Cerita ini menceritakan,ada seorang rakyat jelata,mereka selalu memakai topeng jika mereka keluar,dan rakyat jelata ini di undang oleh raja jendra Delvier ke pesta bertopeng,tapi pas selesai seorang pria manis tanpa sengaja, membukakan topengnya dan...
10 tahun kemudian dimana harsa,dan Jendra memiliki anak twins,dan anak twins itu sudah berumur 18 tahun untuk anak pertama umur 17 untuk anak kedua
"Mas Jendra aku bersyukur,hubungan kita langgeng walaupun aku sedikit merindukan chiko sahabat aku itu"(ucap Harsa dan menunduk sedih) "Sahabat itu apaan mommy?"(Tanyanya anak ke pertama Harsa) "Sahabat itu kaya contohnya,piyoo punya teman yang sangat dekat sama piyoo,pas udah dekat piyoo bener bener udah akrab sama teman piyoo,terus piyoo mau jadikan teman piyoo itu sahabat piyoo,nah itu namanya sahabat yang selalu ada untuk piyoo"(ucap Harsa dan mengelus rambut piyoo)
"Tau nih hyung begitu aja enggak tau,ish ish tak patut tak patut"(ucap anak kedua harsa) "alvaro!!!"(Kesal piyoo ingin mencubit alvaro,Alvaro udah lari ke belakang jendra) "Daddy lihat abang,masa aku ingin di cubit daddy"(rengek alvaro ke Jendra)
"Makanya alvaro jangan nakal,minta maaf gih sama abang alvaro"(suruh jendra dan alvaro menuruti kata daddy nya) "Hyung maafin alvaro ya"(ucap alvaro sambil pegang tangan piyoo) "iya dek aku maafin,lain kali jangan di ulangin ya"(ucap piyoo dan Alvaro senyum) "asyiap"(kesenangan Alvaro)
"Sudah sudah nanti kita ke makaman om chiko ya,kalian berdua mandi dulu gih,baru nanti kita berangkat ya mommy sama daddy tunggu di ruangan tengah untuk makan bersama"(ucap Harsa kepada anak twins nya) "oke mommy!!!"(Ucap piyoo dan alvaro bersamaan) "Ayuk mas ke ruangan tengah"(Ucap Harsa dan menggandeng tangan Jendra)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baju+topeng milik harsa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baju yang di pake jendra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
