09|I Marked You, Sky.

207 16 3
                                    

"Sky, aku akan merebutmu dari siapa-pun, meskipun itu dari tangan Jey, Kakaku sendiri!"
(Leon)

**

Sky turun dari mobil Paman Leon, dia sudah tiba di kampus, tubuhnya tampak kelelahan. Aktivitasnya dengan Paman Leon memang menguras tenaga. Tania yang tiba sebelum Sky datang tampak berlari mengejar langkah sahabat karibnya itu.

"Sky,"

"Kakimu kenapa? Kok jalannya pincang?" tanya Tania menelisik sahabatnya itu.

Sky menoleh dengan wajahnya yang lelah, "Ah, aku kelelahan!"

"Aku ada melakukan aktivitas yang membuatku berkeringat!" ucap Sky merangkul sosok Tania, Tania membantu Sky melangkah.

"Habis ngapain sih?"

"Kok kayak orang habis diperkosa aja!" tanya Tania yang membuat mata Sky melebar.

"Sialan!"

Sky mendorong Tania, gadis berambut panjang itu tertawa, Sky agak emosian pagi ini, lantas Tania meraih kembali lengan Sky. "Marah-marah aja, lagi PMS ya?"

"Ayo ikut aku, aku bantu jalan ke kelas, sayangku Sky!" ucap Tania merayu dan membujuk Sky, gadis yang tampak kesal itu terlihat berjalan kembali sambil merangkul Tania.

"Bagaimana kabar Paman Leon?" tanya Tania.

"Baik!" jawab Sky.

Tania menyodorkan satu cup Strawberry-smoothies pada Sky, gadis itu menerimanya.

"Pamanmu itu jodohkan saja padaku, usianya matang. Tubuhnya atletis, dia pasti hebat di ranjang!"

Uhuk-uhuk!

Sky terbatuk begitu saja saat mendengar ocehan Tania, tentang Paman Leon yang hebat di ranjang. "Kenapa Sky?"

"Astagah, pelan-pelan minumnya!" ucap Tania menyerahkan satu buah tissue pada Sky.

Sky yang mendengar ucapan Tania barusan, langsung ingat betapa perkasanya Paman Leon di ranjang malam tadi, Sky tanpa sadar mengigit bibirnya, lalu menoleh ke arah Tania yang tiba-tiba menepuk bahu Sky dua kali.

"Sky,"

"Lihat!"

Tania menunjuk sosok Vian yang tiba-tiba muncul di depan mata mereka berdua, baik Tania dan Sky melihat lelaki tampan yang berjalan dan berhasil mencuri perhatian banyak orang. Termasuk beberapa mahasiswi perempuan, yang tampak tengah berbincang di sekitar tempat ini.

"Tampan sekali, siapa yang dia cari?"

"Wow, itu Vian Vante!"

"Dia mencari siapa ya? Sampai pagi-pagi begini ada di kampus kita?"

Sky dan Tania menoleh kiri dan kanan, "Sky, kalian semalam kemana?" tanya Tania pada Sky sahabatnya saat melihat kedatangan sosok Vian.

Sky menoleh, "Beli beha!" jawab Sky.

"Anjir!"

"Beli beha, jangan bercanda!" ucap Tania namun dia kembali diam, saat Vian duduk di sebelah Sky.

Sky menatap sosok Vian yang terlihat tampan pagi ini, dengan balutan jaket yang boyfriend-material sekali. Tampan, itulah yang Sky simpan dalam bingkai tatapannya kini.

"Kamu kenapa gak balas pesan aku?" tanya Vian begitu Sky menatap wajahnya. Sosok Vian tampak kebingungan semalaman, lantaran Sky tidak membalas pesannya.

Dahi Sky mengerut.

"Iyakah?"

"Aku tidak tau, kalau kamu menghubungiku!" ucap Sky bingung, lalu memeriksa ponselnya. Dan memang tidak menemukan satu pesan pun dari Vian. Dahi Vian berkerut, dia ingat mengirimi Sky pesan.

Obsession My Hot UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang