BAB 11.gugup♡❀

1 0 0
                                    


   ➳༻❀✿❀༺➳

Follow akun ini sebelum membaca!

Jangan lupa voment 🌟💬

WARNING!⚠️
•Jangan lupa voment!🌟💬
•Dilarang menjiplak
•Typo bertebaran,harap maklum 😁
•Jika ada kesalahan kata mohon di beri saran🙏🏻

{Kita seperti domino. Aku jatuh padamu, dan kamu jatuh ke orang lain.}
-mimi peri 🧚🏻‍♀️
-mimi mode sad🗿

Happy reading♡

Terlihat seorang gadis tengah kesusahan untuk mengambil buku yang berada tepat di atas nya gadis itu adalah Laura kini Laura sedang berada di perpustakaan untuk meminjam buku namun buku itu berada di rak yang paling atas karena itu ia sangat sulit untuk mengambil nya

"Gini amat jadi pendek"
Batin Laura

"ARGHH siapa sih yang naruh di atas nggak berperikependekan banget"
Ucap Laura frustasi

Saat ia tengah frustasi tiba tiba saja ada yang mengambil buku itu
Laura pun terdiam sebentar lalu membalikkan badannya

Tubuh Laura menegang saat melihat rendy yang berada di depan nya

Badan nya dan badan rendy sangat dekat bahkan kini jarak mereka hanya 5 centi

"Re-rendy"
Gugup Laura






















































































Ayo scroll ke bawah lagi 😁




































Oky lanjut hehe maaf Mimi lagi gabut😁

Rendy yang mengetahui Laura yang gugup pun terkekeh merdu

"Nih"
Ucap Rendy sambil menyodorkan buku yang tadi ingin di ambil Laura

"Ma-makasih"
Ucap Laura menerima buku itu

Saat ingin berjalan keluar dari perpustakaan tiba tiba saja tangan nya di tarik oleh Rendy hingga membuat kepalanya terbentur oleh dada bidang Rendy

"Awss"
Ucap Laura meringis sambil mengusap usapkan tangan ke kepala nya

"Sakit anjir Lo apa apaan sih"
Ujar Rendy

Rendy yang mendengar penuturan Laura pun terkekeh kecil dan berkata

"Yang mana yang sakit mau ge usapin biar sakit nya hilang?"
Tanya Rendy dengan lembut

Deng Deng Deng

"Ini aneh kenapa jantung gw berdetak nya lebih cepat dari sebelumnya cuman karena gara gara dia ngomong lembut sama gw
Gw....... nggak mungkin suka sama Rendy kan?"
Batin Laura bertanya tanya

"G-gak perlu awas deh Lo gw mau pergi"
Jawab Laura

"Mau pergi ke mana sih? buru buru amat kayanya"
Tanya Rendy

"Ya mau pergi ke kelas lah bentar lagi Buk Siti masuk"
Jawab Laura buk siti adalah guru matematika mereka yang terkenal dengan ke killer ran nya saat mengajar

"Oo"
Ucap Rendy sambil mengangguk anggukkan kepalanya

"Yaudah awas"
Ucap Laura

"Kalau gw ngga mau gimana?"
Tanya Rendy dengan wajah tengilnya

"CK jangan ngeselin bisa nggak sih?"
Tanya Laura sambil berdecak kesal

"Nggak bisa kalau sama Lo"
Jawab Rendy

"Awas nggak"

"Nggak"

Laura pun berusaha untuk mendorong dada bidang Rendy namun nihil hasilnya sama saja Rendy sama sekali tidak tergeser sedikit pun

"Gw mau geser asal ada syaratnya"
Ucap Rendy

"Apa syarat nya?,awas aja kalau aneh aneh"
Tanya Laura

"Eumm syarat nya gampang Lo tinggal muji gw"
Jawab Rendy

"What the hell gw di suruh muji dia?"
Batin Laura
"Najis gw muji Lo"
Ujar Laura

"Yaudah gw ngga bakalan mau geser,gw bakalan tetap di sini,atau.....Lo sengaja nggak mau muji gw biar gw tetap di sini bareng sama Lo?"
Tanya Rendy sambil mendekatkan wajah nya ke wajah Laura dan tangan nya ia letakkan di samping wajah Laura jadilah Rendy mengukung Laura

"A-apaan sih Lo"
Ujar Laura gugup

Rendy yang mengetahui Laura sedang gugup pun terkekeh lalu melepas kukungan nya

Laura pun langsung berlari dari sana

Rendy yang melihat Laura berlari pun tertawa

"Lucu"
Batin Rendy sambil tersenyum lebar

Bersambung.....

  ˚ ⚘ ˏ'୭̥*ೃ *ૢ✧ ཻུ۪۪⸙͎ ೫'ཹ։❀

IBU BENDAHARA ILOVE YOU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang