7. Start

49 6 0
                                    

Sore hari di ruang BEM saat ini baru saja selesai rapat karena sebentar lagi akan diadakan seminar untuk para mahasiswa.

Gyan dan Aga selaku Presma dan ketua divisi akademik terlihat sangat kelelahan karena hari ini mereka rapat bersama anggota BEM yang lalin, dan tadi pagi mereka berangkat bersama supaya tidak mubazir bensin, jarak jam masuk kelas mereka juga hanya beda 30 menit.

"Ga bentar ya gua mau ambil buku yang tadi pagi gua tinggal di loker" Gyan pun berjalan menuju lokernya yang berada di ruangan sebelah tapi pintu masuk nya masih didalam ruang diskusi.

Setiap anggota BEM memiliki lokernya masing-masing untuk memudahkan mereka meletakkan barang sementara. Saat membuka lokernya ia mengambil buku tebal yang tadi pagi ia pinjam di perpustakaan, karena berat ia tinggalkan sebentar di loker.

Tapi di atasnya terdapat amplop ukuran sedang, ukuran nya mirip dengan amplop yang mereka terima saat malam 2 hari lalu.

Karena rasa penasarannya ia membuka amplop tersebut dan membaca isinya. Jenis kartu yang sama tapi warnanya berbeda.

Gyan sedikit terkejut dengan isinya bagaimana si pengirim tau kejadian hari itu?

"Untuk sekarang gua simpen dulu, nanti dirumah gua bahas sama yang lain" Gyan buru-buru memasukkan kembali kertas tersebut ke amplopnya dan memasukkan nya kedalam buku tebalnya.

"Gy! Eh kenapa lu kaget gitu. Ayo lama banget lu" tiba-tiba Aga masuk ke ruangan loker membuat Gyan terkejut takut yang masuk orang lain.

"Gapapa, ayo pulang ada yang mau gua omongin sama kalian berempat" Gyan berbisik pada Aga takut ada yang mendengar mereka padahal hanya ada mereka berdua di ruangan itu.

Mereka berdua pun keluar dan mengunci pintu ruang BEM, karena mereka yang terakhir keluar. Saat mereka keluar seseorang tersenyum melihat Gyan yang tampak waspada dengan sekitarnya.

-✿-

Saat Gyan dan Aga sampai dirumah hanya berselang 1 menit Dika juga baru sampai dan memasukkan motornya.

"Tumben ga bawa mobil bang" Aga menunggu kedua abangnya entah kenapa, padahal biasanya dia langsung masuk tanpa peduli.

"Gua udah berniat pulang sore, kalau bawa mobil macet rush hour soalnya"

"Gamungkin bang Dika kan?"

-✿-

Dari teras belakang terdengar suara Avy dan Nadi sepertinya mereka sedang berenang sore.

"Tumben main air kalian?"

"Nadi duluan yang berenang sendiri tadi, gua baru dateng bang" Avy dan Nadi keluar dari kolam meraih pistol air yang sudah terisi di sisi kolam dan menembakkan nya ke arah Dika.

"Woy heh, gua masih megang tas ntar basah. Awas ya vy, tunggu disana!" Dika langsung berlari kedalam meletakkan barang nya mengganti celana jeans nya dengan celana pendek, lalu ia. Segera berlari ke kolam sambil menarik Avy melompat ke kolam, dan Nadi terkena cipratan karena mereka berdua.

BYURR

"Ya ampun bang jangan dendam hahaha"

Mereka bertiga pun asik bermain air sampai matahari terbenam dan membersihkan diri di kamar mandi bawah bergantian.

-✿-

Begitu pulang dari kampus tadi Gyan langsung mengistirahatkan diri di kamarnya dan tertidur.

~Gyani POV~

19.00

"Hoaammm, udah malem?" Aku bangkit dari kasur, hari ini cukup melelahkan ditambah surat misterius tadi sore.

IGNOSCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang