14

517 38 4
                                    

jaehyuk membuka matanya dan hal pertama yang dia lihat adalah wajah tenang jeongwoo.

jaehyuk menahan nafasnya saat tangan besar itu memeluk pinggangnya dan menarik badanya sehingga badannya dan badan jeongwoo itu bersentuhan.

Mata jaehyuk melebar serta jantungnya yang tak bisa diam sepertinya dia akan terkena serangan jantung.

jaehyuk terlalu larut dalam menatap wajah jeongwoo itu hingga dia tak sadar tangnnya kini sudah mengelus rahang tajam milik jeongwoo.

"tampan"gumam jaehyuk dengan senyum tipisnya.

"terimakasih"Mata jaehyuk melebar saat jeongwoo menatapnya dan tersenyum tampan.

jeongwoo mengigit pipi dalamnya menahan gemas melihat reaksi jaehyuk itu.

Cupp

jaehyuk semakin melebarkan matanya dan kini wajahnya sudah di pastikan sudah merah merona karna malu akan jeongwoo yang mencium bibirnya sekilas.

"good morning cantik"ucap jeongwoo dengan suara purau nya.

"M-morning"balas jaehyuk.

"dada kamu berisik banget"ujar jeongwoo dan jaehyuk langsung menyadari posisi dia yang masih di peluk erat oleh jeongwoo.

dan dengan cepat dia mendorong jeongwoo agar pelukannya terlepas.

setelah pelukannya terlepas jaehyuk langsung berlari ke kamar mandi.

"lucu"
.

.

.
setelah beberapa saat jaehyuk dan jeongwoo sudah berada di meja makan untuk sarapan pagi.

"om Jeje boleh ikut ke kantor om gak?"tanya Jaehyuk yang langsung membuat jeongwoo tersedak.

"Uhuk uhuk"jaehyuk panik dia langsung menyodorkan satu gelas air kepada jeongwoo yang langsung di minum.

"ih kalau makan tuh hati hati tau om"omel jaehyuk sambil mengusap punggung lebar jeongwoo.

"iya maaf"jaehyuk mengangguk paham.

"jadi gimana om?aku boleh ikut ke kantor om gak?"tanya jaehyuk lagi sambil menatap jeongwoo dengan lucu dan juga jangan lupakan telinga kelincinya yang bergerak gerak.

"mau ngapain?"kini giliran jeongwoo yang bertanya.

"Ih aku mau ikut aja,lagian di sini aku bosan tau om"jawab jaehyuk sambil mengaduk aduk nasinya.

"kan ada bi irsah"balas jeongwoo sambil menatap jaehyuk.

"Bi irsah belum kerja kesini lagi om,kan bi irsah kemarin izin cuti 1 Minggu"balas jaehyuk.

"Oh iya saya lupa"ujar jeongwoo sambil menepuk jidatnya.

"jadi boleh kan om?"tanya jaehyuk lagi.

"nanti kalau kamu ikut saya gimana kalau ada orang lain yang liat telinga sama ekor kamu?"

"hmm"ucap jaehyuk, jeongwoo menghela nafasnya dia tau jaehyuk sedih mendengar ucapannya karna itu terlihat dari telinganya yang melengkung ke bawah.

"je.."jeongwoo meraih tangan kecil jaehyuk lalu mengelusnya.

"gak ppa om aku ngerti kok"ucap jaehyuk tanpa melihat ke arah jeongwoo.

"Jangan sedih gitu dong"ucap jeongwoo sambil menyelipkan poni jaehyuk.

"Jeje gak sedih"balas jaehyuk,tapi berbanding dengan perkataannya Telingnya masih saja melingkup ke bawah.

"Saya janji deh nanti saya bakal pulang lebih awal oke,terus nanti kita belanja beli baju buat kamu oke?"bujuk jeongwoo.

jeongwoo mengelus rambut jaehyuk dengan penuh sayng itu"iya"balas jaehyuk.

Jeje Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang