How To Seduce The Second ML

Chapter 45

Kembali lagi bersama Riley

Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas....

.

.

Author POV

Beberapa hari kemudian akhirnya Riley sampai di mansion milik Rigel

"Akhirnya aku bisa berbaring di kasur yang empuk." Ucapnya.

"Istirahatlah dulu karena minggu depan kita harus ke ibukota. Yang mulia raja mengirimkan surat untuk datang ke pesta menyambut hari panen. Disana nanti kita akan diberikan penghargaan." Jelas Rigel.

"Aku malas ke pesta." Ucap Carsen.

"Aku setuju denganmu...." ucap Kenneth.

"Kita datang saja seperti biasa. Datang, memberi salam pada raja, mendapat penghargaan dan pulang." Ucap Rigel.

"Menginaplah di tempatku saat kalian di ibukota. Aku yakin keluargaku akan senang kalian datang." Ucap Riley.

"Kau sudah baikan dengan keluargamu?" Tanya Kenneth.

Riley mengangguk.

"Kembaranku ternyata dipengaruhi oleh mantan tunanganku dan orang tua ku terlalu menyayanginya. Untung semuanya sudah selesai. Orang tua ku kembali seperti dulu." Jelas Riley

"Syukurlah kalau begitu. Jika seandainya mereka tidak berubah maka aku akan membawamu kawin lari. Aku akan menikahimu dan membawamu keluar dari keluarga itu." Ucap Kenneth

"Tapi sebelum kau melakukan itu aku sudah lebih dulu menikahinya." Ucap Rigel.

"Aku lebih dulu dari kalian berdua karena jarak dari wilayahku ke mansion milik Riley paling dekat daripada kalian berdua." Ucap Carsen.

'Berdebatlah saja terus, aku mau tidur.' Batin Riley

Dia benar tidur saat mereka sedang berdebat.

"Sssttt... Riley sudah tidur. Ayo kita lanjutkan perdebatan kita di tempat lain." Ucap Rigel

Mereka mengangguk dan meninggalkan Riley di kamar itu sendirian

.

Di tempat lain akhirnya Archer berhasil sampai di istana.

Dia segera bergegas menemui ayahnya.

"Salam yang mulia." Ucap Archer saat bertatap muka dengan ayahnya.

"Kerja bagus, kerajaan itu mengucapkan terima kasih dan kita akhirnya mendapatkan kembali partner bisnis yang sempat terputus karena serangan monster." Ucap ayahnya.

"Oh iya ayah ada sesuatu yang ingin aku tunjukan." Ucap Archer.

"Cyan..."ucap Archer.

Cyan muncul dan terbang di sekitar Archer.

Raja terkejut dengan kemunculan sosok kecil yang selama ini hanya pernah dia lihat di buku

"Anda memanggil saya master." Ucap Cyan.

"Spirit? Bagaimana bisa ada spirit? Bukankah mereka sudah lama hilang." Ucap ayahnya.

"Kami tidak hilang hanya bersembunyi dan menunggu manusia menemukan kami. Kami tidak mau dipanggil oleh manusia lagi." Ucap Cyan

Dulu kala spirit dapat dipanggil oleh manusia yang memiliki kemampuan namun kebanyakan dari mereka mempunyai niat jahat. Itulah alasan spirit tidak mau menerima kontrak dengan pemanggilan lagi.

Mereka akan memilih sendiri manusia yang akan diikuti

Untuk spirit air ini dia akan bersembunyi di suatu tempat dan jika ada manusia yang menemukannya saat itulah dia menawarkan kontrak pada manusia itu