aturan baru

37 5 0
                                    

"seluruh siswa dan guru di harap menuju ke aula, sekali lagi seluruh siswa dan guru di harapkan segera menuju aula" ucap seseorang pada spiker sekolah

suara itu terdengar olah para siswa sekolah yang sedang melakukan kegiatan mereka seperti makan dan yang lain-lain terpaksa menghentikan aksi mereka dan segera menuju aula

sedangkan di sisi para guru, banyak di antara mereka yang bingung karena para guru pun di suruh untuk menuju aula oleh kepala sekolah

"eh para guru juga, ada apa nih?" tanya salah satu guru yang ada di sana

"saya juga tidak tau, lebih baik kita ke sana aja biar bisa tau lebih jelas" kata bu sisca pada rekan-rekannya

setelah berkumpulnya para murid beserta guru di dalam aula maju lah bu melodi selaku kepala sekolah untuk memberikan pengumuman kepada semua orang yang ada di aula

"baik lah sebelumnya saya ingin meminta maaf untuk para guru dan siswa arena saya telah mengganggu aktivitas dan istirahat kalian. tujuan saya mengumpulkan kalian karena sekolah kita memiliki beberapa aturan baru" ucap bu melodi memberikan pengumuman

pengumuman yang kepala sekolah berikan tentu membuat bingung para guru beserta para murid karena kepala sekolah mengumumkan bahwa ada aturan baru secara mendadak

"eh, peraturan baru" bisik para murid yang bingung

"mulai sekarang hanya ada 5 kali toleransi. bagi siswa yang tercatat melakukan pelanggaran sebanyak 5 kali maka akan di usir dari sekolah ini" ucap bu melody

HAAAAH (kaget muri dan guru)

mendengar pengumuman tersebut tentu saja mengejutkan bagi para guru dan siswa

"apa apaan ini?"

"yang enar saja"

itu lah kira-kira ucapan siswa-siswi yang tiba-tiba ribut akibat mendengar pengumuman dari bu melody

"sekolah ini hanya membutuhkan orang-orang tertib, disiplin, dan berakhlak mulia. kami tidak membutuhkan orang-orang yang akan menjadi sampah masyarakat oleh karena itu, bagi kalian yang tidak ingin menaati peraturan silahkan angkat kaki dari sini" ucap bu melody

mendengar ucapan bu melody tentu saja membuat para siswa semakin histeris karena saksi yang akan di berikan oleh sekolah jika melanggar aturan sekolah

"saya tekankan sekali lagi kami dapat mengetahui semua gerak gerik kalian di sekolah ini, jadi jangan berani berani kalian melakukan pelanggaran karena kami memiliki penglihatan di mana mana"ucap bu melody dengan menekankan kata katanya

"sialan siapa mata-mata yang di maksud"

"wah wah ini keterlaluan"

"siapa sih yang jadi mata mata"

"dasar penjilat"

itulah ucapan para murid yang terdengar sedari tadi mengutuk para mata mata sekolah

"cih, kalau sampai suatu hari nanti identitas mereka terungkap akan gue habisi mereka" gumam olla yang kesal karena namanya sering ada di mading sekolah

"mata mata dana aturan baru. wah, ini lebih menarik dari apa yang gue harapkan" gumam adel dengan tersenyum

"bu melody apa yang anda ucapkan, bukannya hal seperti ini harus di pertimbangkan lagi?" protes seorang guru pada bu melody

"pihak kurikulum telah memikirkan ini dengan matang matang pak deo, ini adalah program yang akan meningkatkan integritas sekolah oleh karena itu di harapkan bapak dan ibu guru sekalian turut bekerja sama dalam peraturan ini" ucap bu melody dengan tegas

"wah kali begitu murid saya bisa habis" ucap bu sisca spontan

"bu sisca ini bukan waktunya bercanda, ucap bu cinhap

"tapi ini karena saya saya sama murid murid saya bu cinhap" ucap bu sisca

"di negara kita ini, dipenuhi oleh orang orang yang tidak taat aturan oleh karena itu harus di berikan sanksi tegas sejak dini agar bisa menja orang yang berguna di sama depan" ucap bu melody dengan tegas

sedangkan di tempat lain ternyata ada seseorang yang memperhatikan semuanya dari layar monitor yang dia lihat

"hahahaha, membuat aturan seenaknya bikin muak saja. DASAR KEPALA SEKOLAH" ucap orang yang memperhatikan kejadian di aula dari layar monitor

"yah tapi sejauh ini berjalan sesuai rencana, diawali dengan menelpon bu sisca dan sekarang saatnya melakukan persiapan untuk besok selagi semua orang berada di aula, kita dapat melakukan apapun" ucap orang tersebut yang menggunakan pakaian sma dengan senyum percaya diri

orang itu berlalu dari tempatnya sambil meminum kopi miliknya

"ahh, kurasa sudah waktunya Gracia" ucap orang itu berbicara dengan orang tersambung alat komunikasi di telinganya

"ya" ucap Gracia yang sedang berada di atas gedung sekolah yang terpapar angin

"lo udah bisa mulai, masuk lewat biasa saja gue akan memandumu dari sini" ucap orang tersebut

"baik shani" ucap Gracia

mendengar itu shani pun mematikan alat komunikasinya

"SEMPURNA" ucap shani tersenyum

VOP shani

"yah sepertinya mulai hari gue akan menjadi kriminal tapi tidak ada pilihan lagi SISTEM PENDIDIKAN KITA BUSUK" ucap shani yang kesal

"untuk itu harus ada yang memperjuangkan sebuah revolusi sekalipun dengan cara paksa karena mereka telah menghancurkan kami" ucap shani melihat keluar dari balik kaca gedung di tempatnya

"maka kami sendiri yang akan menghancurkan mereka demi kebebasan kita, para pelajar" ucap shani yang tersenyum




apakah yang akan dilakukan oleh shani dan Gracia. apakah rencana mereka dan apakah rencana mereka bisa berhasil untuk melawan bu melody dan sistem pendidikan yang menurutnya bobrok

kira nantikan saja pada cerita selanjutnya. jangan lupa komen vote dan juga share biar author bisa lebih semangat dan juga biar pembaca cerita ini bisa lebih rame lagi, see you




TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA LAGI

TricksterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang