" Akhirnya berhenti nangis juga kamu" Gracia menghela nafasnya lega ia mengelus pipi cia yang berada di gendongan Christy
" Mama pasti cape ya kalau cia nangis terus " tanya Christy tiba-tiba
" Iya dee mama cape banget, ga tau kenapa cia nangis terus " jawab Gracia masih menatap cia
" Mangkanya jangan bikin anak lagi kalau ga mau cape , nyesel kan jadinya?" celetuk Christy sehingga membuat Gracia diam
" Bener kan mah " tanya Christy
Gracia menahan air matanya yang sedari tadi di tahan karna ia lelah menenangkan cia
" Ga gitu dee mama bener¹ ga tau kalau hamil lagi waktu itu " jawab Gracia sambil mengelus pundak Christy
" Mama minta maaf yaa " lirih Gracia sambil menatap sendu kepada christy
" Maaf mama ga cukup buat mengembalikan kebahagiaan aku , makasih udah mengurus aku selama ini " Christy menjauhkan tangan Gracia yang mengelus pundak nya
" Maaf sayang....... Ini bukan kemauan mama tapi-
" Udah lah mah , aku udah tau semuanya kenapa kalian ga ngizinin aku buat pergi dari rumah ini " Christy memotong ucapan Gracia
" Kamu mau pergi kemana sayang ini kan rumah kamu nak....." Tanya Gracia panik
" Sesuai perjanjiannya kalau cia lahir, aku boleh cari seseorang yang selama ini pergi dari kehidupan aku " jawab nya Christy masih menggendong cia bayi itu tidur di gendong oleh dirinya
" Mau cari kemana dee...., papa pasti ga bakal izinin kamu pergi dari rumah ini " ucap Gracia
" Tapi perjanjian ini udah lewat..... kapan aku pergi mencari kebahagiaan yang telah hilang selama ini , mama jangan egois aku udah mengalah buat kalian " mohon Christy ia sudah lelah dengan semuanyaa
" Mama ga egois sayang , percuma kamu cari karna ga akan ketemu dan juga papa bakalan marah sama kamu deee......" Gracia mengucapkan itu sambil meraih tangan Christy lalau memegang nya
" Jadi mama remehin aku" kesal Christy karna mama nya itu berbicara seperti tidak percaya dengan apa yang Christy lakukan
" Bukan begitu maksud mama dedee jangan salah paham dulu " jawab Gracia dirinya salah berbicara lagi
" Aturan dari dulu aku ikut sama oma bukan sama papa "
" Ko kamu ngomong kaya gitu " tanya Gracia
" Karna mama jahat " jawab nya
" Mama ga jahat deee" ucap Gracia
" Jadi selama ini yang mama lakuin itu ga jahat???, mama udah tega mengambil kebahagian Christy mah liat papa shean sekarang manaa papa yang penyabar dan juga penyayang karna mama semuanya jadi acak-acakan " tegas Christy namun ia masih menggendong cia tak terasa bayi itu tidur di gendongan nya
" Kamu ko jadi salahin mamaa , tapi ini juga salah papa kamu deee papa yang bikin mama hamil lagi " Gracia tak terima di salahkan oleh christy
" Ini bukan masalah hamil lagi atau engga nya , tapi mama udah menghancurkan keluarga yang Christy harapkan selama ini , mama ga cukup kah mengambil kebahagian aku???, mana rasa peduli mama sebagai seorang ibu" Christy menangis setelah mengucapkan itu unek-unek selama ini ia tahan akhirnya tersampaikan sedikit demi sedikit
" Mama udah bilang berkali-kali kalau ini bukan salah mama , kamu bisa ga ngertiin mamaa!!" Gracia sedikit menaikan nada bicaranya ia tak terima di salahkan oleh christy
" Aku harus ngertiin mama, tapi mama ga bisa ngertiin aku??apa itu adil mah?, mama seharusnya berfikir sebelum berbicara sebaiknya jangan pernah merebut kebahagiaan orang lain kalau mama ga bisa memiliki seutuhnya mau bagaimanapun papa bukan milik mama seutuhnya jadi jangan berpikir bahwa papa lebih sayang dan peduli sama mama!!!!" Kali ini Christy tidak bisa menahan sabar nya lagi ia emosi karna dari dulu ia selalu diam dan menahan semuanya