" Jangan pernah tahan aku buat pergi dari rumah ini , lu ngerti atau engga sih zean!!!!!!"
" Plis dengerin dulu ini semua bisa di jelasin , jangan pergi dari rumah ini kita tunggu mama sama papa ya deee"
Terdengar suara keributan antara Christy dan juga zean suara mereka sangat keras terdengar di seluruh ruangan rumah besar ini
Shean dan juga Gracia saling pandang mereka panik ketika mendengar suara keributan itu
" Ada apa ini hah ko ada keributan " ucap Shean dengan wajah datarnya itu
" M , m-mass kamu denger kan apa yang di ucapkan sama Christy" tanya Gracia gugup hatinya seketika berdetak kencang mendengar apa yang di ucapkan oleh christy
" aku denger ko cepat kita keruang tamu " jawab Shean dirinya pun melangkahkan kakinya terlebih dahulu Gracia pun menyusul suaminya dari belakang dengan langkah terburu-buru
Di ruang tamu terdapat barang yang acak-acakan meja dan yang lainnya berjatuhan ke lantai seperti kapal pecah
Di sana ada Christy yang menangis sambil membawa koper dan juga tersulut emosi sedangkan zean menhan agar Christy tidak pergi dari rumah
" Apaaa yang harus di jelasin lagi hahh??? hebat kalian bohongin aku selama ini,dimana hati nurani kalian sebagai manusia??, apa kalian ga punya hati dan lu zean gara¹ ibu lo hidup gue jadi hancur karna mama tercinta yang selalu Lo banggakan itu ternyata hatinya lebih busuk dari pada Lo " Christy sudah tersulut emosi sekali ia menunjuk zean sambil menangis
" gue juga ga tau kenapa bisa kaya gini Christy, ini semua udah takdir mungkin bunda Lo sama papa ga berjodoh biarkan mereka memilih kebahagiaan masing-masing" jawab zean ia sudah lelah karna Christy selalu menyalahkan nya
" Hahahaaa........ maksud nya mencari kebahagiaan masing-masing, KEBAHAGIAAN BUNDA GUE ITU ADA DI PAPA TAU GAK DAN KEBAHAGIAAN ITU DI AMBIL SAMA ORANG LAIN YAITU IBU KANDUNG LO SENDIRI " bentak Christy anak itu tak bisa menahan amarahnya lagi
" CUKUP CHRISTY!!!!" teriak Shean baru datang lalu menghampiri Christy yang berdiri di samping zean
Gracia sudah menangis setelah mendengar ucapan Christy dirinya pun menghampiri zean
" Zeann........" Lirih Gracia lalu memeluk zean
" Mahhhh" zean pun membalas pelukannya
Shean menarik kasar tangan kiri Christy yang sedang memegang koper
" Apa-apaan kamu teriak seperti itu dan berbicara tidak sopan sama Kaka dan mama kamu , papa ga pernah yang ngajarin kamu ga sopan kaya gitu " tanya Shean sambil mencekram kuat tangan Christy
" Awshhh....hiksss...hikssss sakit pahhh" tangis Christy karna tangannya di cekram kuat oleh Shean
" Mass udah mas jangan kasar sama anak aku " Gracia melepaskan tangan Shean yang sedang mencekram tangan Christy
" aku bukan anak kamu " ucap Christy sambil menatap wajah Gracia wajah Christy sudah basah oleh air mata
Deggg , dada Gracia semakin berdetak kencang saat Christy berbicara seperti itu
" Maksud kamu apa deee , kamu itu anak mama sayang " ucap Gracia akan memegang pundak Christy namun tangannya di tepis
" Jangan sentuh saya dengan tangan kotor anda " Christy menepis tangan Gracia secara kasar
PLAk..... Shean menampar pipi Christy dengan keras
" Mas Sheannnnn"
" Pahhhh"