Selamat membaca guys, semoga kalian suka. Maaf ya kalau ada typo-typonya ^-^
Note kalimat miring+tanda petik satu itu pakek bahasa isyarat ya dan kalo kalimat miring+garis bawah itu suara batin ^-^
.
.
.
'Jadi kamu minta temenin ke kota Y tuh mau ketemu sama siapa sih? Tiba-tiba banget.' Mara tertawa tidak enak saat mendapatkan pertanyaan ini. Sebenarnya ia juga rada malas gitu buat pergi ke kota Y, tapi ya mau bagaimana lagi ayahnya yang meminta. Tidak mungkin kan ia membantah, yang ada uang jajannya dipotong lagi.
"Eum sebenernya ayah minta aku ketemu sama seseorang, buat bahas kerjaan. Cuman aku males kalau sendiri, jadi aku minta kamu temenin gitu. Tapi benaran deh, aku juga dikasih tau ayah baru tadi." Ucap mara menjelaskan alasanya pada adhisti dengan sejujur-jujurnya.
Adhisti menganggukan kepalanya paham, ia tau betul bagaimana tegasnya ayah dari mara. Jadi tidak mungkin bagi mara untuk menolak perintah ayahnya. 'Bahas tentang kerja sama ya?' Mara mengangguk.
"Iya kerja sama, buat pembangunan resort baru di kota Y. Dan lokasi resort ini juga strategis banget." Ucap mara.
'Tumben bangen paman mau berurusan dengan hal-hal yang berbau pariwisata?'
"Entahlah, aku juga tidak paham. Mungkin ayah mau perusahaannya melebarkan saya ke dunia pariwisata." Mara mengedikan bahu tidak perduli, toh nanti yang akan melanjutkan perusahaan ayahnya bukan dia. Dia hanya akan menjadi wakil presedir saja, jadi ia akan mengerjakan apa yang harus ia kerjakan saja.
Oh ya, mara adalah anak sulung dari kedua bersaudara. Ia mempunyai adik laki-laki yang jarak usiahnya lumayan jauh, yaitu 6 tahun. Adiknya saat ini masih menempuh pendidikan sarjana bisnis di negara M. Dan mungkin akan kembali lagi ke negara Z, tahun depan.
Perusahaan yang dikembangkan oleh ayah mara, itu bergerak dibidang okomotif. Maka dari itu adhisti sedikit heran kenapa, ayah dari sahabatnya ini membahas bisnis resort yang bergerak dipariwisata.
Setelah menempuh sekitar 4 jam untuk sampai dikota Y, akhirnya adhisti dan mara pun sampai dilokasi tujuan. Lokasi tempat pembahasan kerja sama itu berada di restaurant mewah dikota Y, yaitu restaurant Blue Diamond. Dan untuk makan direstaurant ini, perlu memakan jutaan uan untuk memesan makananya.
Restaurant blue diamond, ini adalah restaurant kelas atas. Biasanya tempat ini akan digunakan oleh para pembisnis di kota Y untuk mengadakan acara makan-makan, ataupun untuk bertemu dengan klien.
Setelah mara memarkirkan mobilnya ditempat parkir, ia dan adhistipun keluar dari mobil, dan menuju ke arah pintu masuk. Mara diikuti adhisti, berjalan kearah salah satu pelayan disana untuk bertanya tentang tempat pertemuannya.
"Permisi, saya sudah membuat janji dengan tuan malik prabawa. Bisa tolong tunjukan tempatnya pada saya." Ucap mara dengan sopan bertanya pada pelayan wanita itu.
"Atas nama ibu mara benar? Baik kalau begitu ikuti saya bu, kebetulan tuan malik sudah menunggu di ruangan yang sudah ia pesan." Mara menganggukan kepalanya saat ditanya tentang namanya oleh pelayan itu, lalu ia mengandeng adhisti untuk mengikuti pelayan itu ke ruangan yang sudah dipesan.
"Disini bu ruangannya, silakan masuk." Ucap pelayan itu sembari mengetukan pintu untuk mara dan adhisti.
Tok tok tok
"Terimakasih banyak, ini untukmu." Ucap mara, sembari memberikan tips untuk pelayan itu.
"Terimakasih kembali bu." Ucap pelayan itu, sembari menerima uang tipsnya. Lalu ia pergi meninggalkan tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceCerita tentang Adhisti gadis cantik dan baik hati yang memiliki ke, dia terlahir sebagai tunawicara. Dia beruntung dalam pertemanan maupun keluarga tapi dia tidak beruntung dalam percintaan. Sampai suatu hari dia bertemu dengan seorang pria tampan. ...