Chap 1

201 20 1
                                    

Di sebuah rumah mewah, terjadi kegaduhan karena anak bungsu di keluarga itu menghilang.

Jo Supapong telah mengerahkan beberapa pengawal nya untuk mencari keberadaan putra nya, namun tak satu pun yang pulang membawa kabar bagus.


" Kalian hanya bisa makan gaji buta dari ku ! Tugas semudah itu saja kalian tidak becus melakukan nya..." omel Jo, semua pengawal itu hanya diam dan menunduk dan tak ada yang berani membuka mulut.

" Pa...jika Papa terus seperti ini nanti Papa bisa sakit." ucap si sulung, wanita cantik satu-satu nya di keluarga itu.


" Mungkin jika aku mati, maka adik mu itu akan senang." lirih Jo.


" Papa bicara apa sih, kenapa bawa-bawa mati segala." cicit Amy, yang tak senang mendengar ucapan ayah nya.


Jo memijat pangkal hidung nya, kepala nya berdenyut sakit hanya karena memikirkan anak bungsu nya.

" Bagaimana ini Amy...nanti malam tuan Jia akan datang ke sini."


" Ya sudah batalkan saja Pa...lagi pula Saint tidak mau di jodohkan." ucap Amy, ia sangat mengenal watak adik nya itu karena semakin di tekan maka adik nya itu akan semakin nekat. Tapi ayah mereka seperti nya tidak mau mengerti, terus saja berusaha menjodohkan Saint dengan gadis pilihan nya.

*

Sebuah mobil sedan mewah memasuki area mall, lalu mencari tempat parkir. Pintu mobil terbuka, dari pintu bagian kemudi keluarlah seorang pemuda tampan. Dari kursi penumpang keluarlah dua orang gadis cantik, ketiga nya berjalan memasuki mall.


" Saint..." pemuda yang di panggil nama nya menoleh, sangat tampan dengan kulit putih seputih susu.


" Kau tidak takut kalau Papa mu akan marah?" tanya si mungil, Love.


" Iya Saint...kau kabur tiba-tiba, dan malah bersenang-senang di tempat ini." timpal si pirang, Sammy.


" Biar saja Papa marah, habisnya aku kesal...kenapa senang sekali menjodohkan aku dengan anak teman nya itu." keluh Saint.


" Tapi Saint...ku dengar putri tuan Jia sangat cantik sekali, masa sih kau menolak nya..." ucap Sammy, Love pun mengangguk membenarkan ucapan Sammy.


Keluarga Jia memanglah keluarga pengusaha terkenal, jadi berita keluarga itu banyak di temui di surat kabar. Dan kabar nya tuan Jia hanya memiliki seorang putri yang sangat cantik, Orn Patchanan Jia nama nya.


" Aku tidak suka dengan sikap Papa yang seenaknya mengatur jodoh ku...padahal ada Phi Amy, kenapa Papa tidak mengatur jodoh untuk nya saja?" curhat Saint.


" Phi mu itu wanita karir Saint, pasti lebih memilih karir dari pada menikah." cetus Love.

" Tidak tau..." sahut Saint.

" Bukankah dulu Phi Amy punya kekasih...apa kabar dengan kekasih nya itu?" cetus Sammy.


" Sudah lama putus, karena Phi Amy lebih memilih karir nya..." ucap Saint.

Kedua gadis itu hanya ber Oh ria saja mendengar nya.

" Kita mau kemana dulu nih? Nonton atau makan di cafe?" tanya Saint.


" Kita nonton dulu yuk, setelah itu makan di cafe..." usul Love.

" Aku setuju, lagi pula aku belum lapar jadi kita nonton saja dulu." ucap Sammy.


Ketiga nya setuju untuk nonton lebih dulu, Saint yang memesan tiket untuk semua nya sedangkan Sammy dan Love bagian yang memesan minuman dan popcorn.

DEAR FUTURE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang