CHAPTER 5

47 6 0
                                    

"Ini bocah terluka apa tidak?"-?

" tidak,tadi aku cuma menutup mulutnya menggunakan kain yang di kasih parfum aneh itu "-??

" terus kenapa ada cairan merah di atas rumput? Lumayan mirip darah gitu?? "-?

" cuma.. Prank dikit hehe"-??

"Lu ini,dah cepet bawa anak itu ke markas"-?

" markas bagian mana? "-??

" markas di tepi gunung bebatuan itu lohh"-?

"Owh ok"-??

——————————————————

"Jadi snow duluan ke rumah kakak ya?" tanya snow

"Baiklah,hati² di jalan yaa" jawab gempa dengan senang hati

"Okee" balas snow sambil berlari ke luar ruangan rawat Taufan tersebut

"Jadi.. Apa aku dah bisa pulang nih?" tanya Taufan yang tidak sabar ketemu blaze dan thorn

"Kau itu baru sadar,lebih baik kau istirahat dulu" jawab hali dengan muka datarnya sambil melipat kedua tangan nya di dada

"Bener tuh kata kak hali,kak Taufan istirahat dulu nanti gempa sama kak hali mau nanya ke dokter kak taufan" sahut gempa yang di angguki oleh halilintar

"Owh baik lah,kalau itu mau gemmy" jawab dari taufan dengan muka keselnya dikit

"Gemmy? " gempa keherenan dengan nama khusus dari taufan tersebut,ya iya lah heran orang dia belum tau nama panggilan khusus dari kakak dan adeknya itu

"Gempa Gemmoy :3" jawab taufan yang tadinya kesel menjadi gemes melihat adiknya tersebut

"Ah.. Emang gempa,gemmoy?" sahut gempa tak Terima dirinya di bilang gemmoy oleh taufan

"Bagus lah gemmoy" yang berkata bukan taufan tapi halilintar,dia setuju kalau gempa di bilang gemmoy :D iyalah gempa pendek unyuk uy

"Kakak! " balas gempa tak Terima,dengan muka kesel nya :^

Kita beralih ke snow yang pergi ke rumah elemental...

"Fuih"snow kecapean saat berjalan menuju ke rumah keluarga elemental tersebut

" mana ga ada taksi lagi,terpaksa jalan kann"ngeluh snow melihat lihat ke jalanan apakah ada taksi apa engga,malang nya taksi ga ada :D

Di saat snow berhenti di tepi jalan tersebut tiba² dia melihat 1 bus di halte bus dari kejauhan,pemuda berambut keabu-abuan dan memakai kaca mata hitam dengan pakaian sederhana yaitu memakai kaos hitam dan celana hitam panjang di sertai headset yang berada di telinganya turun dari mobil bus tersebut sambil membawa koper berukuran agak besar

Snow berjalan agak cepat menuju halte bus tersebut dan tiba² terhenti,dia menatap pemuda yang berada di halte bus tersebut

Pemuda tersebut membuka kaca mata hitam nya,dan terpampang jelas wajahnya yang menghadap ke tepat ke arah snow

"Eh itu! " kaget snow tidak main,dia senang karena melihat orang yang familiar di matanya

Pemuda tersebut sepertinya juga senang  melihat snow,dia melambaikan ke2 tangannya dan berteriak

"DEDEK SNOW ITU KAMU KAHH!!?"teriak pemuda tersebut dengan antusias nya berlari sambil membawa koper tersebut menuju ke arah snow

" KAKAK MAGNET! >:D"teriak snow kegirangan melihat kedatangan kakaknya yang tidak snow ketahui kedatangan nya ke sini,snow juga berlari ke arah magnet

•||PERTEMUAN TERAKHIR KITA||• [Thorn×reverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang