BAB 37

406 42 5
                                    

Kini hampir 2 jam aldo di dalam ruang oprasi, tapi belum ada kabar sama sekali dari dokter.

"Ma... kok aldo belum selesai-selesai ya oprasinya" ucap marsha khawatir

"Sabar ya sayang, kita tunggu aja kabar dari dokternya" ucap shani pada marsha

Sedangkan zean dan gracio kini juga sedang khawatir, zean sedari tadi berjalan mondar-mandir di depan ruangan oprasi aldo. Kini chika juga sudah menyusul di rumah sakit.

"Zean duduk aja, kamu juga habis donorin darah untuk aldo, kamu istirahat dulu" ucap chika pada zean

"Iya, kak" ucap zean sambil mengusap kasar wajahnya

*Do, pliss bertahan, jangan tingalin kita* batin zean menatap pintu ruangan oprasi aldo

**

"Dok gimana kondisi suami saya" ucap marsha langsung bangkit dari duduknya saat melihat dokter keluar dari ruang oprasi.

"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin, maaf kami tidak bisa menyelamatkan suami anda, permisi" ucap dokter tersebut sambil pergi dari hadapan keluarga aldo. Marsha yang mendengar itu pun langsung terduduk di lantai.

"Aldooo.... jangan tingalinn aku, hikss... hiks..." ucap marsha sambil menangis histeris.

"Pa... aldo pa" ucap shani langsung memeluk gracio

"Udah ma, udah ikhlasin aldo" ucap gracio sambil memeluk shani

"Kak aldoo kak, adik aku.... hiksss.... hikss...." ucap zean memeluk chika dengan erat.

**

"Do... kamu cuma tidurkan sayangg, bangun do plisss, jangan tingalin aku ya, aku ngga bisa tanpa kamu" ucap marsha sambil mengelus lembut pipi aldo yang sudah mendingin.

"Do... kamu denger aku kan, pliss bangun, hari ini aku punya kabar bahagia untuk kamu, aku hamil anak kedua kita do" ucap marsha sambil memeluk aldo. Keluarga aldo pun menangis saat mendengar marsha sedang mengandung anak kedua mereka.

"Shaaa... udah sha, ikhlasinn aldo" ucap chika sambil memeluk marsha

"Ngga kak... aldo harus bangun, aldo harus liat anak nya lahir kak, hiksss... hiks..." ucap marsha sambil memeluk aldo

"Maa.. maafin aku maa, kalau aja aku hari ini ngga berantem sama aldo, pasti aldo sekarang masih ada di sini kan ma" ucap marsha sambil memeluk shani

"Engga sayang, ini bukan salah kamu, emang udah takdir aldo kaya gini" ucap shani sambil mengelus pucuk kepala marsha

"Ikhlasin aldo ya sha, biar dia perginya tenang" ucap shani pada marsha

"Hiks... hiks...., ini cuma mimpi kan ma" ucap marsha

"Kita bawa aldo pulang sekarang ya" ucap shani sambil mengelus pucuk kepala marsha.

**

Kini aldo sudah di bawa pulang kerumah, dan akan di makamkan besok pagi.

"Papa... aldoo jahat ningalinn aku hikss... hiks...." ucap marsha sambil memeluk onil yang baru datang.

"Aldo ngga jahat sayang, Allah sayang sama aldo makannya aldo pulang lebih dulu, kamu ngga boleh gitu ya, kamu harus ikhlasin aldo biar aldo tenang di sana" ucap onil sambil mengelus pucuk kepala marsha

"Shaa.. iklasin aldo ya" ucap indah sambil memeluk marsha.

**

Dari tadi malam marsha tetap setia di samping aldo menemani aldo sebelum aldo di makam kan.

"Mama... papa kok tidul telus siii, kan al mau main" ucap al pada mamanya, marsha sangat bingung menjawab pertanyaan al, marsha hanya bisa menangis sambil memeluk al.

*Do... aku ngga tau sekarang harus gimana, aku ngga bisa tanpa kamu do, andai kita semalam ngga berantem pasti sekarang kamu masih ada kan do* batin marsha sambil memandang wajah aldo.

"Om ze, om ze, kok papa tidul telus, al mau main sama papa hikss... hiks..." ucap al pada zean sambil menangis, ia bertanya-tanya dari tadi kenapa papanya tidur terus pada mamanya, namun mamanya hanya diam membisu tidak menjawab pertanyaannya.

"Sini sama om sayang, al sekarang mainnya sama om aja ya sayang" ucap zean sambil mengendong al

**

Kini aldo sudah di makam kan, semua orang kini sudah pulang dari makam, hanya tertingal keluarga aldo dan orang tua marsha.

"Mama... kenapa papa tidul nya di tanah" ucap al yang bingung, kenapa papanya tadi di masukan ke dalam tanah.

"Papa sekarang tidurnya di sini ya sayang, kamu sekarang tidurnya sama mama ya, temenin mama soalnya papa udah pergi yang jauh" ucap marsha sambil mengelus pucuk kepala al

"Sha... kita pulang dulu yuk, kamu belum ada istirahat dari kemaren, kamu juga lagi hamil kasian anak yang ada di kandungan kamu" ucap indah pada marsha

"Aku masih mau di sini ma..." ucap marsha sambil menangis

"Besok kita ke sini lagi sayang" ucap shani pada marsha

"Iya sha, kasian anak kamu" ucap onil pada marsha.

"Aku pulang dulu ya sayang, besok aku kesini lagi ya" ucap marsha sambil memeluk makam aldo

"Al sayang, pamit dulu sama papa" ucap marsha pada al

"Papa al pulang dulu ya, papa cepat pulang kelumah bial kita bisa main dan tidul baleng mama" ucap al di depan makan papanya

"Pinter banget sih ponakan om ini" ucap zean sambil menahan tangisnya di depan al.

Setelah berpamitan dengan aldo, merekapun balik kerumah.
















FIKSIIIIII !!!!!

JANGAN DIBAWA KE RL!!!

MAAAP YA KALO KURENG

JANGAN LUPA VOTE, JANGAN JADI PEMBACA GOIB👻👻👻

VOTEE YA DEK YA!!!!!!

#SALAMPERUBIAN





Garis Kesalahan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang