Trickster

terbongkarnya trik

pada siang hari saat jam istirahat sekolah terlihat adel yang sedang mengemasi barang-barang yang sudah dia pakai buat ulangan harian pada jam pertama.

pada saat adel sedang santai di mejanya tiba-tiba datanglah zee pada adel.

"nih, pulpen lo thanks yah" ucap zee menyodorkan pulpen milik adel yang dia pinjam

"oh, iya sama-sama" ucap adel

"gue tidak menyangka lo akan memakai trik seperti itu" ucap zee tiba-tiba

"maksud lo" ucap adel bingung

"gue sempat takjub dan kebingungan saat melihatnya, tapi...." ucap zee menggantung sambil menggeser sedikit meja milik adel

"ternyata benar, tadi gue sempat berfikir bagaimana cara lo merekatkan kertas, lo ternyata hanya memakai selotip untuk merekatkan benang pendek pada meja dan kertas agar dapat dengan mudah tertarik hanya dengan memundurkan mejanya" ucap zee saat dia menggeser meja terlihat kertas contekan milik adel yang menggulu tepat pada tengah meja

"tapi gue tidak sangka lo akan berfikir untuk menggunakan kertas stiker yang mudah lepas dan senderung menggulung" lanjut zee

adel menggunakan kertas stiker Karena dengan kertas stiker, benang akan dengan mudah menariknya karena lebih lentur dari kertas biasanya dan karena ia menggulung maka akan langsung menempel pada depan meja dan tidak akan kelihatan dari pandangan orang lain.

"dia benar-benar mengetahui sifat benda dan memanfaatkannya untuk mencontek" gumam zee yang telah mengetahui trik adel

"heh, lo orang pertama yang mengetahui nya dengan begitu detailnya" ucap adel yang kagum pada zee

saat ini adel sangat kagum pada zee karena telah mengetahui triknya dengan detail karena selama ini tidak ada yang mengetahui cara adel mencontek bahkan oleh guru sekalipun adel tidak pernah ketahuan sekalipun

"sebenarnya setelah ketemu dengan bu sisca gue sudah menduga dua kemungkinan, dari cara dia menyapa gue 70% bu sisca memang guru yang ramah dan 30% kemungkinan dia adalah guru yang tegas saat mengajar saja" ucap adel mengatakan pendapatnya pada saat pertama kali ketemu bu sisca

"melihat para murid yang begitu tertib saat bu sisca masuk kelas tentu menambah kemungkinan bu sisca adalah guru yang di takuti siswa jadi persentase bertambah 50% bu sisca adalah guru ramah dan 50% bu sisca adalah guru killer" ucap adel saat melihat murid kelas pertama kali

"melihat bu sisca dengan santai memberi ulangan harian dadakan dengan absolut membuatnya dengan jelas bahwa bu sisca adalah guru yang killer"ucap adel yang memang memperhatikan bu sisca dari awal

mendengar ucapan adel membuat zee sedikit kaget karena adel sangan teliti dan memperhatikan gerak gerak bu sisca dan murid lain hanya karena ingin menyontek

" tapi karena saat itu gue belum tau pasti cara bu sisca mengawasi saat ulangan, pada saat bu sisca keluar untuk rapat gue membuat pancingan dengan mengeluarkan beberapa stok contekan milik gue dan secara mengejutkan dalam kondisi seperti itu, sebagian siswa masi berani menyimpan contekan. berarti ada satu kemungkinan yang pasti" ucap adel yang mengingat murid yang terpancing dengan triknya tadi

zee hanya mendengarkan penjelasan dari adel karena dia sangat penasaran apa tujuan adel sebenarnya apakan hanya karena mencontek atau ada tujuan yang lain

"meskipun bu sisca adalah guru yang killer tapi bu sisca adalah tipikal guru yang mengawasi pada satu titik, pengawas tipe seperti ini biasanya hanya duduk di meja guru dan mengandalkan penglihatan dan biasanya akan mengecoh dengan berpura-pura bermain ponsel, sehingga masi ada siswa yang berani mencontek" ucap adel yang menjelaskan pendapatnya tentang cara bu sisca mengawas