Clint menatap Harry yang tengah diperiksa oleh Bruce. Itu bukan pemeriksaan yang mendalam, terbukti bahwa sihir Harry yang tak menentu merusak beberapa fasilitas medis teknologi milik Tony Stark yang sudah dipersiapkan di rumah pertanian ini.
Sudah 2 Minggu Harry bersama mereka. Bisa dikatakan bahwa Clint mulai merasa dekat dengan Harry. Meskipun terkadang dia masih canggung jika ditinggal berdua dengan Harry, setidaknya dia sudah merasa santai untuk berbincang dengan Harry.
Clint sangat berterimakasih pada Tony dan Bruce yang mau membantunya untuk merawat Harry. Meskipun penelitian mereka masih belum menemukan hasil apapun, Clint tidak pernah merasa menyerah untuk kesembuhan Harry.
"Clint"
Clint menoleh dan menemukan Tony berdiri di sampingnya.
"Ada apa?" Tanya Clint
"Ada yang perlu ku katakan padamu."
Clint mengikuti Tony ke laboratorium yang berada di bangunan lain dari rumah itu.
Setelah tahu bahwa sihir Harry mampu merusak semua Teknologi yang dibawa Tony, Clint membuat keputusan untuk membangun sebuah laboratorium khusus untuk Tony dan Bruce. Pastinya laboratorium itu terpisah dari rumah utama.
Meskipun tak secanggih laboratorium Tony di Stark Tower, setidaknya fasilitas di laboratorium itu memenuhi semua kebutuhan 2 ilmuwan itu untuk penelitian mereka.
Tony membawa Clint pada meja kerjanya dan mempersilahkan Clint untuk duduk di kursi yang sudah disediakan.
"Dengar, aku ingin kau siap untuk menerima apapun yang ku katakan. Hanya saja, jangan terlalu kaget. Walaupun aku yakin ini bukan apa yang ingin kau dengar dan pastinya kau tidak akan menyukainya." Kata Tony
Clint sudah cemas. Meskipun ia meyakinkan dirinya untuk tidak terkejut, tapi dia sudah memiliki firasat bahwa ini akan sangat buruk.
Tony menunjukkan 3 tabung yang berisi darah pada Clint.
"Tabung ini berisi 3 darah yang berbeda. Yang ini milik Cassie yang sudah terkontaminasi oleh racun Basilisk. Tabung yang ditengah adalah darah Cassie yang tak terkontaminasi. Yang terakhir adalah darahku."
Tony menjelaskannya dari tabung sebelah kiri ke kanan. Clint mengangguk mengerti.
"Aku dan Bruce sudah melakukan banyak uji coba untuk mencari tahu apa yang bisa dilakukan oleh darah Cassie yang diberikan oleh Lord Black. Jujur saja, tidak sulit untuk mencari tahu apa yang bisa dilakukan oleh racun Basilisk, karena tentu saja itu membawa pada kematian dengan cepat.
Kami berdua menguji darah Cassie yang terkontaminasi racun itu untuk digabungkan dengan sampel darahku dan darah Bruce. Anehnya itu tidak terjadi apa-apa. Kami pikir darah Cassie akan menghancurkan sel-sel darah lain yang bukan darah Cassie sendiri.
Lalu kami mencoba untuk memisahkan racun itu dari sel darah Cassie dan melakukan percobaan yang sama. Dan hasilnya sangat mengejutkan. Racun itu tentu saja langsung membunuh sel darah lain. Tetapi tidak dengan milik Cassie. Anehnya racun itu seperti menerima darah Cassie tanpa memberikan efek apapun. Tapi bukan berarti kau harus tenang, mengingat racun ini berbahaya, aku dan Bruce mengira bahwa karena Cassie adalah seorang penyihir, jadi darahnya menjadi sebuah pengecualian.
Untuk membuktikan itu, kami meminta Lord Black membawakan sampel darah ayah baptisnya yang masih koma. Bersyukur Lord Black memberikannya tanpa banyak ancaman, walau wajahnya menunjukkan ketidaksenangan. Kau dan aku sama-sama tahu bahwa ayah baptis Cassie melakukan adopsi darah padanya. Maka dari itu tidak hanya darahmu dan kedua orangtua penyihir yang mengalir dalam dirinya. Tapi juga ada darah ayah baptisnya. Tidak mungkin aku meminta sampel darah James dan Lily, karena mereka sudah tiada. Meminta sampel darahmu juga hanya akan sia-sia. Karena kami sudah tahu apa yang di lakukan racun itu pada darah manusia biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Potter and Her Hawk Father
FantasíaHarry hanya ingin berhenti. Tapi Takdir sepertinya belum puas untuk bermain-main dengan hidupnya dan menghadapi Kematian yang sangat keras kepala dan semaunya bukanlah hal yang sulit. Hanya saja, dia tidak pernah bisa mengerti dengan Kematian dan ba...