Jeje terbangun dari tidurnya karna merasakan panas dan gatal di tubuhnya itu.
dia melirik jam yang ada di nakas sebelah ranjang milik jeongwoo di sana sudah menunjukan pukul 12 malam.
"Ugh badan Jeje panas gatal juga"keluh jaehyuk sambil terus menggaruk badannya dan sesekali menggulingkan badannya supaya panas di badanya berkurang.
Namun bukannya berkurang panas di tubuhnya semakin manambah.
"Ughh kenapa panasnya semakin kuat"jaehyuk terus berguling ke sana ke mari di tempat dia tidur.
Dirinya melihat ke arah kasur jeongwoo yang masih kosong,dan sepertinya jeongwoo lembur.
"Jeje gak kuat,badan Jeje gatal juga panas,Jeje gak kuat hiks"jaehyuk mulai menangis karna dia tak tau harus bagimana agar rasa gatal dan panas di tubuhnya berkurang.
karna sudah tak kuat jaehyuk langsung berlari ke kamar mandi dirinya akan mencoba merendam dirinya di kamar mandi.
Jaehyuk langsung meloncat ke bathtub dan menyalahkan kran dan menunggu air untuk membasahi tubuhnya.
jaehyuk menutup matanya saat tubuhnya sudah terkena air.
"Huhhhh dingin"jaehyuk bernafas lega saat badanya sudah tak terasa panas dan juga gatalnya sudah agak hilang.
"tapi muka Jeje masih agak panas"jeje menyentuh wajahnya dia meraba raba wajahnya tamun dirinya terdiam saat merasakan ada yang aneh.
Jeje menurunkan tangannya dan melihat tangannya,matanya melotot sempurna"tangan?" kaget jaehyuk sambil terus melihat tangannya dan menggerak gerakan tangannya.
dia melihat ke arah kakinya dengan sedikit takut takut"HAH JEJE PUNYA KAKI?KAKI JEJE UDAH BALIK!BADAN,TANGAN,TUBUH JEJE UDAH KEMBALI!?"kaget jaehyuk sambil meraba raba badannya.
Jeje menangis sambil terus melihat tangannya dan juga kakinya yang kini sudah berubah menjadi kaki manusia.
"Jeje,Jeje harus bil-"perkataan jaehyuk terpotong karna suara jeongwoo yang baru saja pulang.
"jewo saya pulang"jeongwoo masuk ke dalam kamarnya sembari meletakan jasnya di sofa yang ada di kamarnya.
jeongwoo melihat ke arah kasur milik peliharaanya namun dia tak ada di sana.
Dan alisnya mengerutkan heran saat mendengar suara kran air di kamar mandinya berbunyi.
dirinya berjalan secara perlahan menuju kamar mandinya.
"siapa di dalam?"ucap jeongwoo di balik pintu kamar mandinya sambil terus mendengar suara yanga da di dalam.
karna tak ada jawaban dari dalam jeongwoo dengan pelan membuka pintu kamar mandinya.
baru membuka pintu setengah badan jeongwoo langsung mematung saat dirinya melihat wajah manis laki-laki yang sedikit merah itu,dan paha mulus milik sang laki laki itu.
Saat kesadarannya penuh jeongwoo langsung menutup pintu kamar mandinya,dia mematung lalu mengucek ngucek matanya agar yang dia lihat itu hanya halusinasi.
"mata saya bermasalahkan?atau ini efek terlalu sering berhadapan sama komputer?"jeongwoo terus mengucek ngucek matanya itu.
"Om jeo"
jeongwoo membeku saat mendengar suara halus yang memanggil namanya.
"Ahh kayaknya saya kecapean deh haha"jeongwoo tertawa seperti orang gila karna sepertinya dia semakin kecapean.
"om jeo"namun kali ini dia yakin ini bukan efek kecapean.
Dirinya dengan berani langsung membuka pintu kamar mandinya lagi itu dan ya masih sama dirinya masih melihat sosok pria manis yang amish berendam di sana.
