3

72 4 0
                                    

Kini matahari sudah berganti dengan bulan. Seorang remaja masih menjelajahi mimpinya. Dia adalah Asher yang sedari tadi tidur sejak pulang dari rumah sakit. Pintu kamarnya dibuka oleh seseorang dan orang itu adalah Juan.

Juan ingin mengejutkan adeknya untuk makan malam. Juan tertawa kecil melihat gaya tidur Asher yang bisa dibilang agak unik. Bagaimana tidak, kakinya berada di headboard kasurnya. Asher tidur dalam keadaan terbalik. Juan langsung mengelus lembut pipi tumpah adeknya itu.

Asher merasa tidurnya terganggu segera menyingkirkan tangan yang mengelus pipinya dengan rengekan.

"Eughh jangan gangguu ihh " rengek Asher dengan mata yang masih terpejam

"Baby bangun hm baby belum makan sejak pulang dari rumah sakit" ucap Juan yang setia mengelus pipi Asher

"Hiks Ash ngantuk" nangis sudah si Asher nya

"Cup cup jangan nangis kita makan dulu nanti sambung tidur lagi iya" ucap Juan lalu mengendong Asher menuju ke kamar mandi

"Cuci dulu ya mukanya" ucap Juan dan Asher hanya mengangguk karna jujur iya masih mengantuk sekarang.


Semua orang kini berada di meja makan. Mereka masih menunggu kedatangan Juan dan Asher.

"Kenapa mereka lama sekali?" tanya Aider Gery Rivaldo

"Mungkin baby masih-"

Ucapan Jesnita terpotong dengan kehadiran Juan dan Asher.

"Kenapa?" tanya William

"Ngantuk" ucap Juan

"Sini" ucap Javier Rezz Rivaldo

Juan langsung memberikan Asher kepada Javier. Asher yang masih ngantuk tak sadar kalau dia sudah berpindah ke pangkuan Javier malah makin menyelusup ke pelukan Javier dan mencari posisi nyaman.

"Baby bangun makan dulu" ucap Javier

"Ash ngantuk" lirih Asher

"Nanti tidur lagi, sekarang makan dulu" ucap Javier sambil mengelus lembut pipi tumpah milik Asher

Asher mau tak mau pun akhirnya bangun dan mendapati sekarang dia berada di pangkuan seseorang yang tidak dia kenal.

'Siapa sih? kok aku bisa di pangkuan nih orang?' batin asher

Asher terkejut dan ingin bangun namun ditahan oleh Javier.

"Gausah takut, saya Javier Rezz Rivaldo panggil papa" ucap Javier

"Papa?" ucap Asher

"Yes baby" ucap Javier sambil mengelus pucuk kepala Asher

"Hai baby, saya isteri papa Amanda Darlene Rivaldo panggil mama ya" ucap Manda

'Cantik' batin Asher

"Hendra Rivaldo panggil opa" ucap opa hendra dingin

'Dingin banget' batin asher

"Biasa aja kali ngomongnya, kan jadi takut baby" ucap sang isteri

"Hai sayang nama oma Erisa Rivaldo" ucap oma risa

"Hai baby, nama abang itu Aider Gery Rivaldo panggil abang ok" ucap Aider

"Andrian Benitez Rivaldo panggil abang" ucap Rian

"Erkan Fernandez Rivaldo panggil abang baby" ucap Erkan

"Baby udah kenal kan sama mereka" ucap Jesnita

"Udah" ucap Asher sambil menganggukkan kepalanya yang membuat rambut dan pipinya ikut bergerak

"Gemesnya arghhh" pekik Manda pelan

"Udah mari kita makan, baby mau apa?" tanya Javier

"Ash mau ayam kecap" ucap Asher

"Papa, ash mau duduk sendiri" ucap Asher dan Javier langsung menurunkan Asher ke kerusi kosong disebelahnya

Skip makan malam

Kini Asher berada di ruang tamu ditemani semua keluarganya kecuali Javier dan Erkan. Mereka harus mengurus sesuatu.

Asher sedang berbaring beralaskan paha Jesnita sebagai bantal. Dia sedang menonton tv yang menampilkan cerita kapal terbang merah yang menghantar barang ke serata dunia. Tak lama setelah itu, matanya mulai memberat dan akhirnya dia tertidur pulas.

Andrian yang melihat Asher sudah tertidur langsung mendekat dan meminta izin pada Jesnita untuk membawa Asher tidur di kamarnya.

"Mom, rian bawa baby tidur di kamar rian" ucap Andrian

"Eoh ya ya" ucap Jesnita

Andrian langsung mengangkat Asher ke gendongan koalanya. Asher merasa terusik dengan gerakan Andrian dan Jesnita langsung mengelus lembut punggung anaknya itu.

"Rian pergi dulu" ucap Andrian langsung berlalu pergi ke kamarnya


Sesampainya di kamar, Andrian langsung meletakkan Asher di atas kasur dengan perlahan. Dia pun ikut merebahkan diri di samping Asher dan membawa tubuh kecil Asher ke dalam pelukannya.

"Goodnight baby" ucap Andrian sambil membubuhkan ciuman di dahi Asher








TBC~


Another World - TransmigrationWhere stories live. Discover now