Harry Potter. Anak laki-laki yang bertahan hidup. Veteran perang yang mengalahkan pangeran kegelapan, Voldemort. Sang penyelamat dunia sihir.
Itulah julukan-julukan yang diterimanya sepanjang hidupnya. Sebuah julukan yang membawa beban dan tanggung jawab besar di pundaknya. Jika boleh meminta, Harry tidak ingin hidup dengan julukan-julukan serta tanggung jawab tersebut. Dia hanya ingin menjadi Harry saja.
Hanya Harry.
Namun sepertinya takdir menentangnya untuk memiliki kehidupan yang damai. Setelah pengorbanannya untuk mengalahkan pangeran kegelapan, dan setelah banyak kehilangan orang-orang yang ia sayangi, takdir kembali mempermainkan hidupnya.
Satu tahun setelah peperangan dan kemenangannya, ia menikah dengan Ginny Weaslay dan menjadi kepala auror di kementrian. Berpikir bahwa hidupnya akan baik-baik saja, nyatanya rumah tangganya dengan Ginny tidak pernah tenang. Mereka saling bertolak belakang dan hampir setiap menit dan jamnya untuk beradu pendapat.
Lelah akan pertengkarannya dengan Ginny, dia datang kepada kedua sahabatnya Hermione dan Ron. Namun, bukannya mendapat dukungan ataupun solusi yang baik, kedua temannya itu malah menyudutkan dan melemparkan masalah ke hadapan wajahnya. Mengatakan bahwa semua adalah kesalahan Harry karena tidak bisa membahagiakan Ginny.
Kecewa dengan tanggapan mereka berdua, Harry memutuskan untuk pergi ke Godric's Hollow yang mana rumah itu sudah ia dapatkan kembali dari Kementrian dan berencana untuk membawa Ginny tinggal di sana.
Belum cukup dengan Ginny, Harry kembali dihadapkan dengan masalah lainnya. Ron yang bekerja di departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Ghaib mengajukan sebuah undang-undang yang mana semua makhluk dan binatang yang dinyatakan gelap harus dimusnahkan. Tak terkecuali dengan penyihir yang membawa darah makhluk kegelapan dalam tubuh mereka.
Harry tentu saja sangat marah, karena jika undang-undang itu benar-benar di sah kan, maka Teddy –anak baptisnya- akan di bunuh. Belum selesai dengan hal itu, Hermione juga mengajukan undang-undang baru untuk memutuskan ikatan penyihir dengan para peri rumah. Karena ia menganggap perbudakan adalah hal yang keji.
Harry begitu frustasi. Dia tidak bisa melawan pers maupun wizangemot karena tidak memiliki kuasa lebih. Di tengah rasa frustasinya, Andromeda menyarankan Harry untuk mengklaim warisan yang diberikan Sirius padanya. Dengan bujukan Andromeda, mereka pergi ke Gringotts. Ketika ia melakukan tes warisan, di sanalah Harry mendapatkan sebuah kebenaran yang sangat menyakitkan.
Selama ini hidupnya telah dikendalikan oleh Dumbledore, orang yang begitu ia percayai dan ia anggap sebagai mentor serta sosok kakek dalam hidupnya. Dumbledore telah memanipulasi dirinya selama ini. bahwa sebenarnya orang yang menyebabkan Sirius dipenjara adalah Dumbledore. Orang yang memasang mantra fidelius di kediaman James dan Lily Potter adalah Dumbledore. Serta membayar beberapa orang dengan mencuri dari brankasnya untuk berpura-pura menjadi sosok teman, kekasih dan keluarga untuknya. Tidak hanya itu saja, Dumbledore juga memblokir sebagian besar sihirnya dan memberikan beberapa komplusi padanya.
Marah akan kebenaran itu, Harry berencana untuk membalas dendam. Ia meminta Goblin untuk menghancurkan semua komplusi dan ikatan yang menyegel sihirnya. Ia juga mengkalaim semua warisan dari beberapa rumah, sehingga ia memiliki suara terbanyak dalam Wizangemot dan mampu melawan Ron serta Hermione.
Harry tidak ingin menunggu lama dan segera membalas dendam kepada mereka yang telah mengkhianati dan mempermainkannya selama ini. ia juga menceraikan Ginny dan menyangkalnya dari House Of Potter. Dirinya juga membuat Molly Weaslay, Ronald Weaslay dan Hermione Weaslay membayar hutang-hutang mereka kepadanya atas pencurian brankas yang telah mereka lakukan selama ini.
Seolah tak cukup dengan pembalasn dendam tersebut, dirinya juga membebaskan Draco Malfoy dari Azkaban dan memberikan sumpahnya bahwa Draco tidak pernah benar-benar ingin bergabung dengan Pangeran Kegelapan. Dia juga membawa Draco dan Narcissa kembali ke rumah Black yang Mulia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Potter and Her Hawk Father
FantasyHarry hanya ingin berhenti. Tapi Takdir sepertinya belum puas untuk bermain-main dengan hidupnya dan menghadapi Kematian yang sangat keras kepala dan semaunya bukanlah hal yang sulit. Hanya saja, dia tidak pernah bisa mengerti dengan Kematian dan ba...