CHAPTER 2

77 7 0
                                    

Di saat solar pergi mencari thorn,tiba² melihat kakak²nya lagi memarahi thorn

Mata solar membulat melihat thorn,ya... Tubuh thorn menggigil ketakutan,solar sudah mengetahui itu dari jarak jauh

"Kak hali,hentikan"-solar

"Gw sudah muak liat lu,umur lu itu udah 16 tahun! Sadar! Lu itu udah besar,jangan bersikap seperti anak² lagi"-halilintar

"Gw membenci lu THORN RIMBA LEAF"-halilintar

"KAK HALI! JANGAN BILANG GITU!"-gempa

"Lebih baik kau diam disana gempa"halilintar mengalihkan pandangannya ke arah gempa yang ada di belakangnya

Thorn yang terduduk mendengar kata² Kakaknya itu langsung menangis dan lari menuju kamar 'DUO FOTOSINTESIS'
meninggalkan halilintar dan gempa,dan tidak menyadari di saat dia lari di atas tangga melewati solar yang menatapnya

"Kak thorn.."solar sebenernya kasian melihat kakaknya itu,tapi dia harus tau rasa mandiri jadi solar diam dan tidak membela thorn sedikit pun 'maafkan aku,tapi kakak juga harus bisa berlatih menyelesaikan masalah sendiri tanpa bantuan ku'(batin solar)

"Kau lihat sendiri gem,blaze dan Taufan sikapnya memang rada² kek anak² tapi ada batasnya,sedangkan thorn? Dia seperti itu setiap saat!"halilintar membentak gempa

"Kak! Cukup!"-gempa

"Kalau kau masih membela nya,lebih baik kau angkat kaki dari rumah ini dengan nya!"halilintar dengan suara berat mengancem gempa

"...hftt"-gempa

"Dah,lebih baik kau liat kondisi Taufan,dia seperti itu gara² siapa? Gara² Thornie kecil yang sering di manjain"-halilintar

"I-iya aku tau itu salahnya.."-gempa

"Coba sekali lagi kau ingat kejadiannya"-halilintar

//FLASHBACK ON//
*di tempat parkiran mobil*

(Jadi ceritanya mereka lagi mau ke mall :v)

"Wah akhirnya kita sampai!"blaze dengan semangat turun dari mobil

"Eits,tidak semudah itu"Taufan turun dari mobil setelah blaze

"Ha?"-blaze

"Kita harus menyebrang ke jalan sana menuju mallnya"solar yang turun dari mobil setelah mereka berdua

"Weh,si kebo mana?"-blaze

"Ada tuh,di kursi belakang lagi tidur"thorn barusan keluar dan langsung menjawab pertanyaan blaze

Thorn menghampiri Taufan dan solar yang berdiri di tepi jalan

'sementara itu'

"Ayo gem turun dari mobil"halilintar menunggu gempa yang siap² mau turun dari mobil

"Iya² ini juga mau turun"-gempa

"Oi! Kebo!"blaze datang dari pintu kursi mobil belakang melihat si kebo//plak// ice lagi turu

"Ice!"blaze teriak ke ice

"Ice! >:V"-blaze

'hening'

"Ice²! ice ice icy!"-blaze

"Bangun lah wahai polar bear gede"-blaze

'hening lagi'

"Ni bocah mati atau tidur"blaze dah muak dan.. *mengguncang ice dengan sangat kencang* "OI! BANGUN ICY! LU MAU BELI ES KRIM GA!? NANTI GW TRAKTER!"

•||PERTEMUAN TERAKHIR KITA||• [Thorn×reverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang