10

437 42 2
                                    

jaehyuk perlahan membuka matanya karna cahaya matahari yang mengenai matanya.

"Eung"jaehyuk mendongak ke bawa saat badanya sangat kaku untuk di gerakan.

"Om"ujar jaehyuk sambil menepuk belakang kepala jeongwoo yang kini sedang menelusup di depan dadanya dan memeluk erat tubuhnya yang mengakibatkan dia tak bisa bergerak.

"Om lepas badan Jeje kaku"ujar jaehyuk lagi namun jeongwoo sama sekali belum membuka matanya sedikit pun.

melihat tak ada respon dari jeongwoo jaehyuk perlahan mendorong tubuh jeongwoo yang sangat menempel padanya itu.

sedikit lagi badanya dan badan jeongwoo akan terlepas namun dengan tiba tiba jeongwoo menarik pinggang nya lagi yang membuat jaehyuk menahan nafasnya.

Karna sekarang wajah mereka sangat dekat mungkin jika jaehyuk tak menahan kepalanya mereka sudah bisa berciuman.

jaehyuk menatap wajah pulas jeongwoo yang sangat berkali lipat sangat tampan.

tanpa sadar tangan jaehyuk membelai wajah tegas jeongwoo dan menyingkirkan rambut yang menutupi mata tajam milik jeongwoo.

jaehyuk tersenyum dan wajahnya mendadak sangat panas,apakah dia demam mendadak?atau dia mendadak sakit jantung?karna sekarang jantungnya sangat sakit seperti akan melompat dari tempatnya.

"detak jantung kamu berisik banget"jaehyuk tersentak saat suara purau jeongwoo menyapa telinganya.

"kamu sakit?"tangan jeongwoo mengukur untuk mengecek suhu tubuh jaehyuk.

"panasnya Normal kok tapi kenapa muka kamu merah?"tanya jeongwoo yang membuat wajah jaehyuk semakin merah.

"a-aku gak bisa nafas om"ujar jaehyuk berbohong, jeongwoo yang sadar langsung melepaskan pelukannya itu.

"Maaf saya gak sengaja"ujar jeongwoo yang kini sudah berposisi duduk.

"Gak papa"balas jaehyuk.

tringgg tringgg

Jeongwoo menarik ponselnya saat ponsel itu berbunyi.

Dan mengangkat telpon yang ternyata dari Junghwan.

"saya angkat telpon dulu,kamu mandi duluan"jaehyuk menurut dia langsung mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi sedangkan jeongwoo mengangkat telponnya itu.

"Hal-"

"Lo gak ke kantor?enak bener ya mentang mentang bos nya jadi se enaknya gitu!"jeongwoo menjauhkan ponselnya dari telinganya saat mendengar junghwan mengomel.

"kenapa sih wan,masih pagi udah ngomel"

"Heh monyet ragunan,liat ini udah jam berapa?Lo gak inget pagi ini lo ada meeting buat ngebahas kerja sama, Lo sama pak Andre?"

"anjing wan gw lupa"

"Halah tai Lo,semua aja lupa,plis deh woo buang dah tuh penyakit lupa Lo,awas aja ya kalau sampe pak Andre ngebatalin persetujuan kerja samanya sama Lo,gw gak mau bantuin Lo lagi,bodo amat gw gak peduli walaupun gw sekertaris Lo"

junghwan benar dia tak bisa menghilangkan kesempatan untuk kerja sama dengan pak Andre,karna menurut junghwan dan dia sendiri pak Andre adalah orang yang sangat berpengaruh di dalam bisnis,jadi ini adalah kesempatan jeongwoo agar dia bisa membuat kantornya semakin besar walaupun kantornya sudah banyak di kenal oleh orang orang

Tapi tetap saja kantor dan bisnisnya masih di bawah pak Andre.

"15 menit lagi gw nyampe ke kantor"ujar jeongwoo.

Jeje Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang