocho.

"Ehh!!"kaget boruto.

"Mana mungkin, kalian ada ada saja!" Gerutu Boruto lalu melirik gadis berkaca mata merah di sebelahnya.

"Kenapa kau sepertinya kesal sarada"tanya boruto pada sarada yang memang kini memasang muka kesal bisa di lihat saat ia makan kentangnya dengan tak santai,saradapun tidak tau menau kenapa ia bisa kesal,entahlah setiap melihat boruto dan sumire ia merasakan aneh.

With you BorsaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang