Seseorang itu terkejut dengan panggilan Jovian kepadanya.
"Baby ngga kenal? Ini mommy loh" ucap seseorang itu
"Ngga sshh s-sakit" ucap Jovian sambil menarik rambutnya. Kepalanya terasa ingin pecah akibat rasa sakit yang tiba-tiba datang.
Seseorang itu panik dan langsung memanggil dokter. Tak lama dokter pun datang untuk memeriksa Jovian. Jovian kembali tidur setelah disuntik obat penenang.
"Gimana dengan anak saya?" tanya seseorang itu
"Tuan muda kecil baik-baik saja dan tuan muda kecil mengalami amnesia mungkin karna benturan yang agak keras di kepala menyebabkannya kehilangan sebahagian ingatannya" ucap dokter
"Saya permisi dulu nyonya" lanjut dokter itu
Seseorang itu menangis karna anaknya tidak mengingatinya. Ia langsung menghubungi keluarganya.
Beberapa minit kemudian, pintu ruangan Jovian dibuka kasar.
BRAK
"Sayang, gimana keadaan baby?!" tanya suaminya
"Hiks baby ngga ingat sama aku hiks" ucap
seseorang itu sambil menangis atau bisa kita panggil Jesnita Dann RivaldoSang suami langsung memeluk dan menatap sendu ke arah anaknya yang sedang berbaring di kasur rumah sakit itu.
"Gimana bisa terjadi?" tanya suaminya William Josh Rivaldo
"Kata dokter karna benturan yang kuat di kepalanya membuat ingatan baby sebahagian hilang" ucap Jesnita
BRAK
Pintu ruangan Jovian dibuka kasar untuk kali kedua oleh seorang remaja.
"Mommy, baby gimana?!" tanya remaja itu
"Bisa ga sih buka pintunya perlahan aja, kalo baby bangun gimana?" ucap William dingin
"Sorry dad, Raven khawatir tadi mommy nelefon sambil nangis kirain baby kenapa napa" ucap Raven Jeirel Rivaldo
"Kenapa dengan baby mom?" tanya remaja lain yang datang bersama Raven
"Baby lupa sama kita" bukan Jesnita yang menjawab melainkan William
"Maksudnya?" bingung remaja itu
"Baby amnesia Juan" ucap Jesnita sedih
Juandra Haider Rivaldo terkejut dengan apa yang dikatakan mommy nya itu, tak jauh dengan Raven yang sama terkejut mendengar permata kesayangan Rivaldo hilang ingatan.
"Semua ini gara² anak pembantu sialan itu" ucap Raven marah
"Kalo bukan karna dia ngedorong baby dari tangga, baby pasti masih ingat sama kita" lanjut Raven
"Aku belum puas nyiksa anak itu" ucap Juan dingin
"Anak itu belum mati lagi?" tanya William
"Belum" ucap Juan
"Dia ngga bisa mati gitu aja setelah apa yang dia buat pada baby" lanjut Juan
"Habisi dengan segera" ucap William dan Juan hanya mengangguk kepala
"Eughh"
Pandangan mereka beralih ke arah suara itu dan terlihat remaja yang terbaring itu perlahan membuka mata.
"Baby, apa ada yang sakit? Katakan pada mommy" ucap Jesnita
"Kepala sakit" lirih Jovian
"Bentar ya mommy panggil dokter" ucap Jesnita lalu menekan tombol di tepi ranjang rumah sakit untuk memanggil dokter
Jovian sekarang sudah tahu kalau dia bertransmigrasi ke dalam novel yang dia baca sebelum dia meninggal. Gimana bisa meninggal? Kan hanya tidur aja. Begini kisahnya....
Di alam bawah sadar Jovian setelah tertidur semula~
Jovian sedang duduk di pinggiran danau yang indah. Dia menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya. Tanpa dia ketahui seseorang mendekat ke arahnya.
"Hai" ucap orang itu
Jovian tersentak terkejut dan melihat seseorang sedang berdiri di hadapannya."Hai, kamu siapa?" tanya Jovian
"Aku Asher Eliandra Rivaldo panggil Asher atau Ash aja" ucap Asher
"Oh, aku-"
"Jovian Louise kan?" potong Asher
"Gimana kamu tau?" tanya Jovian
"Karna aku memang tau" ucap Asher basa basi
"Kamu tau ini dimana?" tanya Jovian
"Kita sekarang berada di alam bawah sadar kamu" ucap Asher
"Maksudnya?" Jovian bingung
"Kamu tadi terbangun di sebuah ruangan yang tidak kamu ketahui kan?" tanya Asher
"Sebenarnya itu adalah tubuhku, jiwa kamu transmigasi masuk ke dalam tubuhku" lanjut Asher
"Bagaimana bisa? Aku kan belum mati lagi. Kenapa jiwaku bisa masuk ke dalam ragamu" Jovian terkejut dan tak menyangka kalau jiwanya masuk ke dalam raga milik orang lain
"Sebenarnya ragamu di dunia nyata telah mati, kamu terlibat dalam kebakaran yang terjadi di kosan tempat tinggal kamu dan ragamu tidak bisa diselamatkan lagi karna sudah hancur terbakar" ucap Asher
Jovian meneteskan air mata, dia tidak menyangka dirinya sudah meninggal.
"Tunggu, tadi kamu bilang kalau ragaku di dunia nyata telah mati..jadi sekarang tempat atau dunia jiwaku bertransmigrasi tidak nyata gitu?" tanya Jovian bingung
"Kamu bertransmigrasi masuk ke dalam novel 'Endless Love' dan kamu berada di dalam raga adek sahabat protagonis pria" ucap Asher
"Aku mau kamu mengungkapkan semua kejahatan yang ada di dunia itu" lanjut Asher
"Kamu mau aku jadi polisi gitu?" ucap Jovian polos
"Bukan gitu maksudnya, aku mau kamu ngungkapin semua kebusukan si Georgia Lavine sang protagonis" ucap Asher
"Bukannya dia baik dan polos ya, kenapa mau diungkapin kebusukannya" tanya Jovian
"Nanti kamu akan tau sisi sebenar Georgia Lavine sang protagonis yang dianggap baik polos" ucap Asher
"Dan sekarang lebih baik kamu kembali, jalani kehidupan baru mu sebagai seorang Asher Eliandra Rivaldo"
"Apa kamu ngga mau kembali ke tubuhmu semula?"
"Aku ngga bisa kembali lagi, jiwaku sudah mati setelah terjatuh dari tangga" ucap Asher
"Apa gapapa kalau aku ngambil kehidupan kamu?" tanya Jovian
"Ngga, lagian aku udah ikhlas dengan takdirku"
"Sekarang tubuhku akan menjadi milikmu sampai bila-bila termasuk dengan semua orang yang ku sayang" ucap Asher dengan senyuman yang terpatri di wajahnya
"Makasih karna memberi aku kesempatan untuk hidup kembali"
"Aku janji akan melakukan apa yang kamu inginkan, aku akan mengungkap semua kebusukan sang protagonis wanita walaupun aku belum kenal sama dia" ucap Jovian
"Sekarang kamu berjalan ke arah cahaya itu"
Jovian berjalan ke arah cahaya itu dan semuanya menjadi gelap....
TBC~
YOU ARE READING
Another World - Transmigration
JugendliteraturGa ada plagiat dari cerita lain, 100% ide dari otaknya aku ಥ‿ಥ Ga tau bikin deskripsi... Baca aja