Million Dollar Baby

02. Special Little Rascal

"Young Master, maafkan atas kelalaian ku menjaga Little Twins.." Daeun meminta maaf dengan bersalah pada Lisa. Sebelumnya dia telah berjanji menjaga Little Twins kesayangan keluarga Manoban itu, tapi dia malah mengecewakan kepercayaan Lisa.

Lisa menggeleng. Ini bukan salah Daeun. Pertengkaran antar anak-anak adalah hal yang menurutnya wajar terjadi karena mereka masih kecil dan bertingkah sembrono. "Ini bukan salahmu... Tidak ada yang menyangka jika little rascal akan memukuli teman sekelasnya... Ssaem, bisa tolong jelaskan kejadiannya?"

Guru yang bertanggung jawab mengangguk. Di depannya sudah ada masing-masing orang tua dari little twins dan Sungmin. Dia mulai menjelaskan kenapa pertengkaran ini terjadi.

"Sebenarnya ini bukan kesalahan Limario, mungkin karena Sungmin melempari Unnie-nya dengan botol minum yang di bawanya yang membuat Rora terluka. Jadi, Limario bereaksi dengan marah melihat saudara kembarnya terluka... Anak kembar sangat dekat, walaupun terlihat hanya Rora yang lebih sering berinteraksi, tapi hubungan mereka sudah sangat kuat sedari kecil. Kita tidak bisa menyalahkan Sungmin ataupun Limario, mereka masih anak-anak yang tidak bisa mengontrol emosi dan perilaku nakal mereka... Kita sebagai orang tua harus memberikan penjelasan dan mendidik anak-anak agar tidak membuat masalah... Sekali lagi, aku minta maaf atas kejadian tidak terduga ini yang membuat anak-anak terluka.."

"Kau benar, Ssaem. Kau tidak perlu meminta maaf... Aku akan lebih menjaga Sungmin agar tidak membuat masalah dengan temannya.... Sungmin, setelah ini kamu harus meminta maaf pada teman mu!" Anak laki-laki yang wajahnya di penuhi plester itu mengangguk.

Tidak ada masalah yang lebih lanjut karena kedua orang tua masing-masing memahami tentang tingkah laku anak-anak mereka yang memang masih nakal dan tidak terduga. Apalagi kemarahan Limario yang benar-benar membuat Lisa terkejut, ini reaksi emosional pertama yang dia lihat dari putranya itu.

"Sebenarnya, dari yang ku lihat, Limario sedikit istimewa dari anak-anak yang lain. Pemahaman dan ketenangannya tidak seperti anak seumurannya... Anak itu hanya butuh pengertian dan perhatian lebih agar tumbuh dengan baik... Untuk masalah pembelajaran atau apapun itu, Limario bisa mengingat semuanya dengan cepat... Hanya saja, sifatnya yang pendiam dan tidak banyak bicara membuat dirinya kesulitan berteman... Aku akan berusaha membantunya mendapatkan teman selama di sekolah agar dia lebih ceria.." Lisa mengangguk. Dia menyetujui perkataan guru di depannya ini. Anak laki-lakinya itu memang cukup berbeda dari anak-anak seusianya.
___

"Bagaimana, Hubby? Apa temannya baik-baik saja?" Jennie mengelus lembut punggung putranya itu saat bertanya pada Lisa yang baru datang.

"Anak itu baik-baik saja, hanya sedikit luka dan lebam di wajahnya... Kita pulang dulu, biarkan Little Rascal menenangkan dirinya di rumah... Daeun, kau bisa melanjutkan pekerjaan mu mulai besok dan seterusnya... Ayo, kita pulang sekarang Princess Daddy.." Lisa menggandeng tangan Rora menuju mobil.

"Aunty Chu, Asa unnie... Aku pulang duluan! Sampai jumpa besok pagi.." Rora melambaikan tangannya sebelum mobil melaju meninggalkan sekolah.
___

Amerika.

Seorang pria dewasa menggendong putrinya dengan satu tangannya yang menggandeng tangan istrinya. Wajah dan penampilannya yang berwibawa membuatnya sangat di segani. "Tuan Jae, selama ini Assisten Park berada di Korea Selatan mengurus cabang LM di sana... Dan untuk Young Master, sampai saat ini kami belum menemukan dimana dia berada.." Pria yang di panggil Tuan Jae itu meraih gelas sampanye dan meminumnya, menggoyang gelas di tangannya saat matanya menatap pria di depannya.

"Itu bukan hal yang paling penting... Aku hanya membutuhkan LM Corporation untuk membantu ku dan Park Chaeyoung adalah orang yang sangat dekat dengannya, itu sudah lebih dari cukup..." Seringan muncul di wajahnya, Pria Jae itu mengelus kepala putrinya yang tengah tertidur pulas.